Jelang Martapura FC vs Persis Solo Liga 2 2019, Laskar Sambernyawa Boyong 18 Pemain ke Demang Lehman

Selanjutnya, dalam dua laga terakhirnya skuat asuhan Chouirul Huda dipaksa menyerah atas lawan-lawannya.

Kekalahan pertama dirasakan Persis Solo ketika menjamu tamunya, Persiba Balikpapan di kandang sendiri, Selasa (27/8/2019).

Persis Solo dipaksa bertekuk lutut dihadapannya sendiri oleh Persiba Balikpapan dengan skor 0-1, lewat gol tunggal Reza Saputra.

Teranyar, tim kebanggaan warga kota Solo tersebut harus kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Persik Kediri, di Stadion Brawijaya, Jumat (6/9/2019).

Wimba Sutan menjadi pahlawan dalam laga tersebut, dimana gol tunggalnya berhasil membawa Persik Kediri mengalahkan Persis Solo.

Baca: Persis Solo Resmi Tunjuk Choirul Huda sebagai Pelatih Kepala Laskar Samber Nyawa

Baca: PSIM dan Persis Solo Sama-sama Dibungkam Klub Kalimantan di Markas Mereka

Rentetat hasil mengecewakan tersebut membuat Persis Solo harus puas menempati peringkat ke-4 Liga 2 2019 wilayah timur dengan raihan 20 poin dari total 13 laga yang sudah dijalani.

Persis Solo sebenarnya hanya tertinggal dua angka dari sang pemuncak klasemen sementara, Persik Kediri.

Pihak Persis Solo pun mencoba mengevaluasi timnya setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan dalam beberapa laga terakhir yang telah dijalaninya.

Kombinasi permainan menjadi catatan untuk pelatih Persis Solo, Choirul Huda.

"Kekurangan kombinasi permainan di sepertiga daerah lawan menjadi catatan buat saya, makanya pagi hari ini saya tekankan kekurangan tersebut di sesi latihan," ujar Choirul Huda, dikutip Tribunnews dari laman resmi Persis Solo.

Pria yang akrab disapa Cak Irul tersebut menambahkan, ia menekankan kepada pemain agar tidak mengandalkan striker saja

Namun untuk pertandingan kedepannya diharapkan pemain sayap dan gelandang bisa membantu peran striker.

Baca: Liga 2 2019: Hasil Pertandingan dan Klasemen Pekan ke-15, Persik Kediri Gusur PSIM Jogja

Dalam sesi latihan bebas kemarin, Cak Irul mencoba beberapa opsi baru untuk menambah variasi penyerangan Persis Solo.

Opsi tersebut yakni menempatkan Dhimas Galih, Ugiek, dan Beni Ashar di lini serang tim yang berjuluk Laskar Samber Nyowo tersebut.

Disinggung terkait posisi klasemen yang turun, Cak Irul tidak mau komentar lebih terkait hal tersebut.