Liga Inggris
Kisah Tragis di Balik Laga West Ham United Kontra Middlesbrough
Laga West Ham United kontra Middlesborugh yang digelar di Stadion London, Sabtu (1/10/2016), diwarnai kericuhan antarsuporter.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Laga West Ham United kontra Middlesborugh yang digelar di Stadion London, Sabtu (1/10/2016), diwarnai kericuhan antarsuporter.
Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, suporter kedua tim terlibat aksi kekerasan yang dilakukan di area sradion.
Suporter West Ham mengklaim, mereka dilempari botol, koin dan berbagai benda lain.
Kepada The Sun, beberapa suporter Middlesbrough yang datang untuk menyaksikan laga itu di stadion pun menceritakan kisah mengerikan saat kericuhan terjadi.
Seorang suporter mengungkapkan, saat kericuhan terjadi tidak ada kekompakan antara steward dan petugas kepolisian untuk bertindak.
"Kejadian itu sangat mengerikan, para steward dan kepolisian sikapnya saling bertentangan, anak saya pun menangis." ujarnya seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun, Senin (3/10/2016).
Suporter lain menceritakan, polisi terlambat datang untuk menangani kericuhan yang terjadi.
"Saat dimulai, tidak ada tanda-tanda kehadiran polisi sampai mereka datang dengan sangat terlambat, para suporter berkelahi di jalan utama dekat tribun suporter tamu, suasananya kacau."
Cerita satu suporter yang lainnya lagi lebih mengerikan di mana ia melihat aksi kekerasan terjadi kepada anak-anak.
"Suporter West Ham melompat ke bus kami untuk menendang-nendang sebelum supir membuat mereka menjauh, saya melihat anak-anak ditonjoki, itu mengejutkan."
Selain anak-anak, orang tua juga tidak luput dari kekerasan, seperti diungkapkan seorang suporter lain.
"Seseorang memukul orang yang sudah tua di bagian kepala di hadapan kami, ia dibawa pergi karena lukanya."
Karena insiden itu, pihak kepolisian juga menangkap tiga orang.
Sejak musim 2016-2017 bergulir, bukan kali ini saja suporter West Ham terlibat kerusuhan di kandangnya sendiri.
Saat tim berjuluk The Hammers itu dikalahkan Watford 2-4, Sabtu (10/9/2016), kerusuhan juga pecah di tribun stadion.