Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Simon McMenemy
Menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia memanggil 24 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Bogor
Menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia memanggil 24 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan mulai 21 Agustus 2019 di Stadion Pakansari, Bogor.
TRIBUNNEWS.COM - Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, sebanyak 24 pemain Timnas Indonesia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan yang akan dimulai 21 Agustus 2019 di Stadion Pakansari, Bogor.
Dikutip Tribunnews dari halaman resmi PSSI, Pemusatan latihan ini digelar untuk persiapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Malaysia dan Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada awal September mendatang.
Baca: Update Klasemen Liga 1 2019, Arema Menang Telak, PSS Tertahan dan Gantinya Pemuncak Sementara
Baca: Rekap Bursa Transfer Klub Liga 1: Persib Cuci Gudang Pilar Asing, Persebaya & Madura United Bergerak
Baca: Jelang Berakhirnya Putaran Pertama Liga 1 2019, Persib Bandung Resmi Rekrut Tiga Pemain Asing Baru
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Simon McMenemy, mengungkapkan pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan pemain yang mampu menjadi role model serta pemain yang memiliki pengetahuan taktik yang dan formasi yang baik.
"Setelah berdiskusi dengan para asisten di Tim Nasional mengenai siapa pemain yang akan dipanggil, dan juga setelah proses scouting pertandingan Liga 1 mulai dari yang terdekat di Jakarta, Bogor hingga ke Surabaya."
"Kami memutuskan untuk memanggil 24 pemain," kata Simon.

"Kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan."
"Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," ujarnya lagi.
Dalam pemilihan pemain, nama Rizky Pora sempat masuk dalam 24 pemain yang di panggil, namun di coret di keesokan harinya dan digantikan oleh Febri Hariyadi.
Pemain asal klub Barito Putera ini dinilai telah menunjukkan perilaku tidak sportif saat membela klubnya melawan PSM Makassar di kompetisi Shopee Liga 1, Rabu (14/8).
Menuru Simon, pencoretan tersebut adalah langkah untuk menjaga tingkat displin dyang di bawa oleh pemain dari tim ke timnas.

“Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim Nasional."
"Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia."
"Para pemain tim Nasional adalah contoh bagi semua, Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” kata Simon Mcmenemy.
Ditambahkan, sikap yang diperlihatkan Rziky pada laga melawan PSM jelas bukan perilaku pemain yang memahami sepenuhnya tanggung jawab ini.
“Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga,” tegas Simon.
Mengena Febri Hariyadi sebagai pengganti Rizky pora, Pelatih asal Skotlandia ini menilai Febri memiliki pengetahuan taktik dan formasi yang baik.

"Poinnya, kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan."
"Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," ujarnya lagi.
Di tempat yang berbeda, Osas Saha menanggapi pemanggilan pertamanya sebagai pemain Timnas Indonesia dengan antusias.
Dikuip Tribunnews dari halaman resmi Liga Indonesia, Osas Saha mengaku tak menyangka namanya masuk ke dalam daftar 24 pemain Tim Nasional Indonesia yang mengikuti persiapan menghadapi kualifikasi kedua Piala Dunia 2022.
Ini merupakan panggilan pertama bagi Osas yang menyandang status warga negara Indonesia (WNI) sejak Mei 2018 silam.

Ia menjadi salah satu dari lima pemain naturalisasi yang dipanggil pelatih Simon McMenemy.
"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia."
"Khususnya kepada pelatih, yang sudah percaya kepada saya."
"Saya janji akan tampil all-out, semoga saya bisa memberikan yang terbaik," jelas Osas.
"Sebenarnya tidak (menyangka), tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin."
"Waktu membela klub di Indonesia bisa membanggakan klub yang saya bela, dan hari ini bisa lebih baik lagi," tambahnya.
Ia juga antusias untuk mengikuti latihan perdana guna mendalami gaya melatih Simon.
"Kita tidak ada persaingan karena kita berada dalam satu negara. Jadi kita semua adalah satu. Jadi siapapun yang main kita semua satu, tidak ada lawan atau bersaing," imbuh Osas.
"Ya nanti kita ikuti instruksi dia (Simon), bagaimana dia melatih," ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.
Tim Nasional Indonesia akan mengawali perjalanan di kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Malaysia pada tanggal 5 September 2019 dan Thailand pada tanggal 10 September 2019.
Dua laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berikut 24 Pemain yang akan bergabung dalam pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2022
Penjaga Gawang
Andritany Ardhiyasa
Awan Setho
Angga Saputra
Pemain Belakang
Ricky Fajrin
Hansamu Yama
Otavio Dutra
Yanto Basna
Yustinus Paew
Johan Alfarizi
Andika Wijaya
Victor Igbonefo
Pemain Tengah
Andik Vermansah
Evan Dimas
Febri Hariyadi
Manahati Lestusen
Rizky Pellu
Stefano Lilipaly
Zulfiandi
Irfan Jaya
Irfan Bachdim
Greg Nwokolo
Pemain Depan
Ferdinand Sinaga
Beto Goncalves
Osas Saha
Jadwal timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
(5/9/2019) Timnas Indonesia Vs Malaysia
(10/9/2019) Timnas Indonesia Vs Thailand
(10/10/2019) UEA Vs Timnas Indonesia
(15/10/2019) Timnas Indonesia Vs Vietnam
(19/11/2019) Malaysia Vs timnas Indonesia
(26/3/2020) Thailand Vs timnas Indonesia
(31/3/2020) Timnas Indonesia Vs UEA
(4/6/2020) Vietnam Vs timnas Indonesia
(Tribunnews.com/Haikal)