Selasa, 2 September 2025

Liga 1

Dua Pemain Penting Persib Sudah Koleksi Banyak Kartu Kuning, Ini Risiko Buat Bojan dan King Eze

Musim lalu, Ezechiel Ndouassel dan Bojan Malisic juga menjadi pemain Maung Bandung yang paling banyak mendapat kartu kuning

Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Pemain Persib Bandung, Bojan Malisic (nomor 4) dan Ezechiel Ndouasel (nomor 10) bersama rekan-rekannya melakukan uji coba lapangan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (23/4/2019). Persib Bandung melakukan uji coba lapangan jelang tanding melawan tuan rumah Borneo FC pada laga leg 1 perempat final Piala Indonesia 2018 yang akan digelar pada Rabu (24/4/2019) di tempat yang sama. Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo 

Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ezechiel Ndouasel dan Bojan Malisic menjadi pemain paling produktif dalam urusan mendapat kartu kuning.

Kedua pemain ini tercatat sudah mendapat dua kartu kuning dari dua pertandingan awal di Liga 1 2019.

Jika pada pertandingan ke tiga melawan PS Tira Persikabo, Bojan Malisic dan Ezechiel Ndouassel kembali mendapat kartu kuning, praktis kedua pemain ini harus absen di laga selanjutnya melawan Madura United pada pekan ke lima Liga 1 2019.

Sesuai regulasi Liga 1, Pasal 53 Ayat 4, menyatakan setiap pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai.

Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan, dan seterusnya).

Musim lalu, Ezechiel Ndouassel dan Bojan Malisic juga menjadi pemain Maung Bandung yang paling banyak mendapat kartu kuning karena permainan kerasnya di lapangan, total Bojan Malisic mengumpulkan lima kartu kuning dan Ezechiel Ndouassel delapan kartu kuning.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mulai waspada dengan memberikan peringatan kepada Ezechiel Ndouassel dan Bojan Malisic, sebab jika terlalu gegabah bisa saja keduanya sering absen karena akumulasi kartu.

“Dia (Ezechiel Ndouassel) bersama Bojan Malisic sudah mendapat dua kartu. Tapi harus saya katakan dia (Ezechiel Ndouassel) seharusnya tidak mendapat kartu kuning,” ujar Robert Rene Alberts di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (9/6/2019).

Robert Rene Alberts mengaku akan melindungi pemainnya jika pelanggaran berbuah kartu kuning yang dilakukan anak asuhnya untuk kebaikan tim.

Namun, jika sebaliknya, sambung Robert Rene Alberts, pemain bersangkutan harus menerima konsekuensinya.

“Saya melindungi pemain saya tapi jika mereka salah, mereka harus menerima konsekuensinya. Tapi saya pikir dalam (beberapa) situasi (keputusan wasit) tidak benar. Jika pemain membuat kesalahan saya tentu akan berdiskusi dengan mereka, tapi jika tidak layak mendapat kartu saya tidak bisa berbuat apa pun,” katanya.

Ingin Akhiri Puasa Gol

Striker Persib Bandung Ezechiel N Douassel melakoni dua laga perdana di Liga 2019 tanpa mencetak gol.

Situasi ini berbeda dengan musim lalu. Ezechiel N Douassel langsung cetak gol di laga perdana Liga 1 2018.

Pada dua laga awal Persib Bandung di Liga 1 2019, kontra Persipura Jayapura dan Semen Padang, Ezechiel N Douassel selalu masuk starting XI.

Bahkan, Ezechiel N Douassel tak tergantikan dalam dua laga tersebut.

Saat Persib Bandung menang 3-0 atas Persipura Jayapura pada 18 Mei lalu, nama Ezechiel tak ada di papan skor.

Ketika itu, Maung Bandung menang berkat brace alias dua gol Artur Gevorkyan dan satu gol Febri Hariyadi.


