Minggu, 23 November 2025

Indonesia Soccer Championship

HUT Ke-19, Ini Sejarah dan Asal-Usul Nama The Jakmania

Ada cerita yang patut dikenang dan diketahui untuk memaknai perayaan ulang tahun The Jakmania yang sudah semakin dewasa ini.

Super Ball/Feri Setiawan
Jakmania melakukan aksi tabur bunga dan menyalakan cahaya lilin di pintu 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin (16/5/2016) Aksi tersebut untuk mengenang wafatnya Muhammad Fahreza yang tewas pasca hendak menyaksikan laga Persija kontra Persela akhir pekan lalu. Super Ball/Feri Setiawan 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin, (19/12/2016) kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania genap berusia 19 tahun.

Ada cerita yang patut dikenang dan diketahui untuk memaknai perayaan ulang tahun The Jakmania yang sudah semakin dewasa ini.

Berikut Cerita Awal Ide Pembentukan Jakmania bermula:

Ide awal pembentukan The Jakmania berawal dari ketertarikan seorang suporter Pelita Jaya, Ferry Indrasjarief untuk bergabung menjadi pendukung Persija.

Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu mendatangi Kantor Manajemen Persija di Stadion Menteng pada tahun 1997.

Setibanya di kantor Persija, dia mendapati ternyata Persija belum memiliki kelompok suporter.

Bung Ferry justru mendapat kejutan dari Manajemen Persija yang malah memintanya untuk mendirikan kelompok suporter sendiri untuk Persija.

Bung Ferry kemudian meminta Gugun Gondrong, seorang artis terkenal Ibu Kota yang diketahuinya sebagai pecinta Persija karena sering terlihat di stadion menyaksikan pertandingan Macan Kemayoran.

Tak disangka, ternyata Gugun menyambut baik ajakan ini dengan antusias.

Deklarasi Pembentukan The Jakmania

The Jakmania pun kemudian resmi dibentuk pada 19 Desember 1997 yang diselenggarakan di Graha Wisata Kuningan, Jakarta.

Bung Ferry menjelaskan, “Saat The Jakmania dideklarasikan, ada 40 orang yang hadir.”

“40 orang tersebut dianggap sebagai pelopor berdirinya The Jakmania dan dijadikan sebagai pengurus awal The Jakmania,” tambahnya.

Dalam internal The Jakmania, 40 orang pendiri tersebut dikenal dengan istilah JM 1-JM 40.

JM 1 adalah Gugun Gondrong sebagai ketua pertama, lalu JM 2 Ferry Indrasjarief sebagai Wakil Ketua Umum dan seterusnya.

Dari 40 orang tersebut ada 3 orang dari manejemen Persija yaitu Diza Rasyid Ali, Mimi Al-qamar, dan Edi Sukatmo.

Pada saat deklarasi dilakukan, hampir semua peserta menyetujui penunjukkan Gugun Gondrong sebagai Ketua Umum pertama.

Gugun kemudian langsung melakukan tindakan cepat dengan menunjuk peserta-peserta yang hadir sebagai pembantunya dalam menjalankan aktivitas organisasi.

Dalam deklarasi itu juga disetujui bahwa masa kepengurusan The Jakmania akan berlangsung selama 2 tahun, jika sudah habis maka akan dilangsungkan pemilihan kepengurusan baru.

Ketua pertama yaitu Gugun Gondrong memegang amanah pada kepengurusan periode 1997-1999 yang kemudian dilanjutkan oleh Bung Ferry pada 1999-2007.

Alasan Pemberian nama The Jakmania:

Bung Ferry menuturkan, salah satu alasan pemberian nama The Jakmania adalah keinginan untuk menciptakan suasana baru, dan juga adanya keinginan agar mudah dikenal sebagai tim yang berasal dari ibukota.

Alasan lain penamaan berbau barat pada nama The Jakmania dikarenakan adanya sebuah tren di kalangan anak muda saat itu.

Padahal, sebelumnya Persija sangat identik dengan julukan Tim Abang Jampang atau Macan kemayoran yang sangat kental dengan kebudayaan Betawi.

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
10
10
0
0
23
4
19
30
2
Persija Jakarta
11
7
2
2
22
11
11
23
3
Malut United
10
6
2
2
19
12
7
20
4
Persib
9
6
1
2
14
6
8
19
5
PSIM
11
5
4
2
15
13
2
19
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved