Liga Inggris
Antonio Conte Minta Chelsea Fokus Hadapi Middlesbroug
Kemenangan atas Boro, julukan Middlebrough, akan menambah surplus nilai Chelsea dari Totenham menjadi tujuh poin
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea sangat dimudahkan dalam memburu gelar Liga Inggris dengan kekalahan Tottenham Hotspur atas West Ham.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, meminta Eden Hazard dkk tetap all-out saat menjamu Middlebrough.
Conte meminta semua pemain fokus, tak terpengaruh oleh tim lain. Sebab, Chelsea harus meraih gelar lewat keringat sendiri, bukan atas bantuan tim lain.
Kemenangan atas Boro, julukan Middlebrough, akan menambah surplus nilai Chelsea dari Totenham menjadi tujuh poin.
Chelsea menyisakan tiga laga melawan tim medioker West Brom, Watford, Sunderland.
Hanya tiga kekalahan di laga terakhir nanti yang bisa menggagalkan Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris, dengan syarat Diego Costa dkk mengalahkan Boro lebih dahulu dini hari nanti.
Itu pun jika Tottenham meraih poin penuh di tiga laga sisa, yakni melawan Manchester United, Leicester City, dan Hull City.
"Saya tak peduli Anda susah atau senang. Saya hanya butuh jiwa pemenang di lapangan agar bisa mengalahkan Middlebrough," kata Conte.
Conte berlabuh di Stamford Bridge pada Juli 2016, mewarisi perpecahan tim yang terbentuk semasa pelatih sebelumnya, Jose Mourinho.
Conte mampu menyatukan ego para pemain, selain membentuk permainan yang solid, seperti ketika melatih Juventus.
Tingkat kebobolan Chelsea hanya kalah dari Tottenham, yakni 29 banding 23 gol.
Produktivitas gol Chelsea lebih banyak satu gol dibandingkan Tottenham (72 banding 71 gol). Chelsea merupakan tim paling produktif.
"Saya harus menegaskan kembali konsep kita bahwa Chelsea tak mengurus kesenangan pemain. Chelsea memburu kemenangan. Saya bekerja keras untuk kemenangan, bukan untuk menyenangkan pemain," tegas Conte dalam pesan terakhir sebelum laga versus Boro.
"Sangat sulit untuk membuat 20 pemain bahagia. Saya mendidik pemain untuk selalu siap bekerja keras di lapangan. Saya ingin membentuk mentalitas untuk menang, mentalitas untuk bekerja keras," kata Conte.
Ia menegaskan bahwa gelar Liga Inggris bukan gelar pertamanya.
Ia sukses meraih gelar Liga Italia bersama Juventus tiga kali berturut-turut, sebelum beralih menangani Timnas Italia di Euro 2016.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (8/5/2017)