Indonesia Soccer Championship
Perseru Serui Tidak Pasang Target di Laga Kontra Arema
Hanafi akan berusaha agar timnya tidak kalah. Sebagai pelatih baru menggantikan Agus Sutiono, Hanafi memang tidak berani untuk mengumbar janji
Penulis:
Sigit Nugroho
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Perseru Serui, Hanafi tidak memasang target tinggi saat menghadapi Arema pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (22/7/2016).
"Arema merupakan tim super. Semua mengakui itu. Arema diisi pemain-pemain yang kualitasnya super. Penampilannya super dan prestasinya juga super. Sebagai tuan rumah, Arema pasti akan semakin berat dihadapi. Itu yang membuat saya tidak memasang target tinggi. Bisa dapat satu poin saja sudah bagus," kata Hanafi kepada Harian Super Ball.
Hanafi akan berusaha agar timnya tidak kalah. Sebagai pelatih baru menggantikan Agus Sutiono yang mengundurkan diri, Hanafi memang tidak berani untuk mengumbar janji.
"Saya baru satu minggu menangani Perseru. Saya perlu waktu untuk memberikan prestasi terbaik untuk Perseru. Kalau sebelumnya bisa mengalahkan PS TNI, kali ini kami mendapat tantangan dengan menghadapi Arema. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat hasil terbaik," ujar Hanafi.
Kemenangan 2-1 dari PS TNI di laga sebelumnya akan dijadikan modal bagi Perseru agar bisa membawa pulang poin.
"Kami akan menggunakan strategi normal saja. Formasi 4-4-2 menjadi pilihan. Kami tidak akan hanya mengandalkan bertahan saja, tetapi berimbang antara menyerang dan bertahan. Seluruh pemain harus bisa menggunakan waktu yang tepat kapan melakukan pressing ke daerah lawan dan bertahan," ucap Hanafi.
Hanafi membawa 18 pemain ke Malang. Laga itu menjadi ujian mental bagi Dembele Siaka dan kawan-kawan.
"Semua pemain Arema patut diwaspadai baik di posisi belakang, tengah, dan depan. Seluruh pemain harus disiplin dalam menjaga posnya masing-masing. Jangan sampai Arema mudah melakukan serangan, karena diperkirakan Arema bakal ngotot untuk mengamankan poin penuh," tutur Hanafi.
Meski demikian, Hanafi yakin anak asuhnya tampil dengan penuh motivasi. Para penggawa Cenderawasih Oranye sangat antusias agar bisa menambah poin demi memperbaiki posisi di klasemen.
"Melawan Arema selalu punya nuansa berbeda. Saya yakin anak-anak akan memiliki motivasi ganda di lapangan. Mereka telah berjanji tampil ngotot untuk menyulitkan Arema meraih kemenangan di kandangnya. Dukungan dari warga dan mahasiswa asal Papua yang tinggal di Malang akan membuat kami lebih bersemangat," papar Hanafi.
Posisi Perseru di klasemen sementara ISC A adalah di peringkat 12 dengan 12 poin dari 10 laga. Sedangkan Arema berada di posisi dua dengan 23 poin dari 10 pertandingan.
Singo Edan pasti berambisi mengalahkan Perseru agar bisa menjadi pemuncak klasemen dengan menggeser Madura United yang telah mengumpulkan 24 poin dari 11 laga.
Saat ini Arema dalam kondisi terbaiknya setelah sukses membawa pulang poin penuh berkat kemenangan tandang di markas Persela Lamongan dalam pertandingan sebelumnya.
Kembali ke Malang untuk menghadapi Perseru, Kurnia Meiga dan kawan-kawan pasti difavoritkan menjadi pemenang.
Namun sayangnya Arema tengah mengalami krisis pemain tengah karena cukup banyak gelandang yang diragukan bisa tampil, seperti Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi, Srdan Lopicic, dan Ahmad Nufiandani.
"Para pemain Arema di posisi tengah sudah habis. Harus ada rotasi agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Apalagi kompetisi terus berjalan,” kata pelatih Arema, Milomir Seslija.