Liga 1 2019
Kemenangan Persib Bandung Dinilai Layak Oleh Robert Alberts di Laga El Clasico Jumpa Persija Jakarta
Robert Alberts menilai anak asuhany pantas meraih tiga poin pasca mengalahkan Persija Jakarta, Senin (28/10/2019).
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Gigih
Robert Alberts menilai anak asuhany pantas meraih tiga poin pasca mengalahkan Persija Jakarta, Senin (28/10/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung Bandung berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan mengalahkan seteru mereka dengan skor 2-0, Persija Jakarta, Senin (28/10/2019).
Laga tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali merupakan pertandingan usiran yang seharusnya di gelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Dilansir dari laman resmi klub, Robert Alberts menilai bahwa anak asuhnya pantas meriah tiga poin tersebut.
Baca: Hasil Klasemen Liga 1 2019, Persib dan Arema Masuk 10 Besar, Persija Tertahan di Papan Bawah
Baca: Video Ezechiel Gagal Eksekusi Penalti Persib Bandung Vs Persija Jakarta untuk Ketiga Kalinya

Dalam duel klasik tersebut, Maung Bandung mampu mencetak dua gol yang dilesakkan oleh Frets Butuan dan Ezechiel N'Douassel.
“Saya pikir, ini adalah laga yang pantas untuk kita menangi. Itu juga terlihat dari statistik," jelas mantan pelatig Arema Indonesia itu.
Meskipun demikian, Robert mengakui bahwa laga melawan Persija Jakarta bukanlah permainan terbaik anak asuhnya.
"Walaupun pertandingan tidak mencapai kualitas terbaik,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa anak asuhnya bermain dengan apik, terutama di 30 menit jelang laga usai.
Robert menambahkan bahwa pemainnya menunjukkan karakter untuk mau bekerja keras memenangakan pertandingan.
“Persib bermain lebih agresif dan berenergi, terutama dalam 30 menit terakhir pertandingan," jelas Robert seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
"Itu pertanda bagus karena bisa tampil sekuat melawan tim yang punya kualitas serangan seperti Persija,” ujarnya.
Raihan kemenangan tiga poin dirasa spesial oleh Robert yang berhasil memenangkan petandingan dalam laga yang bertajuk El Clasico Indonesia.
Baca: Makna Kaus Putih di Laga Persib Bandung Kontra Persja Jakarta, Salah Satunya Mempererat Persaudaraan
Baca: Melempem, Marko Simic Bukan Solusi untuk Kalahkan Persib Bandung
Kemenangan ini ditujukan kepada pendukung setia Persib, yaitu Bobotoh yang turut hadir di Bali.
Raihan tiga poin juga didedikasikan untuk Bobotoh (julukan pendukung Persib) yang mendoakan Pangeran Biru dari kejauhan.
“Saya juga ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk bobotoh sejati yang sudah hadir di sini (Bali). Begitu juga untuk Bobotoh yang mendoakan tim dari kejauhan,” katanya.
Persib bandung yang berhasil mengemas tiga poin membuat posisinya saat ini menempati peringkat ke 10 dengan raihan 31 poin hasil dari 24 penampilan.
Jalannya pertandingan
Persib Bandung yang terhitung sebagai tuan rumah, langsung mengambil alih inisiatif serangan melalui Febri Hariyadi.
Sedangkan Persija Jakarta bermain lebih sabar sembari melihat ruang untuk melancarkan serangan balik.
Riko Simanjuntak mendapatkan peluang pertama melalui sepakan jarak jauh Riko Simanjuntak yang melambung tipis dari gawang Made Wirawan.
Maung Bandung kesulitan di awal-awal laga untuk bisa menembus rapatnya pertahanan Persija Jakarta yang cukup ketat di babak pertama.
N'Douassel menjadi pemain yang kerap membuat serangan Persib berhenti di aweal babak pertama, striker Timnas Chad ini terlalu lama menguasai bola.
Tensi sudah memanas sejak awal laga, ditambah dengan teriknya Kapten I Wayan Dipta membuat pemain beberapa kali terlibat gesekan dengan wasit.
Kedua kesebelasan lebih banyak bermain di sisi kiri pertahanan Persija, praktis Frets dan Riko jarang melakukan pergerakan eksplosif nan merepotkan.
Persija Jakarta mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebas di menit 11, beruntung sundalan Simic masih melebar tipis dari gawang Made Wirawan.
Pasifnya Frets di sisi kiri Persib, membuat N'Douassel berulang kali berusaha mencuri bola dan justru menjemput terlalu jauh.
25 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0 di pertandingan ini.
Persib Bandung mendapatkan peluang emas di menit 27 melalui sepakan bebas namun masih belum membuahkan hasil.
Meskipun tempo berjalan cepat, namun terlalu banyak dribbling dan sedikit pasing, membuat aliran bola sedikit lambat di babak pertama.
Pola penyerangan kedua tim pun mirip, hanya mengandalkan bola mati dan serangan tanpa pola yang jelas.
Skor 0-0 menutup paruh pertandingan.
Di babak kedua, Frets Butuan langsung menggebrak laga usai sukses menjaringkan gol ke gawang Andritany Arhyasa.
Skor berubah menjadi 1-0 di menit 51.
Tidak berselang lama, umpan matang Ardi Idrus sukses dimanfaatkan oleh N'Douassel di menit 59.
Tertinggal dua gol, Persija lebih meningkatkan intensitas serangan.
Heri Susilo memberikan peluang perdana di babak kedua bagi Macan Kemayoran lewat sepakan keras yang mengincar tiang jauh, namun masih melebar.
Persib Bandung justru mendapat hadiah penalti usai N'Douassel dijatuhkan Xandao di kotak terlarang.
Namun sepakan N'Douassel gagal mengesekusi dengan baik usai sepakannya melambung di atas mistar gawang.
Skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Persib Bandung
I Made Wirawan; Ardi idurs, Achmad Jufrianto, Nick Kuipers, Suaprdi; Abdul Aziz, Omid Nazari, Frets Butuan, Febri Hariyadi; N'Douassel, Kevin van Kippersluis
Persija Jakarta
Andritany Ardhyasa; Rezaldi Hehanusa, Xandao, Fachrudin Arianto, Novri Setiawan; Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Sandi Sute; Heri Susanto, Riko Simanjuntak; Marko Simic
(Tribunnews.com/Giri/Gigih)