Liga 1
Joko Susilo Tidak Puas Hasil Laga Arema Kontra Persela Lamongan
Joko kecewa karena skor kemenangan timnya tidak lebih banyak dari pertemuan sebelumnya saat Arema kalah 0-4 dari Persela pada 21 Mei lalu
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Arema menang 2-0 atas Persela Lamongan pada laga pekan ke-24 Liga 1 di kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2017).
Singo Edan gagal mencetak banyak gol ke gawang Laskar Joko Tingkir.
Dua gol Arema dicetak Syaiful Indra Cahya di menit ke-47 dan Esteban Gabriel Vizcarra di menit ke-67.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, tidak puas dengan skor kemenangan anak asuhnya itu.
Joko kecewa karena skor kemenangan timnya tidak lebih banyak dari pertemuan sebelumnya saat Arema kalah 0-4 dari Persela pada 21 Mei lalu.
"Saya tidak puas dengan skor kemenangan yang diperoleh tim. Seharusnya, anak-anak bisa menang dengan skor yang lebih besar dibanding saat mereka mengalahkan Arema 0-4 di pertemuan sebelumnya," kata Joko dikutip dari Wearemania.net.
Sejak sebelum laga, Joko yang akrab dipanggil Getuk itu sangat ingin membalas kekalahan dari Persela dengan mencetak banyak gol di hadapan Aremania, suporter Arema FC.
Baca: Arsene Wenger Sebut David Luiz Harus Dihukum Berat
Namun, keinginan itu tidak bisa terwujud. Pasalnya, Persela bermain bagus dan disiplin.
Hal itu membuat Arema sulit membobol gawang Persela yang dijaga Choirul Huda.
"Persela bermain bagus dan disiplin. Kami kesulitan mencetak gol. Tetapi, saya tetap bersyukur akhirnya kami bisa menang. Walaupun, jumlah golnya tidak bisa melebihi gol yang dicetak Persela di laga sebelumnya, saya harus tetap bersyukur," ujar Getuk.
Getuk menuturkan bahwa kemenangan timnya berkat perubahan strategi yang dia lakukan, yaitu mengganti Dedik Setiawan dengan Dendi Santoso di menit ke-43.
"Saya mengganti Dedik dengan Dendi dan mempertahankan Cristian Gonzales sebagai bagian dari strategi. Tujuannya adalah agar Arema bisa memenangi pertandingan," tutur Getuk.
Pelatih berusia 47 tahun tersebut menambahkan bahwa dirinya memiliki pertimbangan terkait pemain yang paling pantas dipertahankan atau diganti.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (18/9/2017)