Nasib Philippe Coutinho dan Gareth Bale Belum Jelas, Bertahan atau Hengkang?

Rumor Transfer: menanti kejelasan nasib masa depan Philippe Coutinho dan Gareth Bale. Bertahan atau hengkang?

TRIBUNNEWS.COM - Dua nama pemain top sepak bola yang paling menarik dibicarakan di bursa transfer pemain musim panas ini adalah Philippe Coutinho dan Gareth Bale.

Keduanya sama-sama mengalami ketidakjelasan nasib masa depannya di klubnya masing-masing.

Philippe Coutinho sejak ditransfer oleh Barcelona dari Liverpool 1,5 tahun yang lalu memang dinilai sulit menampilkan performa terbaiknya sehingga diambang pintu keluar klub.

Sedangkan, Gareth Bale terlihat mempunyai permasalahan pribadi dengan pelatih Real Madrid, Zinedane Zidane sejak musim lalu.

Alhasil, kedua pemain tersebut baik Coutinho dan Bale menjadi isu transfer yang cukup menarik untuk diikuti.

Simak ulasannya berikut ini.

Philippe Coutinho Kesulitan Menampilkan Permainan Terbaiknya

Philippe Coutinho, pemain kelahiran 12 Juni 1992 tersebut dinilai gagal menampilkan permainan terbaiknya semenjak dibeli Barcelona dari Liverpool.

Hal ini terlihat dari statistik penampilannya selama kurang lebih 1,5 tahun sejak dia berada di klub yang berjuluk The Blaugrana.

Statistik menunjukkan bahwa dalam enam bulan pertamanya di Barcelona, pria asal Brasil itu bermain 22 kali dan mencetak 10 gol 6 assist.

Musim 2018/2019, ia mengalami penurunan performa yang cukup drastis dimana ia hanya mencetak 11 gol 5 assist.

Hal tersebut menunjukan ia hanya berhasil mencetak satu gol lebih banyak dan satu assist lebih sedikit meski bermain satu musim penuh.

Total Coutinho hanya mampu mengemas 21 gol dan 11 assist dari 76 penampilan bersama Barcelona.

Musim pertamanya, ia bermain dalam 1.483 menit, sedangkan musim lalu ia bermain dalam 52 laga (3.255 menit).

Baca: Pidato Lionel Messi Awali Keberhasilan Barcelona Tekuk Arsenal untuk Raih Gelar Ke-42

Baca: Barcelona Punya Jurus Anyar untuk Datangkan Neymar dari PSG

Barcelona membeli Coutinho dari klub Liverpool dengan mahar yang kabarnya mencapai nilai fantastis yakni 145 juta euro (Sekitar Rp. 2,1 triliun).

Pada awalnya, pihak Barcelona sangat senang bisa mendatangkan sang pemain, selain itu klub yang bermarkas di Stadion Nou Camp juga mempunyai ekspetasi yang cukup tinggi.

Coutinho awalnya diharapkan bisa menjadi sosok vital dalam permainan Barcelona karena di Liverpool ia mempunyai kemampuan yang luar biasanya utamanya dalam hal passing, shooting, dan visi dalam permainan.

Namun, Camp Nou kemudian jadi tempat yang tidak nyaman baginya. Coutinho gagal bersinar di Barcelona. Alhasil, namanya disebut masuk daftar jual klub juara La Liga musim lalu tersebut.

Seiring dengan kedatangan Antonie Griezman dari Atletico Madrid, berita hengkangnya Coutinho semakin santer diberitakan.

Ditambah pada musim panas ini, Barcelona sudah merogoh kocek yang cukup dalam guna mendatangkan Frenkie De Jong, Antonie Griezmann, Neto, dan Junior Firpo yang keempatnya biaya transfernya mencapai 240 juta euro.

Baca: Tak Cukup Nicolas Pepe, Arsenal Siap Rekrut Philippe Coutinho Musim Panas Ini

Baca: Liverpool tak Mungkin Rekrut Philippe Coutinho Lagi kata Kia Joorabchian

Gareth Bale Disebut Mempunyai Konflik dengan Zidane

Selain faktor Cristiano Ronaldo, salah satu tokoh yang tidak boleh dilupakan dibalik kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Champions 4 kali dalam kurun waktu lima tahun yang telah lalu adalah Gareth Bale

Ia menjadi faktor kunci di dua laga final Liga Champions tepatnya di tahun 2014 menghadapi Atletico Madrid dan tahun 2018 menghadapi Liverpool

Dalam kedua final tersebut, Bale menjadi sosok inspirasi kemenangan Real Madrid atas lawan-lawannya lewat performa dan golnya di laga yang penuh sejarah tersebut

Namun seiring berjalannya waktu, Gareth Bale mengalami berbagai permasalahan di Real Madrid antara lain masalah cidera serta paling anyar hubungannya tidak harmonis dengan klub terutama dengan sang pelatih

Hal ini semakin memuncak ketika Zidane kerap mencadangkan Bale ketika Real Madrid bermain pada musim lalu, padahal saat itu ia fit dan siap dimainkan

Hal itu berlanjut ketika pertandingan pramusim yang dilakoni Real Madrid, dimana Bale sering adu komentar pedas dengan Zidane

Kepindahannya pun sering dikaitkan hanya menunggu waktu saja karena diprediksi ia tidak menjadi bagian skuad Madrid di musim depan, apalagi setelah kedatangan Eden Hazard ke Santiago Bernabeu

Berita yang beredar ia hampir resmi pindah ke klub Liga Super China, Jiangsu Suning namun di detik akhir kepindahannya dibatalkan oleh Real Madrid

Hal ini semakin membuat masa depan Gareth Bale tidak jelas. Klub-klub eropa yang ingin merekrutnya pun juga kesulitan karena Madrid mematok harga jual tinggi untuk mantan pemain Tottenham Hotspur itu.

Baca: Gareth Bale Pilih Bertahan Sambil Tunggu Zinedine Zidane Dipecat Real Madrid

Baca: Lini Depan Ompong, dan Deretan Masalah yang Harus Dihadapi Zidane

Baca: Real Madrid Bukan Rumah untuk Pemain Spanyol

Dengan usia yang sudah menginjak kepala tiga, klub-klub eropa berharap Madrid menurunkan banderol harga sang pemain. Ditambah lagi Bale mulai rentan cedera.

Pria berkebangsaan Wales tersebut sebenarnya masih menyisakan kontrak di klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu tersebut hingga 2022. Ia didatangkan dari Tottenham pada 2013 dengan mahar 86 juta poundsterling (sekitar Rp. 1,3 triliun)

Menarik untuk kita lihat, bagaimana nasib Philippe Coutinho dan Gareth Bale musim depan? Apakah mereka tetap bertahan di klubnya masing-masing atau hengkang ke klub lain?

(Tribunnews/Dwi Setiawan)