Agus Yuwono Berharap Kerangka Tim Bisa Dibentuk Pekan Ini
Pemain yang mengikuti seleksi kebanyakan dari eks pemain Divisi Utama dan Divisi Satu, salah satunya Martin, mantan pemain Persidafon Papua.
Penulis:
Sigit Nugroho
Editor:
Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Masalah finansial Persik Kediri tak kunjung selesai. Manajemen tim berjuluk Macan Putih itu masih kesulitan memperoleh sponsor untuk memberikan dana segar untuk menjalani kompetisi Divisi Utama musim depan.
Akibatnya banyak pemain yang hengkang dan bergabung dengan tim lain. Meski demikian, pelatih Persik Kediri, Agus Yuwono tetap berusaha sebisanya untuk merekrut pemain baru. Dia berharap sudah berhasil membentuk kerangka tim pada pekan ini.
"Memang kondisi keuangan manajemen yang belum membaik membuat sembilan pemain kami pergi dan menyisakan 15 pemain saja. Dengan demikian, saya harus mencari pemain baru lagi. Saat ini kami sedang melakukan seleksi. Saya berharap pekan ini sudah bisa membentuk kerangka tim dan mulai melakukan latihan rutin serta uji coba," kata Agus kepada Harian Super Ball, Kamis (5/2/2015).
Pemain yang mengikuti seleksi kebanyakan dari eks pemain Divisi Utama dan Divisi Satu, salah satunya Martin, mantan pemain Persidafon Papua. "Saya dan manajemen menggunakan relasi untuk mendapatkan pemain yang sesuai dengan kemampuan kami. Saat ini sulit untuk mendapatkan pemain yang tampil di Liga Super Indonesia. Jadi kemungkinan besar, kami hanya bisa merekrut pemain sekelas Divisi Utama," ucap Agus.
Rencananya Agus akan menggunakan 25 pemain untuk menjalani kompetisi di musim depan. Itu bukan pekerjaan yang mudah, karena Agus harus memutar otak untuk mendapatkan pemain yang diinginkan sesuai dengan keuangan manajemen.
"Akibat kondisi keuangan yang tidak bagus, kami kehilangan sembilan pemain, seperti Faris Aditama, Rendy Saputra, Qischil G Minny, Asep Budi Santoso, M. Sandi Firmansyah, Sandi, Agung, Ugi, dan Catur.
Mereka pindah ke klub lain, seperti Rendy, Agung, dan Ugi pindah ke Persiba Balikpapan. Sandi, Qischil dan Faris pindah ke Persepam Madura United. Sedangkan Catur pindah ke Megtro Malang," jelas Agus.
Jika sudah mendapatkan pemain yang dicari, Agus berharap manajemen segera melakukan kontrak ke pemain. Sehingga pemain tidak lagi tergiur untuk pindah ke klub lain. "Jika sharing dari PT Liga Indonesia diberikan sesuai dengan program awal yaitu pada 13 Februari 2015, maka manajemen pasti sudah bisa mengontrak pemain. Setelah itu barulah, saya dikontrak. Yang terpenting kami sudah berhasil membentuk kerangka tim," tutur Agus.