Piala Eropa 2016
Pria yang Duduk di Bangku Suporter Islandia Ini Kagetkan Semua Orang
Pemandangan unik terlihat di tribun penonton saat laga antara Islandia dan Prancis.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Lola June A Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pemandangan unik terlihat di tribun penonton saat laga antara Islandia dan Prancis.
Pemandangan tersebut adalah wajah dari Gudni Johannesson yang berada ditengah-tengah kerumunan penonton Piala Eropa di Stadion Stade de France, Senin (04/07/2016).
Hal ini tentu saja unik karena Gudni Johannesson adalah presiden dari negara Islandia.
Johannesson terlihat berbaur dan akrab dengan para penonton.
Bahkan pengawal presiden pun tak terlihat berkeliaran disekitarnya.
Johannesson memang sudah merencanakan hal itu jauh hari sebelum laga Prancis dan Islandia.
"Mengapa harus duduk di ruang VIP dan meminum sampanye ketika saya bisa melakukannya di manapun di dunia ini?" ungkap Johannesson pada CNN.
"Tidak, saya akan berada di tribun dengan supoorter dan akan memakai baju Islandia saya."
Bahkan di saat yang sama Presiden 48 tahun tersebut sempat memberi peringatan pada timnas Prancis.
"Dengan segala hormat pada timnas Prancis - jangan remehkan kami."
Namun sayangnya Islandia harus kalah 2-5 dari Prancis dan menghentikan kejutan mereka di Piala Eropa 2016.
Hanya Islandia dan Wales yang Mampu Lakukan Ini
Piala Eropa edisi tahun 2016 berjalan dengan penuh kejutan.
Dua di antaranya kejutan dibuat oleh timnas Wales dan Islandia.
Sebagai timnas yang tidak diunggulkan, Islandia ternyata mampu menyingkirkan Inggris di babak 16 besar.
Kini Islandia sedang bersiap bertemu tuan rumah di perempat final.
Di sisi lain ada timnas Wales yang baru saja menyingkirkan tim generasi emas Belgia dan melaju ke semi-final.
Wales awalnya tidak terlalu diunggulkan mengingat Belgia bertabur pemain bintang yang bermain di sejumlah klub besar.
Namun nyatanya, Belgia harus menahan malu dengan kalah 1-3 dari Wales.
Tidak hanya sampai disitu, Wales dan Islandia ternyata mencatatkan suatu pencapaian yang tidak mampu di lakukan timnas lain yang masih bertahan saat ini.
Islandia dan Wales adalah timnas yang mampu mencetak gol disetiap pertandingan mereka.Itu artinya, menang atau kalah setidaknya ada gol yang berhasil mereka ciptakan sejak babak penyisihan.