PSSI
Dirumorkan Jadi Pelatih di China, Shin Tae-yong: Saya Belum Memutuskan
Dirumorkan Jadi Pelatih di China, Shin Tae-yong: Saya Belum Memutuskan
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - PSSI hingga saat ini belum menentukan siapa yang akan menggantikan posisi Simon McMenemy sebagai pelatih timnas senior Indonesia, Jumat (13/12/2019).
Dua nama kandidat telah dikantongi oleh federasi tertinggi sepak bola indonesia tersebut.
Ialah pelatih asal Spanyol, Luis Milla dan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Namun santer dikabarkan, nama terakhir disebutkan sebagai kandidat terkuat menempati posisi mantan pelatih bhayangkara United tersebut.

Kendati santer dikaitkan dengan Indonesia, namun sempat beredar kabar mengenai salah satu klub China yang baru terdegradasi mengklaim telah mengontrak Shin Tae-yong.
Namun terkait dengan kesimpang siuran kabar tersebut, akhirnya sang pelatih angkat bicara.
Shin Tae-yong mengaku bahwa dirinya mengaku belum mengambil keputusan final terkait masa depannya.
"Saya belum mengambil keputusan, saya memang banyak berbicara dengan Indonesia dan ketertarikan dari klub China memang benar," kata Shin Tae-yong, seperti yang dilansir dari Bolasport.
Ia hanya dapat memastikan bahwa dirinya akan resmi mulai melatih di tahun depan.
"Yang jelas adalah saya akan kembali melatih mulai tahun depan," ujarnya.
Shin Tae-yong Dirumorkan Jadi Pelatih di China
Teka-teki siapakah yang akan menjadi juru taktik Timnas Indonesia masih berlanjut.
Salah satu nama kandidat pelatih yang berhasil memikat hati PSSI yakni Shin Tae-yong.
Namun kini beredar kabar bahwa salah satu klub Liga Super China yang baru saja terdegradasi telah mengontrak Shin Tae-yong.

Dikutip Tribunnews dari Sport.chosun, klub yang baru saja terdegradasi dan telah menyodorkan kontrak kepada Shin Tae-yong tersebut adalah Shenzen FC.
Shenzhen FC adalah klub yang sangat serius untuk mendapatkan tanda tangan dari pelatih 49 tahun ini untuk menggantikan Roberto Donadoni.
Selama di besut Roberto Donadoni Shenzen FC harus puas finish di posisi dua dari bawah yakni peringkat 15 dan terdegradasi di musim depan.
Pertemuan kedua belah pihak pun dikabarkan sudah terjadi pada 12 Mei lalu, antara Shin Tae-yong dengan maajemen klub.
"Tidak ada alternatif selain Shin Tae-yong." ujar Direktur klub dilansir dari Sport.chosun.
PSSI melakukan pertemuan dengan eks pelatih timnas Korea Selatan (Korsel) pada Piala Dunia 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2019.
Sementara itu akun Twitter penyedia info sepak bola Korsel, @KORFootballNews mencuitkan kabar kalau sang pelatih sudah deal dengan Shenzhen FC.
Tribunnews mengutip dari akun itu dan mereka mendapatkan kabar tersebut dari koran Korea, Chosun.
”Klub Cina Shenzhen FC diatur untuk menunjuk Shin Tae-yong sebagai manajer baru tim itu. (Olahraga Chosun),” bunyi tweet akun ini pada Kamis (12/12/2019) siang WIB.
Diberitakan sebelumnya, Shin Tae-yong menjadi opsi utama PSSI untuk ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua PSSI, Mochamad Irawan, kabarnya, meskipun akan dirapatkan, namun kemungkinan besar sosok pelatih asal Korea Selatan inilah yang dipilih.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule masih akan merapatkan dengan anggota EXCO.
"Soal pelatih Timnas Indonesia, Besok kembali saya akan rapat di Jakarta.
"Tapi kemungkinan kita akan ambil Shin Tae-yong ya, kemungkinan ya," ucap Iriawan di laman Bolasport.
Iriawan menegaskan keputusan mengambil Shin Tae-yong hanya sekian persen saja.
Baginya PSSI harus bergerak cepat karena Shin Tae-yong juga dikabarkan akan diambil oleh salah satu klub China.
"Semua tinggal rapat Exco saja. Jadi barusan ada sebagian, tapi kan belum ada exco semuanya.
"Shin Tae-yong sendiri sekarang mau diambil China kan, jadi sebelum itu kita harus cepat ya," tegas pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.
"Jadinya harus cepet-cepetan kita untuk dia," tukas Iwan Bule.

Menurutnya, Luis Milla tidak bisa berjanji untuk mempersembahkan gelar juara kepada timnas Indonesia.
Oleh karena itu, PSSI lebih tertarik mendatangkan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Sebab, Shin Tae-yong berjanji dan siap memberikan prestasi ke tim Merah Putih.
Sebelumnya, PSSI sudah melakukan pertemuan dengan Shin Tae-yong di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 November 2019.
10 hari kemudian giliran Luis Milla yang berhadapan dengan PSSI di Manila, Filipina.
M Iriawan pun cukup kaget mendengar pernyataan Luis Milla yang tidak berjanji mempersembahkan gelar juara.
Padahal sebelumnya eks pemain Barcelona itu sudah membesut skuat Garuda selama dua tahun sejak 2017.
Memang kehadiran Luis Milla saat itu membuat permainan timnas Indonesia berbeda dari biasanya.
Meski begitu, Luis Milla tetap tidak memberikan gelar juara dari event SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

“Dari hasil kemarin, Luis Milla tidak bisa menjanjikan untuk tampil terbaik menjadi juara,” kata M Iriawan kepada wartawan termasuk BolaSport.com di Manila.
“Kalau Shin Tae-yong siap untuk memperbaiki sepak bola Indonesia dan juara,” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule sudah mengatakan kemungkinan besar memang Shin Tae-yong yang akan menjadi pelatih timnas Indonesia.
Keputusannya nanti setelah adanya rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta dalam waktu dekat.
“Kalau sudah oke semua, baru nanti dikontrak tapi rencananya minimal satu tahun dahulu,” kata Iwan Bule.
Bila benar menjadi pelatih timnas Indonesia, tugas pertama Shin Tae-yong adalah Piala AFF 2020.
Selanjutnya, eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu bisa saja menjabat sebagai juru latih timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021.
“Ya nanti bisa ke senior atau juga ke Piala Dunia U-20,” kata Iwan Bule.
(Tribunnews.com/Giri/punk, Gigih)