Liga 1
Seputar Alfred Riedl yang Santer Disebut Gantikan Djadjang Nurdjaman di Persebaya
Ia pun juga pernah dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk melatih Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-23.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.
Sementara karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994.
Selanjutnya, ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995.
Kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-2003.
Dan pada Tahun 2015 Riedl ditunjuk sebagai pelatih kepala klub asal Indonesia yaitu PSM Makassar.
Selain Biodata Alfred Riedl, ada pula sejumlah berita terkait fakta-fakta Persebaya Surabaya.
1. Ujian Besar Persebaya Surabaya di Kompetisi Liga 1 2019 : Jangan Mudah Menyerah!
Baca: Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan ke-2: Barcelona Vs Real Betis Live beIN SPORTS 1
Baca: Jadwal Live Streaming Liga Italia Pekan Perdana: Juventus vs Parma Live BeIN Sports 2
Baca: Ditawar Banyak Klub Luar, Nick Kuipers Pilih Persib Bandung Lantaran Hal Ini

Kondisi mental tandaing Persebaya Surabaya sedang mendapat ujian besar pada Liga 1 2019 ini.
Kekalahan telak 0-4 dari sang rival Arema FC membutuhkan 'obat' bagi skuat Persebaya supaya bangkit.
Meski kompetisi liga 1 2019 masih panjang, pembenahan harus segera cepat dilakukan tim yang berdiri pada 1927 ini.
Bejo Sugiantoro, pelatih sementara Persebaya mengakui bangkitkan motivasi skuatnya menjadi kunci utama yang ia lakukan selama menjadi nahkoda sementara Bajul Ijo setelah Djadjang Nurdjaman.
Bejo menyadari, kekalahan atas Arema FC pekan lalu menjadikan mental bertanding skuatnya sedikit menurun dan berada di bawah tekanan.
“Fokus kami memotivasi, karena ini masa transisi saya di sini (Persebaya) caretaker, mau tidak mau dalam kondisi ini dengan tidak adanya coach Djanur dan kekalahan kemarin (Arema FC), kami memotivasi saja, kaitannya dengan mental,” terang Bejo Sugiantoro, Senin (19/8/2019).
Semakin berat, karena hadapi Perseru tanpa diperkuat Hansamu Yama yang absen karena sanksi dari Komdis.
Termasuk juga dua laga setelahnya hadapi Persija dan Bhayangkara FC yang sangat mungkin Persebaya tidak akan diperkuat tiga pemainnya, Hansamu Yama, Otavio Dutra, dan Irfan Jaya yang harus bergabung pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam persiapan kualifiksi Piala Dunia 2022.