Liga 1
Pernyataan Resmi Arema FC Atas Kerusuhan Antarsuporter di Laga Kontra PSS Sleman: Kecam Provokator
Sejatinya hubungan aremania dan pendukung PSS Sleman sebenarnya berjalan cukup harmonis. lALU apa yang terjadi?
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Menyikapi kericuhan suporter ini, Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan kerusuhan terjadi karena adanya provokasi.
"Ada provokasi, ada lemparan masuk ke lapangan sehingga wasit sempat menghentikan sementara pertandingan," kata Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam.
Berdasarkan pantauan, kericuhan telah terjadi bahkan ketika laga belum dimulai antara suporter PSS Sleman di tribun terbuka sisi selatan dan suporter Arema FC yang ditempatkan di tribun tertutup sisi barat.
Tak hanya melibatkan oknum pendukung PSS di tribun sisi terbuka sisi selatan, melainkan juga suporter tuan rumah yang ditempatkan di tribun terbuka sisi utara.
Saling lempar botol mineral, pecahan keramik, hingga saling lempar petasan pun tak terhindarkan.
Total hampir empat kali kericuhan pecah jelang kick off bermula.
Kerusuhan ini kembali terjadi seusai Arema FC berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Sylvano Comvalius sekira menit 29 hingga laga pun harus terhenti beberapa saat.

Kapolda menyebut kerusuhan terjadi karena ada provokasi, ada lemparan masuk ke lapangan sehingga wasit sempat menghentikan sementara pertandingan.
Menurutnya, suporter PSS dan Arema sebetulnya tidak ada permasalahan.
Dia menyebut sore tadi kedua kelompok suporter sempat buka puasa bersama.
"Sore buka bersama bareng antara kedua kelompok suporter, disambut dengan baik," ujarnya.
Polda DIY mengerahkan seribuan personel untuk mengamankan jalannya pertandingan PSS vs Arema FC ini.
"Suporter tamu nanti pulang akan dikawal keluar stadion. Ke depan harapannya para suporter tidak saling memprovokasi. Ini pertandingan bisa dilanjutkan kembali, belum ada laporan korban luka serius," pungkasnya.
Adapun pada laga tersebut PSS Sleman sukses mengamankan 3 poin perdana usai mengandaskan perlawanan Arema FC 3-1.
Tiga gol Super Elang Jawa pada laga tersebut masing-masing dicetak Brian Ferreira (2'), Yerven Bokhasvili (57'), dan Rangga Muslim (81').