Selasa, 19 Agustus 2025

Liga 1

Hal-Hal Seputar Kerusuhan Brigata Curva Sud dan Aremania: Ratu Tisha Terluka, Ada Provokasi

Buntut dari kericuhan ini, korban luka-luka tak hanya dari kalangan suporter. Namun, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria

Super Ball
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. 

Lebih lanjut, Ratu Tisha optimis kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu bisa berjalan lancar hingga selesai meski tercoreng kerusuhan suporter di laga pembukanya.

"Ini seperti kamu nanya kepada saya apakah yakin timnas akan menang, ya harus yakin dong. Kita yang harus membuat diri kita yakin, kita kerja keras untuk menciptakannya. Ini pasti yang tadi saya bilang, Panpel harus tanggung jawab penuh jadi kita tunggu laporannya," tandasnya.

Terpisah, Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menyebut ada provokator yang menjadi biang terjadinya kerusuhan suporter di partai pembuka Liga 1 2019.

"Tadi kami sudah menggelar rapat bahwa ada laporan dari panitia ada 10 sampai 20 provokator. Itu sejak awal sebelum pertandingan dimulai. Tapi setelah para provokator itu dibawa keluar tidak ada lagi yang rusuh," kata Refrizal.

Lebih lanjut Refrizal menyatakan kejadian ini tidak bakal berpengaruh dengan rekomendasi yang diberikan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Menurutnya, mereka tetap meminta Liga 1 berlangsung.

"Tadi ada juga pihak BOPI bersama kedua klub saat rapat. BOPI meminta liga harus jalan sesuai dengan rekomendasi yang sudah diberikan," pungkasnya.

Kericuhan antar suporter saat belangsung laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019).
Kericuhan antar suporter saat belangsung laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). (Tribun Jogja)

Pemain Ikut Jadi Korban

Pemain PSS Sleman U-16, Anggriyanto Faisal turut menjadi korban ricuh antar suporter dalam laga pembuka Liga 1 2019 tersebut.

Anggriyanto yang menyaksikan debut seniornya di Liga 1 2019 bersama pemain PSS U-16, U-18, dan U-20 harus menjalani operasi di RSUP Sardjito.

Mata bagian kanan Anggriyanto Faisal terkena lemparan ketika terjadi kericuhan antar pendukung tuan rumah dan tim tamu.

"Anggriyanto dan 22 pemain PSS U-16, kecuali Nindya Lukito yang sedang mengikuti seleksi Timnas U-16, menjadi pembawa giant flag Liga 1, Rabu (15/5) malam. Saat terjadi kerusuhan, Anggriyanto Faisal terkena lemparan di bagian mata kanannya kemudian dilarikan ke RS JIH," ujar Manajer Umum Akademi PSS, Yo Sugianto, Kamis (16/5/2019).

CEO PSS Sleman Buka Suara Terkait Ancaman Sanksi Komdis

Sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI kini mengancam PSS Sleman pascakerusuhan antar suporter ketika pertandingan melawan Arema FC.

Dalam laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo pada Rabu (15/5/2019), PSS Sleman menjamu Arema FC dan laga rusuh.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan