Mitra Kukar Siap Jemput Tiga Poin Lewat Laga Normal atau Adu Penalti
Jafri juga telah menyiapkan beberapa formasi untuk melawan BIP. Pasalnya, BIP berhasil menguasai ball position saat menjamu Persipura
Penulis:
Sigit Nugroho
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengatakan, timnya siap menjemput tiga poin lewat pertandingan normal 90 menit atau adu penalti saat meladeni tuan rumah, Bali United Pusam di fase penyisihan Grup B, Piala Jenderal Sudirman, Jumat (20/11/2015).
"Kami siap mendapatkan poin penuh di laga kedua ini. Kami ingin mengembalikan kehilangan poin penuh saat dikalahkan lewat adu penalti dari PSM Makassar," kata Jafri kepada Harian Super Ball.
Di pertandingan sebelumnya, Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, dikalahkan PSM dengan skor 4-5 lewat adu penalti. Ini menjadi pengalaman penting bagi Jafri. Apalagi di laga sebelumnya, Bali United juga berhasil mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu penalti.
"Kami sudah menyiapkan eksekutor untuk antisipasi pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti. Pemain-pemain untuk eksekutor itu merupakan pemain terbaik. Harapannya adalah kami bisa unggul lewat tendangan penalti. Meski, sebenarnya inginnya menang di waktu normal," ujar Jafri.
Jafri berucap, untuk memperoleh poin penuh, dirinya telah mempelajari kekuatan Bali United.
"Saya sudah tahu kelebihan dan kelemahan Bali United. Saya akan memanfaatkan kelemahan itu untuk berusaha menguasai pertandingan agar tercipta banyak peluang untuk mencetak gol. Tetapi saya tidak bisa menceritakan apa kelemahan Bali United. Itu sudah saya berikan ke pemain," ucap Jafri.
Jafri juga telah menyiapkan beberapa formasi untuk melawan Bali United. Pasalnya, Serdad Tridatu berhasil menguasai ball position saat menjamu Persipura lewat permainan bola-bola pendek yang cepat.
"Karakter Bali United itu akan kami imbangi dengan skema dan membekali dengan taktik yang lebih baik dari laga sebelumnya. Saya menyiapkan beberapa skema dan taktik untuk digunakan sesuai kondisi di lapangan," terang Jafri.
Jafri juga mengimbau kepada anak asuhnya untuk mewaspadai kolektifitas Bali United.
"Beberapa pemain Bali United menjadi motor membangun serangan dan kolektifitas tim, seperti Bayu Gatra, Lerby Eliandry, dan Paulo Sitanggang. Waktu persiapan mereka yang lebih lama membuat kami harus waspada agar bisa mewujudkan target poin penuh. Poin penuh kami butuhkan agar memudahkan peluang lolos ke babak berikutnya," jelas Jafri.
Sementara itu, pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri mengatakan, pihaknya berusaha untuk memperoleh kemenangan untuk kali kedua. Namun dia juga tidak mau meremehkan Mitra Kukar.
"Kemenangan dari Persipura memang menjadi pendongkrak motivasi pemain. Harapannya adalah kami akan bisa main lebih baik lagi saat melawan Mitra Kukar. Kemenangan kedua akan membuka peluang Bali United untuk lolos ke babak berikutnya," kata Indra.
Indra berujar, seluruh pemainnya sudah siap bertanding dan siap meraih poin penuh. "Saya sudah menyiapkan pemain dengan sebaik mungkin dengan memperbaiki kekurangan di laga sebelumnya, seperti terburu-buru dan kurang fokus di akhir pertandingan. Dua hal itu yang membuat Persipura berhasil mengimbangi skor. Saya berharap hal itu tidak terjadi lagi saat melawan Mitra Kukar," ujar Indra.