Semen Padang FC Mulai Akrab dengan Kekalahan

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,PADANG - Semen Padang FC mulai akrab dengan kekalahan di serangkaian turnamen pramusim yang digeluti. Setelah hanya meraih peringkat III di Piala Wali Kota Padang, kali ini pasukan Kabau Sirah pun ditaklukkan Persebaya Surabaya pada laga perdana Grup A Piala Surya Citra Media (SCM) di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (17/1/2015).

Hengki Ardiles dkk menyerah 0-1 dari Persebaya Surabaya melaui gol yang diciptakan bintang tim nasional Indonesia U-19, Ilham Udin Armain di menit ke-21. Upaya keras Esteban Vizcarra dalam membangun serangan beruntun tak membuahkan hasil.

Sejumlah peluang emas yang dimiliki lini depan Semen Padang, pun acap kali mampu dimentahkan kiper gaek Persebaya, Jendri Pitoy. "Sepertinya masih ada sisa dari kegagalan di Piala Wali Kota Padang kemarin. Anak-anak tampak kurang percaya diri, terutama di babak pertama," kata Weliansyah, asisten pelatih Semen Padang, usai pertandingan.

Menurut Weliansyah, permainan anak asuhnya masih jauh dari harapan tim pelatih. Performa pemain juga berada di bawah standar. "Permainan kami hari ini jauh di bawah standar. Karakter bermain kami tidak tampak. Apa yang ditunjukkan anak-anak tadi (kemarin-red) bukan tipikal tim sesungguhnya," tuturnya.

Organisasi menyerang yang dimotori Vizcarra belum maksimal. Tim asuhan Jafri Sastra kurang bersabar untuk menerapkan pola permainan yang mengutamakan bola-bola pendek. Walhasil, tidak banyak terjadi umpan matang ke kaki striker utama, Herman Dzumafo.

Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Graham mengaku puas dengan kemenangan yang diraih atas "tuan rumah", Semen Padang. Namun, ia mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Terlebih soal organisasi penyerangan yang belum padu.

"Secara hasil kami puas bisa menang lawan Semen Padang. Tapi, kami masih banyak pembenahan. Apalagi tujuan kami di sini sekaligus untuk menjajal sejumlah pemain asing yang masih dalam proses seleksi," ujar Ibnu.

"Kekurangan yang paling menonjol hari ini di sektor pertahanan. Meski berhasil cetak gol, tapi saya harap Ilham bisa lebih tenang di depan gawang. Selain itu, percobaan tembakan dari lini kedua belum kelihatan sama sekali," tambah Ibnu.