Indra Sjafri Tak Mau Pikirkan Kekuatan Persipura

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Bali United mendapatkan pengganti sepadan dengan kehadiran Alsan Sanda dari Kupang dan Paulo Sitanggang yang notabene bintang Timnas U-19.

Krisis bek tengah juga sudah teratasi dengan bergabungnya Ambrizal serta dua bek tengah potensial Agus Nova Wiantara (eks Gresik United) dan Hansamu Yama Pranata (eks Timnas U-19).

Dengan materi pemain yang memadai ditambah kolektivitas tim yang kian kompak, Coach Indra enggan memikirkan kekuatan lawan.

Tak ada sedikit pun rasa takut dengan bintang-bintang Mutiara Hitam.

Justru dirinya ingin membuat Persipura memperhitungkan Bali United.

"Saya gak pikir Persipura, klub lain juga harus berhati-hati dengan Bali United untuk ke depan," kata mantan Pelatih Timnas U-19 yang berhasil menerapkan sepak bola agresif pada anak asuhnya di Bali United.

Di posisi bertahan, kiper Indra Sjafri punya tiga kiper yang didaftarkan yakni Ngurah Komang Arya, Kelvan Alfonsius, dan Diky Indriyana.

Posisi kiper utama masih ditempati Ngurah Arya.

Sedangkan posisi center back, akan ada kolaborasi Hansamu dan Agus Nova.

Ambrizal dan Komang Adi Parwa akan disimpan seiring jalannya pertandingan.

Untuk posisi gelandang, Coach Indra akan memainkan kolaborasi anyar Fadil Sausu, Hendra Sandi Gunawan, dan Paulo Sitanggang.

Fadil yang dipercaya sebagai kapten tetap menjadi maestro lini tengah.

Untuk posisi penyerang sayap, Alsan Sanda akan diturunkan mengganti Bayu Gatra yang baru selesai tampil full di Piala Habibie bersama Sidrap United. Penyerang sayap kanan akan ditempati I Nyoman Sukarja.

"Bayu Gatra Sanggiawan butuh istirahat. Dari uji coba terakhir kontra Bali United U-21, dan setelah melihat statistik pemain, kami punya banyak penyerang untuk posisi itu," terang Coach Indra.

Sedangkan penyerang tengah masih tetap menjadi milik Lerby Eliandry, ditopang Binter Wirahadi. Keduanya menjadi tumpuan untuk mencetak gol ke gawang Persipura.

Lerby pun sangat serius mempersiapkan diri menghadapi laga perdana nan berat ini.

Meski Jumat kemarin tim libur latihan, Lerby tetap berlatih sendiri. Ia mempertajam eksekusi tendangan bebas dan finishing touch.

"Latihan finishing. Karena bagi saya, bisa mencetak gol ke gawang tim sehebat Persipura Jayapura adalah anugrah Tuhan Yang Maha Esa," kata eks pemain Persisam Putra Samarinda ini.

Lerby menilai, dua gol cepat yang dilesatkan ke gawang Persipura di ajang QNB League 2015, merupakan kesempatan langka baginya.

"Ngak semua striker bisa cetak gol ke gawang Mutiara Hitam," tandasnya.

"Bayu Gatra Sanggiawan butuh istirahat. Dari uji coba terakhir kontra Bali United U-21, dan setelah melihat statistik pemain, kami punya banyak penyerang untuk posisi itu," terang Coach Indra.

Sedangkan penyerang tengah masih tetap menjadi milik Lerby Eliandry, ditopang Binter Wirahadi. Keduanya menjadi tumpuan untuk mencetak gol ke gawang Persipura.

Lerby pun sangat serius mempersiapkan diri menghadapi laga perdana nan berat ini.

Meski Jumat kemarin tim libur latihan, Lerby tetap berlatih sendiri. Ia mempertajam eksekusi tendangan bebas dan finishing touch.

"Latihan finishing. Karena bagi saya, bisa mencetak gol ke gawang tim sehebat Persipura Jayapura adalah anugrah Tuhan Yang Maha Esa," kata eks pemain Persisam Putra Samarinda ini.

Lerby menilai, dua gol cepat yang dilesatkan ke gawang Persipura di ajang QNB League 2015, merupakan kesempatan langka baginya.

"Ngak semua striker bisa cetak gol ke gawang Mutiara Hitam," tandasnya.