Pemain Persib Bandung Ezechiel N Douassel (kanan) berebut bola dengan Dedi Kusnandar saat mengikuti gim internal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2019).
Pemain Persib Bandung Ezechiel N Douassel (kanan) berebut bola dengan Dedi Kusnandar saat mengikuti gim internal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Meskipun gagal mencetak gol dalam laga tersebut, Ezechiel N Douassel menyumbangkan assist untuk gol Febri Hariyadi.

Gawang Semen Padang sempat menjadi incaran Eze supaya bisa membuka.

Sayangnya, dalam pertandingan pada Rabu (29/5/2019), Maung Bandung bermain imbang tanpa gol.

Dalam laga tersebut, Ezechiel N Douassel punya dua peluang untuk mencetak dari sundulan.

Sundulan pertama pemain asal Chad itu masih terbaca kiper Teja Paku Alam sedangkan sundulan kedua mengarah ke luar gawang Semen Padang.

Padahal, sebelumnya, pemain berpostur jangkung ini sangat berhasrat menjebol gawang Kabau Sirah.

"Sayang sekali, saya gagal cetak gol saat lawan Persipura."

"Semoga gol saya bisa dimulai di Padang karena sebagai striker saya memang harus bisa mencetak gol," kata Eze.

Beralih ke Tira Persikabo

Tidak ingin berlama-lama "mandul", Ezechiel N Douassel pun mengalihkan perhatiannya ke pertandingan Persib Bandung vs Tira Persikabo.

Ia pun berjanji untuk membobol gawang Tira Persikabo dalam laga pada 18 Juni mendatang.

Sejati, melawan PS Tira Persikabo merupakan laga kedua Persib Bandung di Liga 1 2019.

Semula laga ini digelar pada 23 Mei tapi diundur karena tak dapat izin polisi.

Musi lalu, gawang PS Tira Persikabo (saat itu masih bernama PS Tira) jadi sasaran pertama ketajaman Ezechiel N Douassel.

Bedannya, di Liga 1 2019, duel Persib vs PS Tira terjadi di pekan pertama.

"Harus (mencetak gol ke gawang Tira Persikabo). Saya harus lebih baik untuk pertandingan selanjutnya. Intinya, saya harus lebih bekerja keras lagi dan mencetak gol lagi untuk Persib," katanya Eze dikutip dari Kompas.com.

Ia mengaku selalu punya hasrat tinggi untuk mencetak dalam setiap pertandingan.

"Setiap pemain ingin sekali bermain baik dan memberikan kontribusi besar di tiap musim. Saya harus melakukan itu untuk tim," kata pemain asal Chad itu.

Ezechiel N Douassel dalam laga Persib Bandung vs Borneo FC, 3-2, di Stadion Si Harupat, Sabtu (4/5/2019).
Ezechiel N Douassel dalam laga Persib Bandung vs Borneo FC, 3-2, di Stadion Si Harupat, Sabtu (4/5/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Kembali ke jajaran top skor

Sang penyerang berjuluk 'King Eze' itu bertekad untuk kembali berada di jajaran top skor Liga 1 2019 seperti musim lalu.

Musim lalu, Ezechiel N Douassel mengemas 17 gol di Liga 1.

Jumlah itu hanya kalah dari Aleksandar Rakic dari PS Tira (21) David Silva Persebaya Surabaya (20), dan Marko Simic Persija Jakarta (18).

Jika ditambah tiga partai Persib Bandung di Piala Presiden 2019, Eze sudah melakoni lima laga selama musim ini.

Dari lima laga tersebut, Ezechiel N Douassel sudah mengemas dua gol.

Dua gol Eze itu bersarang di gawang Perseru Badak Lampung.

Hanya, dua gol tersebut dikemas dalam partai tak menentukan bagi Persib Bandung.

Kala itu, baik Persib Bandung maupun Perseru Badak Lampung sama-sama sudah tersingkir dari Piala Presiden 2019.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan