Didier Deschamps bilang Perancis Solid di Pertahanan tapi Kurang Tajam dalam Penyerangan

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Prancis berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Serbia dalam laga persahabatan, Senin malam Selasa (8/9/2015) dini hari WIB di Stade Bordeaux-Atlantique, Bordeaux.

Pelatih Didier Deschamps menyambut kemenangan ini, meski hanya puas dengan penampilan Les Bleus pada babak pertama.

Prancis berhasil meraih berkat dua gol Blaise Matuidi pada menit ke-9 dan ke-25. Serbia hanya mampu membelas satu pada menit ke-40 melalui Aleksandar Mitrovic.

Dua gol Prancis yang lahir pada babak pertama disebabkan oleh penampilan hebat tim yang mampu menciptakan 17 peluang dengan enam di antaranya mengarah langsung ke gawang Serbia. Akan tetapi, pada babak kedua, Les Bleus hanya mampu menciptakan satu peluang saja.

Hal tersebut dipercaya terjadi akibat  keluarnya Matuidi dan Bacary Sagna yang sangat berpengaruh dalam terjadinya gol di babak pertama dan memasukkan Geoffrey Kondogbia dan Mathieu Debuchy. Permainan Les Bleus pada 45 menit kedua juga tidak kunjung membaik setelah para pemain hebat seperti Karim Benzema dan Anthony Martial diturunkan Deschamps.

"Melawan Portugal, para pemain menunjukkan banyak kesolidan dalam pertahanan, tetapi kurang efektif dalam serangan. Malam ini, kami memiliki babak pertama yang baik dengan banyak peluang, sedangkan babak kedua tidak terlalu baik karena banyak perubahan," kata Deschamps.

"Semangat sangat terlihat di sana, begitu juga dengan kualitas. Kami hanya tidak memiliki efisiensi untuk membuat permainan menjadi lebih mudah," lanjutnya.

Selain tentang pertandingan, Deschamps juga mengomentari tentang penampilan Blaise Matuidi yang menjadi penentu kemenangan berkat dua golnya. "Matuidi? Dia mencetak dua gol luar biasa. Ia memiliki kepercayaan diri dan dua gol itu telah membuktikannya. Ia telah mencapai level permainan tertinggi dan itu membuat kami merasa baik," ungkap Deschamps.