Kamis, 4 September 2025

Liga 1

Cerita Sedih Persib Bandung Musim Ini: Dapat Teror di Malang, Tak Bisa Latihan di Banjarmasin

Setelah rentetan teror dan kejadian tak mengenakkan di Malang, kini Maung Bandung tidak bisa mengambil latihan resmi di Barito Putera.

Instagram Robert Alberts
Tangkapan layar Instagram Robert Rene Alberts 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Sebelum menghadapi Barito Putera, di Stadion Demang Lehman, Minggu (4/8/2019), Persib Bandung kembali mengalami hal tak mengenakkan.

Setelah mengalami bus mogok hingga gangguan dari suporter di hotel pada saat bertandang ke markas Arema FC, kini Maung Bandung tidak bisa mengambil latihan resmi di Barito Putera.

Baca: Link LIve Streaming Thailand Open 2019: Babak Perempatfinal Marcus/Kevin, Cek YouTube BWF

Baca: Seputar Jaket Garuda Bertema Hari Merdeka Jokowi

Baca: Dampak Kekalahan Telak Persib dari Arema FC: Dari Tagar #PersibButut Hingga Lemparan Telur dan Tomat

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa timnya tidak bisa menggunakan Stadion Demang Lehman karena sedang dipergunakan untuk tim Liga 2.

"Kami tidak bermain di Banjarmasin tapi bermain di Martapura, namun ketika meminta jadwal latihan, kami mempunyai prioritas sebagai tim tamu untuk waktu latihan. Mereka bilang tidak bisa karena ada pertandingan liga 2. Jadi kami tidak bisa berlatih termasuk latihan resmi. Dan ini bertentangan dengam regulasi," ujar Robert di Mess Persib, Jumat (2/8/2019).

Robert mengaku bahwa ia mendapatkan informasi ini dari tim offisial.

Pelatih asal Belanda ini pun kesal karena dalam aturan liga, tim tamu berhak untuk melalukan latihan resmi, sehari sebelum pertandingan.

Dia pun berencana untuk melakukan protes namun sebelum itu, Robert akan menelisik detail kejadian yang terjadi.

"Sekarang tidak bisa berlatih karena hal tersebut dan tidak tahu kapan kami akan berlatih, kami akan mengajukan protes nanti, tapi saya harus lebih tahu kondisi mendetail sekarang ini," katanya.

Dampak Kekalahan Telak

Persib Bandung menjadi sasaran kekecewaan setelah kalah 5-1 dalam Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019).

Pihak yang kecewa tidak hanya melampiaskan di media sosial.

Kantor Persib Bandung juga menjadi sasaran kekecewaan.

Berikut ini dampak kekalahan 1-5 Persib Bandung dari Arema FC :

1. Tagar #PersibButut Menggema

Bobotoh mengungkapkan kekecewaan terhadap Maung Bandung di media sosial (medsos).

Tanda pagar (tagar) #PersibButut sempat menggema setelah laga Arema FC vs Persib Bandung.

Juga banyak komentar bernada kekecewaan di unggahan medsos Persib.

2. Tertahan di Posisi 11 Klasemen Sementara

Saat ini Persib Bandung tertahan di posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2019.

Persib baru memiliki 13 poin dari 11 pertandingan. Selama Liga 1 2019, Persib baru tiga kali menang, empat kali kalah, dan empat kali imbang.

Sedangkan Singo Edan yang baru mendapat tiga poin bertengger di posisi empat.

3. Lemparan Tomat dan Telur

Aksi yang menunjukkan kekecewaan tidak hanya terjadi di dunia maya.

Ada pihak yang melampiaskan di dunia nyata.

Beredar video yang menunjukkan aksi pelemparan tomat dan telur di Kantor PT Persib Bermartabat di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

“Dapat kiriman di WA, Sulanjana di lempar telur dan tomat, sudah sehina inikah @persib hey para pemangku kepentingan @Teddy_Tjahjono,” tulis akun Twitter @jamril_nursehan, yang mengunggah video tersebut.

Dalam video, terlihat juga ada beberapa polisi yang berada di lokasi kejadian. 

Terlihat kantor Persib dicoret-coret dengan tulisan ‘Pers5-1B’ untuk menyindir kekalahan Maung Bandung dari Arema FC.

Belum diketahui orang yang terlibat dalam aksi pelemparan dan pencoretan tersebut.

4. Komentar Robert Rene Alberts

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts yakin aksi pelemparan dan pencoretan tersebut bukan dilakukan bobotoh, tapi oleh hooligan.

Pelatih kelahiran Belanda tersebut mengaku tidak suka dengan aktivitas hooliganisme yang cenderung anarkis dalam memberi dukungan kepada tim kesayangan mereka.

“Kalian harus bisa membedakan antara bobotoh dan hooligan,” kata Robert, Rabu (31/7/2019).

“Saya tidak terlalu yakin apakah suporter itu bobotoh atau hooligan. Saya tidak setuju dengan hooligan di mana pun di dunia,” terangnya.

Menurut Robert, bobotoh sejati akan mendukung tim dengan cara yang positif.

“Bobotoh sejati akan ada di belakang mendukung tim. Sedangkan hooligan tidak melakukan itu,” kata Robert.

Berita ini disarikan dari artikel Bolasport.com berjudul Beredar Video Kantor Persib Dilempari Telur dan Dicoret-coret Usai Kalah dari Arema FC, dan artikel Superball.id berjudul Tanggapan Robert Rene Alberts soal Aksi Pelemparan ke Kantor Persib.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan