Ketua Umum PSSI: Kami Ingin Miliki Gedung Tetap Layaknya Negara Lain

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI menginginkan gedung tetap bagi federasi tertinggi sepakbola Indonesia itu

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyuarakan terkait dengan keinginan PSSI miliki gedung tetap seperti negara lainnya.

Mochamad Iriawan atau yang akrab di sapa Iwan Bule menyatakan keinginannya tersebut mengingat ferderasi sepak bola tertinggi Indonesia ini selama ini harus berpindah-pindah tempat.

Sejak 2016, PSSI sudah tidak lagi memiliki kantor tetap setelah terakhir berada di sekitaran komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

PSSI harus berpindah pindah tempat dari kawan Kuningan, kemang, Permata hijau, hingga saat ini berada di FX Sudiriman.

Dilansir Superball, Iwan Bule menyayangkan pemerintah terkait dengan belum tersedianya gedung tetap untuk PSSI.

"PSSI harus bekerja sama dengan pemerintah. Sampai sekarang belum ada gedung. Di sekitaran SUGBK mungkin ada lahan 2000 meter," kata Iwan Bule.

Wajar saja keinginan disampaikan oleh Ketua Umum PSSI yang baru itu mengingat negara negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam, Thailand, Filipina hingga Malaysia.

"Kami ingin punya gedung. Vietnam saja sudah punya, Thailand punya, Filipina sudah, dan Malaysia juga," ucapnya.

Terkait keinginannya itu, ia mengharapkan Zainudin Amali sebagai Menpora menyampaikan keinginan pihak PSSI untuk kepemilikan gedung tetap.

"Tidak mudah memang untuk mencari lahan. Semoga Pak Menpora bisa menyampaikan harapan ini ke Pak Presiden dan beberapa menteri terkait," ujarnya.

Terkait dengan kinerja PSSI di era sebelumnya, mantan Kapolda Jawa Barat itu menilai sangat lambat untuk menindaklanjutinya.

Di bawah kepemimpinanya diharapkan PSSI mampu melakukannya dengan cara jemput bola.

Jemput bola dalam hal ini diminta aktif untuk bisa menjalankan Inpres percepatan persepakbolaan nasional.

“Saya juga sudah komunikasi sama Sesmenpora berkaitan dengan Inpres ini, tapi sekali lagi PSSI harus jemput bola, kemarin Inpres keluar Januari sampai sekarang Oktober akhir belum jalan sama sekali karena memang harus ada percepatan-percepatan PSSI untuk menjemput bola,” kata Iwan Bule seperti yang diwartakan Tribunnews.

Ketua PSSI itu juga memberikan apresiasi terkait dengan perhatian Presiden Jokowi terhadap perkembangan speka bola nasional.

“Kita patut bersyukur sekali lagi kita mempunyai kepala negara yang memperhatikan sepakbola. Mungkin seumur hidup saya, baru Presiden Jokowi yang mengeluarkan Inpres soal sepakbola,” imbuhnya.

Menpora Ingin Semua Elemen Bersinergi Majukan Olahraga indonesia

Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengingatkan semua elemen untuk saling bersinergi demi kemajuan olahraga Indonesia, Selasa (5/11/2019).

Pernyataan tersebut ia ungkapkan saat dirinya didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, menerima Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.

Ia juga menambahkan, untuk menjalin komunikasi saat ini tidak perlu saling menunggu.

Namun bisa dilakukan dengan intens serta tidak harus melalui jalur formal.

"Sekarang komunikasi tidak ada yang sulit, tidak perlu saling menunggu, siapa yang sempat lakukan komunikasi dengan intens," ungkap Zainudin Amalai, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenpora.

"Saya tegaskan mengurus olahraga tidak bisa sendirian, semua harus bersinergi," imbuhnya.

Selain itu, pria asal Gorontalo itu juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI baru periode 2019-2023.

Ia berharap Mochamad Iriawan yang kerap disapa Iwan Bule secepatnya menentukan langkah langkah cepat untuk menentukan program kerjanya.

"Atas nama pemerintah saya sampaikan selamat kepada Ketum Pak Iwan beserta seluruh jajaran," ucap Zainudin Amali.

"Segera bergerak cepat dalam organisasi dan menentukan langkah-langkah kongkrit dalam prioritas program kerja," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan rencana terkait dengan persiapan gelaran Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Zainudin Amali berkeinginan untuk menghadap Presiden Jokowi dalam waktu dekat guna meminta arahan dan petunjuk terkiat penyelanggaraan event akbar tersebut.

"Kita sudah saling memahami mana wilayah tanggungjawab pemerintah dan mana yang menjadi tanggungjawab PSSI," jelasnya.

"Akan minta waktu Bapak Presiden untuk menghadap, melaporkan, dan mohon arahan tentang Piala Dunia U-20,' tambahnya.

Ia berharap untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 tidak hanya penyeleggaraannya saja yang sukses.

Namun Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan prestasi dalam gelaran tersebut.

"Pemerintah akan mendukung penuh apa yang secara teknis akan disiapkan PSSI, selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi kita ingin raih," terangnya.

(Tribunnews.com/Giri) (Superball.id/ Mochamad Hary Prasetya)