Liga Indonesia
PSM Makassar Wajib Borong Poin di Tujuh Laga Sisa Liga 1
Demi memenuhi ambisi juara PSM Makassar menargetkan hasil maksimal di sisa tujuh partai sebelum Liga 1 Indoesia 2017 benar-benar selesai.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi memenuhi ambisi juara PSM Makassar menargetkan hasil maksimal di sisa tujuh partai sebelum Liga 1 Indoesia 2017 benar-benar selesai.
‘’Empat laga kandang, kami yakin bisa mengamankan 12 poin. Tapi, tiga partai away yang masih tersisa tetap jadi prioritas kami," ungkap pelatih PSM, Robert Rene Alberts seperti dilansir liga-indonesia.id.
"Kalau bisa mengamankan hasil maksimal di tiga partai away, saya kira kans menuju juara bisa terwujud,” pelatih asal Belanda itu menambahkan sebelum terbang ke markas Borneo FC di Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Namun jalan terjal menghadang Pasukan Ramang menuju tangga juara. Sebab tiga tim yang akan dihadapi merupakan tim-tim kuat di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Baca: Pelatih PSM Makassar Ogah Remehkan Borneo FC
Baca: Duo Zamrun Bakal Berduel Kala Borneo FC Vs PSM Makassar di Segiri
Baca: 6 Pemain PSM Terancam Akumulasi Kartu Hadapi Borneo FC
Baca: Alami Diare, Arema FC Tanpa Benny Wahyudi Hadapi Bali United
Baca: Penuh Keyakinan Persija Bertamu Hadapi Sriwijaya FC
Di laga tandang pertama dari tiga sisa laga tandang sebelum akhir musim kompetisi, PSM akan dijamu Borneo FC di pekan ke-28 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/10/2017).
Sebagai tuan rumah, Borneo tentu tak mau dipecundangi di kandang sendiri. Apalagi tim besutan Iwan Setiawan ini butuh tambahan poin untuk mengatrol posisinya. Saat ini Pusamania Borneo FC yang baru bermain di pekan ke-26 beradi urutan ke 11 dengan 36 poin.
Laga berikutnya Hamka Hamzah dan kawan-kawan akan menghadapi lawan yang lebih berat lagi yakni Bhayangkara FC pada 19 Oktober.
Sebagai pemuncak klasemen sementara pasukan The Guardian tentu tak ingin membuang kesempatan. Apalagi kesempatan juara sudah di depan mata.
Laga tandang pamungkas akan dihadapi PSM saat menghadapi Barito Putera pada 29 Oktober di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hasil seri 1-1 di Makassar pada pertemuan pertama pada pekan ke-15, (18/7/2017 ) menjadi pelajaran bagi anak asuh Robert Alberts untuk berhati-hati menghadapi anak asuh Jacksen Tiago.
Robert maupun CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, optimistis menyalip Bhayangkara FC di puncak klasemen.
Apalagi jika tiga laga tandang dan empat partai kandang bisa dimaksimalkan. Masing-masing menghadapi Persib Bandung, Persiba Balikpapan, Bali United dan Madura United.
“Kami fokus cuma untuk laga kedepannya. Saya tidak ingin melihat jauh-jauh. Kami selesaikan satu laga dulu, lalu memikirkan laga lainnya,” kata Robert.
Juku Eja saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2017. Koleksi poin 52. Jumlah yang sama diraih peringkat kedua klasemen sementara Bali United. Pasukan Ramang hanya kalah head-to-head. Atau selisih empat poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.
Robert belum mau mengkalkulasi berapa poin yang mesti diraih dan laga mana yang mesti diwaspadai. Ia konsentrasi ingin meraup poin maksimal di tiap pertandingan PSM.
Namun pelatih berpaspor Belanda itu menegaskan, PSM menjadi ancaman serius bagi kontestan lainnya. Apalagi tim besutannya sama sekali belum terkalahkan di putaran kedua.
‘’Di putaran kedua kami bermain bagus. Kami sama sekali belum terkalahkan. Apalai lini depan kami banyak membuat gol. PSM tentu menjadi ancaman serius bagi tim lain yang akan berburu juara,” tegas pelatih yang membawa Arema FC juara musim 2010 ini.