Kantor Imigrasi Semprot Persib Bandung

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung menjadi bulan-bulan soal Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) Michael Essien dan Carlton Cole.

Sebelumnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegur Maung Bandung, karena belum menyelesaikan KITAS dua bintangnya.

Kali ini giliran Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung yang menyemprot Persib.

Kantor Imigrasi tersebut melayangkan teguran keras berupa surat peringatan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), karena belum menyelesaikan izin yang dapat digunakan Essien dan Cole untuk memperkuat Persib di Liga 1 2017.

"Hari ini kami memberikan teguran keras kepada PT PBB dengan surat peringatan bahwa PT PBB belum menyelesaikan izin yang dapat digunakan bermain yaitu izin kerja yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sepanjang izin itu belum ada kami melarang Essien dan Cole untuk bertanding," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, Maulia Purnawati, dikutip dari bola.com.

Menurut Maulia, PT PBB belum mengajukan permohonan KITAS Essien dan Cole.

Padahal, proses KITAS itu dari izin tinggal kunjungan berdasarkan Permen 43 tahun 2015 tergolong mudah.

Prosesnya selesai dalam 11 hari dengan catatan persyaratannya sudah terpenuhi.

Namun, PT PBB belum menyelesaikan izin-izin yang menjadi persyarakat KITAS.

PT PBB belum memenuhi persyaratan permohonan KITAS, karena terkendala perizinan yang belum selesai di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Essien dan Cole menggunakan izin tinggal kunjungan, seharusnya izin tinggal terbatas. Tapi, KITAS belum turun mereka sudah bermain di laga pembuka Liga 1 2017. Makanya, kami menegur keras PT PBB," ujar Maulia.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (19/4/2017)