Soccer Style
Mourinho Disamakan dengan Donald Trump
Usai kalah dari Hull, Mourinho memang menolak mengakui rekor kekalahan timnya terhenti oleh Hull di angka 17.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United Jose Mourinho disamakan dengan presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Penyebab Mourinho disamakan dengan Trump ialah karena ia menolak mengakui kekalahan Manchester United dari Hull City 1-2 di laga leg kedua Piala Liga Inggris, Jumat (27/1/2017).
Usai kalah dari Hull, Mourinho memang menolak mengakui rekor kekalahan timnya terhenti oleh Hull di angka 17.
"Saya rasa 18 laga tak terkalahkan merupakan rekor luar biasa," kata Mourinho, dikutip SuperBall.id dari FourFourTwo.
Mourinho mengklaim gol pembuka Tom Huddlestone di menit ke-35 melalui tendangan penalti seharusnya tidak diberikan.
Ia menganggap Marcos Rojo tak melakukan pelanggaran terhadap Harry Maguire di dalam kotak terlarang.
"Kami tidak kalah, skor berakhir 1-1 . Saya hanya melihat dua gol," kata Mourinho, dikutip SuperBall.id dari The Sun.
Mourinho menambahkan,"Saya melihat gol Pogba dan gol fantastis mereka."
Sikap Mourinho memelintirkan fakta ini mencuri perhatian Martin Smith yang merupakan dosen jurnalistik Sheffield Hallam, Inggris.
Martin mengatakan, Mourinho dan Trump memiliki kesamaan, yakni menjadikan media massa sebagai alat pembenaran.
Ia menyebut keduanya merupakan sosok yang cerdas dalam memanipulasi media.
"Apa yang Mourinho dan Trump citrakan ialah arogansi dan keyakinan bahwa perkataan mereka tidak seperti perkataan orang lain," katanya.
Dikatakan Martin, kecerdasan saat memanipulasi media merupakan kelebihan yang dimiliki Trump dan Mourinho.
"Mereka berdua secara naluriah tahu bagaimana menangkis kritik dan mengubah pertahanan menjadi serangan," paparnya.
Tingkah Mourinho menolak mengaku kalah dari Hull City mengundang banyak komentar dari pengguna media sosial Twitter.
Kebanyakan dari mereka menyebut arogansi Mourinho sama seperti Trump.
"Mourinho adalah Trump versi sepak bola," tulis akun @Kaashif_92.
"Seolah-olah Anda memiliki bukti lebih bahwa Mourinho adalah Trump di Liga Inggris. Keduanya menolak kenyataan dan keduanya memiliki media untuk mempesona," tulis akun @succa99.
Ini bukan pertama kalinya Mourinho membelokkan fakta.
Pada 2005 atau saat melatih Chelsea, Mourinho tak mengakui "gol hantu" Luis Garcia ketika hadapi Liverpool di babak semifinal Liga Champions.
"Hakim garis yang mencetak gol. Tak ada satu orang pun yakin bahwa bola (tendangan Garcia) melewati garis."
"Itu merupakan gol yang datang dari bulan, dari tribun Stadion Anfield," kata Mourinho pada saat itu.
Gol hantu Garcia pada akhirnya menghentikan langkah Chelsea di kompetisi Liga Champions 2005.(*)