Syaiful Indra Cahya Tak Sabar Bela Arema Cronus

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Salah satu pemain Arema Cronus yang mendapat cedera serius di laga pembuka kompetisi Indonesia Soccer Campionship (ISC), Syaiful Indra Cahya kondisinya kini terus membaik.

Pemain belakang Arema ini sudah tidak sabar untuk bisa turun bermain kembali membela timnya. Tapi bisa-tidaknya Syaiful tampil di pertandingan terdekat Arema melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Minggu (15/5/2016) sangat bergantung pada check up cederanya yang akan dilakukan Jumat (13/5/2016).

Syaiful sudah disebut-sebut bisa tampil di laga ketiga Arema hari Minggu nanti. Pemain asli Malang itu menyatakan kondisi cederanya jauh lebih baik. Secara pribadi dia menyatakan dirinya siap bertanding kembali.

Tapi kondisi di lapangan memberi gambaran berbeda. Syaiful masih menjalani latihan terpisah dari rekan-rekan setimnya di masa persiapan dan sesi latihan rutin Arema beberapa hari ini. Pemain bernomor punggung 4 ini masih menjalani individual training dengan pendampingan tim terapis Arema.

Syaiful membenarkan bila dirinya harus menjalani serangkaian pemeriksaan lagi untuk memastikan kondisi cederanya secara pasti sebelum diizinkan bertanding kembali.

"Kalau soal perkembangan, pemulihan cedera saya sudah jauh lebih baik. Tapi ya tidak apa-apa diperiksa dan diterapi lagi. Lebih baik memang dipastikan benar-benar aman daripada langsung main tapi nanti bisa lebih parah cedera lagi karena sebenarnya belum sembuh," ujar Syaiful pada SURYAMALANG.COM, Kamis (12/5/2016).

Hal senada juga disampaikan dokter tim Arema Cronus, dr Yudhis. Ia menyebut Syaiful akan menjalani pemeriksaan terakhir untuk memastikan kondisi cedera ototnya.

"Kondisinya sudah baik. Tapi masih nunggu nanti hasil pemeriksaan hari Jumat (13/5/2016). Hasil pemeriksaan nanti jadi rekomendasi ke pelatih," kata Yudhis.

Seperti diketahui, Syaiful harus ditarik keluar di babak pertama saat Arema bertanding melawan Persiba di pada 1 Mei lalu. Pemain di posisi bek kanan ini masih diharapkan kontribusinya untuk memperkuat Singo Edan di kompetisi ISC secepatnya.
Penulis: Dyan Rekohadi/Surya