Liga 1
Bawa Efek Positif, Edson Tavares Masih Punya 5 PR Besar di Persija
Berikut lima pekerjaan rumah yang harus dibenahi Edson Tavares bersama Persija Jakarta:
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di bawah nahkoda pelatih Edson Tavares, penampilan Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 2019 terus menunjukan grafik meningkat.
Posisi tim Ibu Kota di klasemen sementara Liga 1 2019 saat ini menduduki peringkat ke-12 dengan torehan 34 poin dari 27 pertandingan yang sudah dimainkan.
Selama kurang lebih dua bulan menahkodai Persija Jakarta, Edson Tavares sudah mampu memberikan perubahan positif.
Delapan pertandingan yang dimainkan Persija Jakarta bersama Tavares menghasilkan empat kemenangan, dua kali hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Timnas U-23 Indonesia Dipandang Enteng Skuat Singapura, Indra Sjafri: Semoga Dia Cepat Tobat
Hal yang Bikin Marcus/Kevin Terjungkal di Perempatfinal Hong Kong Open 2019
Bakal Coret 8 Pemain dari Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri Terapkan Syarat Ini
Cara Ampuh Pelatih Persija Agar Pemain Tak Loyo Hadapi Jadwal Padat Liga 1 2019
Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Ini Daftar Pebalap Top Dunia yang Memutuskan Pensiun Saat di Repsol Honda

Hasil tersebut mampu mengangkat Persija Jakarta keluar dari zona degradasi Liga 1 2019.
Di sisa 7 pertandingan Liga 1 2019, pelatih berkebangsaan Brasil itu masih memiliki banyak pekerjaan besar yang harus dibenahi.
Terlebih, target besar dari manajemen yang mengharuskan bisa keluar dari papan bawah dan bersaing dengan tim-tim besar di Indonesia.
Berikut lima pekerjaan rumah besar yang harus dibenahi Edson Tavares bersama Persija Jakarta:
Rapuhnya Lini Pertahanan
Sektor pertahanan Persija Jakarta menjadi salah satu sorotan yang harus dibenahi Edson Tavares.
Dari tiga pertandingan terakhir di Liga 1 2019, gawang Persija Jakarta harus dibobol sebanyak tujuh kali oleh tiga tim berbeda.
Duet lini pertahanan yang dikomandoi Fachruddin Aryanto dan Alexandre Luiz Reame atau Xandao harus memdapatkan perhatian khusus dari tim pelatih Persija Jakarta.
Sebab, koordinasi keduanya belum mampu memberikan rasa nyaman terhadap gawang tim Ibu Kota.
Keteledoran Fachruddin dan Xandao semakin terlihat saat menghadapi Persela Lamongan, Jumat (15/11/2019) kemarin.
Dua pemain tersebut melakukan kesalahan fatal dan membuat gawang Persija Jakarta harus kebobolan dengan mudah.
Ke depannya, Edson Tavares harus mampu memberikan treatment khusus bagi sektor pertahanan agar mampu menjadi benteng kokoh di sisa pertandingan Liga 1 2019.

Timnas U-23 Indonesia Dipandang Enteng Skuat Singapura, Indra Sjafri: Semoga Dia Cepat Tobat
Hal yang Bikin Marcus/Kevin Terjungkal di Perempatfinal Hong Kong Open 2019
Bakal Coret 8 Pemain dari Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri Terapkan Syarat Ini
Cara Ampuh Pelatih Persija Agar Pemain Tak Loyo Hadapi Jadwal Padat Liga 1 2019
Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Ini Daftar Pebalap Top Dunia yang Memutuskan Pensiun Saat di Repsol Honda
Konsistensi Marko Simic Cetak Gol
Di musim ini, penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic kembali berhasil menunjukan naruli golnya di kompetisi Liga 1 2019.
Penyerang berkebangsaan Kroasia itu untuk sementara mampu menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 23 gol.
Torehan gol Simic mampu melewati kegemilangan di musim lalu yang hanya mampu mengemas 18 gol di Liga 1 2018.
Sejak ditangani Edson Tavares, mantan pemain Melaka United itu telah menciptakan 10 gol untuk Persija Jakarta.
Peran besar Edson Tavares mampu membuat Marko Simic kembali menemukan kepercayaan diri untuk menciptakan gol.
Pelatih berusia 63 tahun itu memiliki peran besar untuk menjaga penyerang asingnya itu bisa terus konsisten menciptakan gol ke gawang lawan.
Peran Pemain Pelapis
Pemain pelapis Persija Jakarta di tangan pelatih Edson Tavares mempunyai peran dan kontribusi besar.
Saat tim utama mengalami kebuntuan dalam menciptakan gol, Tavares selalu merubah skema permainannya di lapangan.
Contoh nyata terjadi di pertandingan menghadapi Persela Lamongan. Kala itu, Persija Jakarta harus tertingal 2-3 dari Persela.
Pelatih berkebangsaam Brasil itu langsung mengubah skema permainan dengan memasukan dua pemain baru yakni Heri Susanto dan Maman Abdurrahman.
Hasilnya, permainan Persija Jakarta bermain lebih agresif dan mampu membalikan keadaan menjadi 4-3 atas Persela Lamongan.
Tavares memberikan kepercayaan penuh kepada seluruh pemainnya, baik pemain utama dan pelapis menunjukan kemampuan terbaiknya di pertandingan.
Konsisten Menang di Kandang
Sejak di nahkodai Edson Tavares, sedikit demi sedikit permainan Persija Jakarta mampu menunjukan permainan meningkat disetiap pertandingan.
Hal itu terlihat dari data statistik Persija Jakarta saat di nahkodai Edson Tavares dalam delapan pertandingan yang sudah dijalani.
Dari tujuh pertandingan sisa Liga 1 2019, Macan Kemayoran masih memiliki tiga kali pertandingan bermain di kandang.
Tiga laga tersebut menghadapi Persipura Jayapura (28/11/2019), Madura United (13/12/2019), dan Persebaya Surabaya (14/12/2019).
Edson Tavares diharapkan bisa menjaga penampilan Persija Jakarta konsisten meraih kemenangan saat bermain di kandang dan juga tandang.
Poin tersebut sangat penting demi membawa Persija Jakarta keluar dari papan bawah klasemen Liga 1 2019.
Manfaatkan Pemain Muda
Di putaran kedua Liga 1 2019, Edson Tavares tercatat sudah memainkan sebanyak tiga pemain muda di tim utama.
Ketiga pemain itu adalah Resky Fandi, Taufik Hidayat, dan Adrianus Dwiki Arya Purnomo.
Edson Tavares mempunyai pertimbangan khusus menurunkan ketiga pemain muda tersebut bermain bersama dengan tim senior Macan Kemayoran.
Menurut Tavares, dirinya menginginkan para pemain muda tersebut bisa terus berkembang menunjukan penampilan terbaik di lapangan.
Para pemain muda itu diharapkan menjadi cikal bakal andalan baru Persija Jakarta di musim-musim berikutnya.
Pemberian kesempatan itu diharapkan terus berlanjut demi memunculkan bibit-bibit baru pemain muda berkualitas.