Pasca Laga Persela vs Persib Liga 1 2019, Robert Rene Alberts : Hasil Imbang Cukup Bagus

Pasca laga Persela Lamongan vs Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1 Indonesia, Kamis (8/8/2019), Pelatih Persib, Robert Albert anggap Hasil imbang yang mereka dapatkan adalah hasil yang cukup bagus.

TRIBUNNEWS.COM - Pasca laga Persela Lamongan vs Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1 Indonesia, Kamis (8/8/2019), Pelatih Persib, Robert Albert anggap Hasil imbang yang mereka dapatkan adalah hasil yang cukup bagus.

Laga Persela Lamongan vs Persib Bandung ini digelar di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019).

Pada lawatannya kali ini Persib mampu mencuri poin dari tuan rumah Persela setelah menahan imbang dengan skor 2-2.

Baca: Klasemen Sementara Liga 1 2019, Posisi Persib Rawan Tergusur Juara Divisi Utama 2011/2012

Baca: Menebak Pergerakan Persib Bandung di Bursa Transfer: Dari Isu Kiper Asing Hingga Striker Bidikan

Hasil yang bagus bagi Robert dan Persib, karena mereka bisa menghentikan hasil minor kekalahan di tiga pertandingan terakhir.

"Jadi menurut saya menghadapi Persela di Lamongan yang merupakan tim menyerang bukan hanya melawan sebelas pemain tapi lebih, saya pikir hasil ini hasil yang cukup bagus tergantung keadaannya," Ujarnya dikutip Tribunnews dari halaman resmi Liga 1.

Robert mengaku, Persela tampil mendominasi permainan terutama di sektor depan di awal babak.

Namun, ia pula mengapresiasi reaksi pemainnya bisa membalikkan keadaan dengan cepat dalam periode kurang lebih lima menit lewat sundulan Esteban Vizcarra dan Achmad Jufriyanto.

"Persela begitu dominan di lini penyerangan terutama di sisi kiri dan mereka mencetak gol di 15 menit awal."

"Tapi kami cukup bagus karena cepat bangkit dan mencetak gol penyama kedudukan satu menit kemudian," papar Robert.

Memimpin di setengah babak, adalah hal yang bagus bagi Persib.

Sayangnya reaksi lambat di babak kedua buat Persela menyamakan angka lewat gol kedua Alex dos Santos.

"Memimpin 2-1 itu cukup bagus bagi kami dan di babak kedua ada reaksi lambat di lini belakang kami untuk segera menutup pertahanan ketika ada bola dikirim ke belakang bek kami," terangnya.

Maung Bandung sebenarnya mampu unggul 2-1 sebelum akhirnya disamakan oleh Alex dos Santos, top skor Liga 1 sementara milik Persela.

Pada menit 12, Laskar Joko Tingkir julukan Persela Lamongan sudah berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Alex memanfaat umpan yang diberikan oleh Delfin Rumbino.

Persib kemudian merespon, hasilnya pada menit ke 13 tim Maung Bandung mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Esteban Viscarra memanfaatkan sepak pojok yang diambil oleh Febri Hariyadi, skor berubah 1-1.

Tim tamu mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol yang dilesakkan oleh Achmad Jufriyanto.

Proses gol kedua terjadi hampir sama dengan gol pertama yang diciptakan oleh Esteban Viscarra dengan memanfaatkan sepak pojok, Febri Hryadi aktor utama dibalik terciptnya kedua gol Persib.

Dibabak kedua jalannya pertandingan hampir sama dengan babak pertama, kubu tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan oleh Alex Dos Santos melalui umpan yang diberikan oleh Kei Hirose, gol tercipta pada menit ke 60'.

Gelandang sekaligus kapten Persib, Supardi Nasir Bujang, mengatakan sudah berusaha maksimal dan bersyukur dengan hasil yang didapatkan Persib.

“Hasil yang patut kita syukuri. Kita bisa mengambil satu poin walaupun sebelumnya ingin memenangi pertandingan."

"Tapi itulah hasil maksimal yang kita raih hari ini,” tutur Supardi yang dilansir dari halaman resmi Persib.

“Saya dan teman-teman telah berusaha semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk tim ini."

"Tapi itulah sepakbola,” tambah Supardi.

Dengan Hasil imbang ini Persib naik ke posisi 9 klasemen sementara dengan 14 poin.

Di sisi tuan rumah, Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar merasa tidak puas dengan hasil meskipun patut disyukuri.

“Kalau soal hasil tidak bagus."

"Hasil ini kita syukuri dulu, kedepannya kita perbaiki lagi,” ujar Nil Maizar.

Ia menyesalkan dua gol cepat melalui skema bola mati yang bersarang ke gawang Persela.

Tetapi Ia menolak untuk menyalahkan individu pemain.

“Karena memang kondisinya seperti itu, harusnya tidak boleh terjadi, karena baru 1 menit sudah gol lagi, itu memang menguras energi,” kata Nil Maizar.

“Sebenarnya dari sisi permainan, kalau tidak terjadi gol balasan cepat yang dua itu, mungkin energi kami tidak terlalu banyak terkuras. Tapi Karena dua gol cepat, pertama anak-anak harus menyamakan kedudukan,” ucapnya.

Hasil imbang di pekan 13 ini membuat posisi Persela tak beranjak dari peringkat 15 setelah mengantongi 11 poin dari 12 laga yang sudah dijalani.

(Tribunnews.com/Haikal)