Robert Rene Alberts Tolak 3 Klub Elite Liga 1 Termasuk Persija Sebelum Gabung Persib, Apa Alasannya?

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum resmi menjadi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts ternyata telah ditawar tiga klub termasuk Persija Jakarta.

Selain Persib Bandung, tiga klub sempat berebut untuk mendapatkan jasa Robert Rene Alberts yaitu Persija Jakarta, Borneo FC, dan Madura United.

Namun eks-pelatih PSM Makassar tersebut lebih memilih bergabung ke Persib.

Robert Rene Alberts kemudian membeberkan alasan mengapa lebih memilih Persib, dan menolak tawaran tiga tim kontestan Liga 1 2019.

“Ketika penyembuhan, beberapa tim menghubungi saya. Saya negosiasi dengan Borneo FC, tapi saya cancel. Madura United juga, Persija juga saya tolak, karena Persib sudah berjanji dengan saya jadi saya pilih Persib,” kata Robert Rene Alberts dilansir Surya Malang.

Robert Rene Alberts resmi ke tim berjulukan Maung Bandung dengan menggantikan pelatih sebelumnya yakni Miljan Radovic.

Musim lalu, Robert melatih PSM Makassar namun kemudian mundur karena faktor kesehatan.

Selama menjalani perawatan kesehatan tiga bulan, ia mencoba memastikan bahwa indikasi pada kulitnya bukan merupakan kanker kulit.

Kemudian Robert Rene Alberts mengabarkan bahwa memang indikasi tersebut bukanlah kanker.

“Saya masih ada gangguan kesehatan, ada bintik (indikasi kanker kulit) di kulit saya,” kata Robert.

 
“Saya sudah ke dokter dan treatment selama tiga bulan, sampai saya pastikan itu bukan kanker,” tambahnya.

Bukan Kanker Kulit

Pelatih baru Persib Bandung, Robert Rene Alberts akhirnya telah mengungkapkan kondisi sebenarnya tentang kesehatannya.

Sebelumnya, Robert Rene Alberts melatih PSM Makassar dan akhirnya mengundurkan diri dari skuat Juku Eja setelah mengalami kesehatan.

Pengunduran diri Robert Rene Alberts dari PSM Makassar terjadi pada Januari 2019.

Robert memutuskan untuk menjalani perawatan selama tiga bulan.

Dikutip TribunWow.com dari Simamaung.com, Robert rupanya ingin memastikan bahwa indikasi-indikasi pada kulitnya bukan merupakan kanker kulit.

"Saya masih ada gangguan kesehatan, ada bintik (indikasi kanker kulit) di kulit saya, tapi itu bukan urusan besar karena indikasi kanker, maka saya keluar dari PSM untuk kesehatan dan penyembuhan,” kata Robert, Minggu (5/5/2019), dikutip dari Simamaung.com.

Setelah menjalani perawatan, Robert memastikan bahwa indikasi tersebut bukanlah kanker.

“Saya sudah ke dokter dan treatment beberapa kali selama tiga bulan, sampai saya pastikan itu bukan kanker,” jelasnya.

Indikasi yang ia rasakan tersebut rupanya adalah sensitivitas kulit dengan iklim tropis di Indonesia.

Untuk mengatasinya, Robert mengatakan akan melakukan proteksi yang lebih pada kulitnya.

“Karena saya kulit putih dan tidak cocok dengan udara di sini jadi saya harus lakukan proteksi lebih pada kulit saya,” tutur Robert.