Kamis, 28 Agustus 2025

Liga 1

Persib Gagal Menang 5 Laga Beruntun, Robert Rene Alberts Sebut Tahu Cara Sikapi Masalah Maung

Robert Rene Alberts datang ke Bandung saat tim sudah melakukan banyak belanja pemain, hasil pilihan manajemen dan pelatih sebelumnya, Miljan Radovic.

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert (tengah) memberikan arahan kepada pemain di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Selasa (11/6/2019). Di latihan kali ini, pemain hanya menjalani pengkondisian fisik, menjaga kondisi, dan kebugaran pemain. 

Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah gagal meraih kemenangan dari lima pertandingan terakhir, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albets mulai mengeluhkan komposisi pemainnya.

Dari enam pertandingan di Liga 1, pelatih kebangsaan Belanda ini baru sekali meraih kemenangan saat melawan Persipura Jayapura pada laga pembuka.

Tiga laga berakhir imbang dan dua kali kalah.

Sebelum timnya menerima kekalahan, Robert Rene Alberts tak begitu mempermasalahkan komposisi pemain yang bukan hasil pilihannya.

Robert Rene Alberts datang ke Bandung saat tim sudah melakukan banyak belanja pemain, hasil pilihan manajemen dan pelatih sebelumnya, Miljan Radovic.

"Kami tahu cara menyikapi situasi ini. Kami butuh waktu kami tim ini dipilih dengan pelatih yang berbeda dan kami sekarang harus mengubah banyak hal," ujar Robert Rene Alberts, saat seusai pertandingan kemarin.

Baca: Lima Kondisi dan Masalah yang Terjadi di Persib Bandung Jelang Lawan Persebaya di Surabaya

Meski begitu, Robert mengaku siap memperbaiki peforma Maung Bandung dipertandingan selanjutnya. Ia pun tidak merasa tertekan dengan rentetan hasil buruk bersama Persib Bandung.

"Tekanan hanya datang dari dalam tim, bukan dari luar. Suporter ingin kami menang dan kami sudah mencoba melakukan itu," katanya.

Persib Digilas Persebaya

Tim Persib Bandung gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh saat bertamu ke kandang Persebaya Surabaya.

Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7) malam berakhir dengan skor 4-0.

Gol-gol Persebaya dicetak oleh Amido Balde, pada menit ke-34, 44, dan 58, serta satu gol Irfan Jaya menit ke-81.

Pemain Persib Bandung usai laga melawan Persebaya Surabaya.
Pemain Persib Bandung usai laga melawan Persebaya Surabaya. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Bagi Persib Bandung, ini kekalahan kedua setelah dipermalukan Bhayangkara FC di kandang. Maung Bandung pun harus rela turun ke posisi 13 klasemen sementara dengan poin enam.

Sebaliknya, Persebaya berada diposisi lima dengan koleksi 11 poin, setelah menang tiga kali berturut-turut.

Pertandingan pekan ketujuh Liga 1 kemarin berjalan menarik sejak menit pertama. Meski Persebaya bermain tanpa beberapa pemain utama, tim berjuluk Bajul Ijo ini tetap berani bermain terbuka.

Absennya pemain utama Persebaya, seperti Osvaldo Haay dan Damian Lizio, nyatanya tak memengaruhi ketajaman lini depan Persebaya.

Balde, yang dipercaya pelatih Djadjang Nurdjaman, mampu menjalankan perannya dengan baik lini depan. Kecepatan, visi bermain, dan finishing-nya sukses mengoyak gawang Maung Bandung yang dikawal Muhammad Fadil Natshir Mahbubi sebanyak tiga kali.

Menggunakan formasi dasar 4-3-3, Djadjang Nurdjaman memberikan keleluasaan pada pemain tengahnya untuk menyuplai umpan kepada Amido di lini depan.

Strategi ini pun berjalan baik.

M Hidayat, Fandi Eko Utomo, dan Misbaku Solikin menjadi pengatur serangan di lini tengah. Gol pembuka Persebaya pun lahir dari umpan terukur yang dilepaskan Hidayat kepada Balde.

Persib, yang mengandalkan Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan sebagai dobel pivot di lini tengah, selalu gagal memutus serangan anak asuh Djadjang.

Pun demikian dengan Bojan Malisic dan Saepuloh Maulana yang mengisi posisi bek tengah.

Amido Balde, sosok menakutkan bagi pertahanan Persib Bandung di laga tadi malam.
Amido Balde, sosok menakutkan bagi pertahanan Persib Bandung di laga tadi malam. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

"Itu bukan bagian dari rencana yang disiapkan. Kami seharusnya bermain lebih bertahan dan lebih rapat di area pertahanan. Lalu kami harus berdiskusi lagi dengan tim karena itu benar-benar menjadi kelemahan kami, tidak begitu cepat untuk meredam umpan terobosan Persebaya," ujar pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Buruknya pertahanan Maung Bandung juga dibarengi dengan mandulnya lini penyerangan. Aliran bola dari Rene Mihelic selalu bisa dimentahkan pemain Persebaya yang menerapkan pertahanan ketat.

Keempat bek Persebaya bermain sejajar. Mereka tidak mudah terpancing pergerakan Ezechiel NDouassel yang sering mencoba menarik bek lawan.

Selain itu, Hidayat bermain baik sebagai gelandang bertahan dengan menutup pergerakan dari Mihelic yang tidak mendapat dukungan maksimal dari Kim dan Hariono.

Persib pun kesulitan untuk membangun serangan ke wilayah pertahanan Persebaya yang menerapkan pressing ketat dengan sistem pertahanan zonal marking.

Para pemain Perebaya lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri. Sistem zonal marking yang dilakukan Persebaya ini berhasil memperlambat gerakan para pemain depan Persib Bandung.

Hasilnya, Ezechiel harus beberapa kali mundur ke belakang untuk menjemput bola. Inilah yang membuat serangan Persib kerap terhambat dan sulit menyelesaikan serangan.

Kebuntuan itu terasa hampir di sepanjang pertandingan. Persib Bandung pun sangat minim melakukan tembakan terarah. Dari 19 kali tendangan, hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Persebaya, yang sering bermain menunggu, justru lebih efektif ketika melakukan serangan melalui umpan langsung yang diarahkan kepada Balde, Dzalilov, atau Ifran Jaya yang berada di sayap. Bahkan, keempat gol Bajul Ijo itu terjadi melalui umpan langsung dari lini tengah.

"Mereka mendengar dan mengikuti instruksi saya. Kami tidak melakukan possession atau build up sampai di zona pertahanan lawan sehingga cukup efektif memainkan dari lini tengah dari lini belakang, kemudian kasih trough pass untuk Amido sama Irfan itu yang berhasil.

Dan ruang yang dibuka itu tadi, kami sudah coba dari sayap tapi tidak ada yang berhasil hari ini, tapi di ruang ruang itu antara wing back dan stopper mereka," ujar Djadjang. (nazmi abdurrahman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan