Yeyen Tumena Prihatin dengan Kondisi Persija Jakarta
Yeyen berharap manajemen Persija harus lebih memperhatikan atau memberikan ruang yang luas kepada pemain-pemain berbakat asal Betawi
Penulis:
Sigit Nugroho
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta, Yeyen Tumena prihatin dengan kondisi Macan Kemayoran.
Manajemen Persija Jakarta lebih memilih menggunakan jasa dari pemain-pemain yang berasal dari luar Jakarta. Padahal anak-anak Betawi, sebagai warga asli Jakarta punya potensi yang bisa diberdayakan dalam skuad Persija.
"Saya melihat beberapa tahun belakangan manajemen Persija sepertinya tidak memberikan tempat kepada pemain-pemain asal Betawi. Padahal klub ini menggunakan nama Jakarta. Semestinya klub yang menggunakan nama Jakarta, justru lebih banyak menggunakan jasa dari pemain asli Jakarta atau Betawi. Namun kenyataannya, Persija diisi oleh banyak pemain-pemain yang berasal dari luar Jakarta," kata Yeyen kepada Super Ball. Yeyen menilai hanya Andritany Ardhiyasa yang merupakan pemain yang berasal dari Jakarta asli. "Pemain-pemain lainnya jarang sekali yang berasal dari Jakarta. Bahkan pemain-pemain ikon Persija, seperti Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan bukan orang asli Jakarta," ucap Yeyen.
Yeyen berujar, dirinya berharap ke depan, manajemen Persija harus lebih memperhatikan atau memberikan ruang yang luas kepada pemain-pemain berbakat asal Betawi untuk masuk ke dalam skuad inti Tim Oranye.
"Persija boleh saja menggunakan jasa dari pemain luar Jakarta, Jakarta, jangan menjadi dominasi. Pemain non Jakarta semestinya hanya beberapa saja. Tetapi dominan pemainnya harus dari Jakarta. Sehingga tim ini lebih berasa Jakarta-nya. Dengan begitu, masyarakat merasa memiliki," ujar Yeyen.
Yeyen menerangkan, manajemen Persija bisa memanfaatkan pembinaan usia muda untuk mencari bibit-bibit unggul yang nantinya bisa menjadi pemain andalan bagi Persija.
"Persija juga bisa menggunakan klub-klub internal di Persija untuk mencari pemain terbaik yang nantinya bisa dimasukan ke dalam skuad inti. Dengan demikian, rasa Jakarta di Persija akan terasa. Masyarakat dan pendukungpun mendapatkan ikon yang benar-benar asli Jakarta. Jangan seperti sekarang, Persija sudah kurang rasa Betawinya," terang Yeyen.
Selama ini Persija hanya sebuah klub yang menggunakan nama Jakarta saja, tetapi tidak semua warga Jakarta merasa memiliki klub ibukota itu.
"Dukungan seluruh warga Jakarta pasti akan menjadikan Persija bisa lebih berprestasi lagi ke depannya. Pasalnya sudah cukup lama Persija belum mendapatkan gelar juara. Oleh karena itu, sudah harus dirubah metode perekrutan pemainnya. Akan lebih bagus lagi kalau skuad diiisi sebagian besar pemain asli Jakarta," tutur Yeyen.
Terkait peluang Persija di Indonesia Soccer Championship A (ISC A), Yeyen menilai Ismed Sofyan dan kawan-kawan memiliki peluang yang sama dengan tim lain untuk menjadi juara.
"Saya melihat Persija memiliki peluang yang sama dengan tim lain untuk lolos ke final dan menjadi juara. Apalagi dari sisi materi pemain, Persija diisi oleh pemain yang berkualitas dan tentunya bisa bersaing dengan tim-tim lain," jelas Yeyen.