Liga 1 2020
Daya Tarik Suporter Tim Liga 1 Berdampak Untuk Klub, Bonek, Bobotoh hingga Brigata Curva Sud
Peran suporter tim liga 1 untuk tim kesayangan mereka, ada Bonek pendukung Persebaya, Bobotoh pendukung Persib, dan Brigata Curva Sud suporter PSS.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Suporter bisa dikatakan sebagai pemain ke-12 dalam dunia sepak bola. Effort mereka dalam mendukung tim kesayangan tak terbataskan, baik dari segi waktu, ide hingga materil yang dikeluarkan.
Indonesia, salah satu negara dengan populasi terbanyak dari seluruh dunia memiliki suporter yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Kehadiran suporter memberikan kekuatan tambahan untuk sebuah klub, bisa dari segi finansial hingga suntikan semangat dari pinggir lapangan ketika tim mereka bertanding.
Namun tak sedikit juga dari mereka yang kadang bertindak arogan karena tim dalam performa buruk ataupun kondisi manajeman yang sedang goyah.
Bisa dilihat dari pendukung tim-tim besar di Indonesia, seperti Persija, Persib, Arema FC, Persela, dan Persebaya.
Adakalanya juga suporter tim menarik perhatian seorang pemain bola untuk bergabung dengan tim itu, dan ada juga yang diundang untuk mengikuti sebuah kompetisi.

Seperti halnya Persib. Awal tahun 2020 ini mereka bakal mengikuti kompetisi Asia Challange 2020 di Malaysia.
Dalam kompetisi tersebut, Persib bakal menghadapi tim tangguh ASEAN seperti Selangor FC (Malaysia), Ha Noi FC (Vietnam), dan Bangkok United (Thailand).
Keikutsertaan Persib tak lepas karena dukungan suporter mereka yang dikenal dengan sebutan Bobotoh.
Antusisme Bobotoh dalam mendukung Persib mendapatkan apresiasi dari pihak Selangor FC selaku tuan rumah kompetisi tersebut.
"Khusu untuk Persib memang sedikit rumit, karena mereka tidak juara liga di Indonesia.
"Tapi kami memilih mereka karena menginginkan klub yang mempunyai sejarah panjang seperti halnya Selangor,” ungkap Johan Kamal Hamidon, Sekretaris Jendral Selangor FC, dikutip dari Fox Sports Asia.
"Kami juga tahu mereka (Persib) punya kelompok suporter (Bobotoh, red) yang cukup besar di Malaysia,” ujarnya melanjutkan.
Johan berharap Bobotoh bakal memadati stadion tempat pertandingan Persib berlangsung.

Bonek, Pendukung Persebaya
Jika Persib diundang mengikuti sebuah kompetisi karena salah satu faktornya adalah Bobotoh, berbeda dengan Bonek -begitu sebutan suporter Persebaya- yang menarik perhatian pemain untuk bergabung dengan tim kebanggan kota Surabaya itu.
Pemain anyar Bajol Ijo, Mahmoud Eid secara terang-terangan mengungkap salah satu foktor bergabung dirinya ke Persebaya karena suporter.
Pemain asal Palestina itu mengaku senang bisa bergabung dengan salah satu klub besar di Asia, serta memiliki basis yang banyak.
"Persebaya merupakan salah satu tim yang besar di Asia dan merupakan salah satu tim dengan fans yang besar. Itu alasan saya bergabung," ujar Mahmoud Eid, dikutip dari Tribun Jatim, Jumat (10/1/2020).
Tak hanya Mahmoud Eid yang notabene nya pemain asing, Aryn Williams beberapa waktu lalu juga mengungkapkan bertahan di Persebaya karena suporter.
Hal itu diungkapkan oleh agen Ary Williams, Aggy Eka Ressy, dalam pemberitaan Tribun Jatim, Selasa 31 Desember 2019.
Aggya mengatakan jika Aryn Williams adalah Bonek.
"Aryn itu Bonek," ucapnya singkat.

Karena itulah dia ingin tetap berseragam Green Force mengarungi kompetisi 2020.
Dampak Bonek juga membuat pemain lokal merasa betah dan senang bisa bergabung dengan Persebaya.
Sebut saja Arif Satria, rekrutan terbaru Persebaya yang didatangkan dari Persela Lamongan.
Dalam sebuah kesempatan mengikuti sesi latihan perdana, Arif Satria kagum dengan antusiasme Bonek.
Saat itu, Bonek memadati lokasi latihan perdana Persebaya di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/1/2020).
"Latihan perdana cukup mengesankan, semoga kehadiran saya bisa berdampak positif buat Persebaya," kata Arif seusai latihan.

Brigata Curva Sud Respon Persiapan PSS Sleman
Dalam pemberitaan Tribun Jogja, Kamis (9/1/2020), PSS Sleman salah satu kontestan Liga 1 2020 tampak adem ayem dalam bursa transfer pemain awal musim.
Bahkan sosok juru taktik mereka yakni Seto Nurdiantoro masih belum mendapat kepastian apakah akan menangani tim untuk musim depan atau tidak.
PSS Sleman juga baru mendatangkan satu pemain anyar dan mempertahankan beberapa punggawa lama.
Pergerakan yang dinilai lambat, memancing pendukung mereka yakni Brigata Curva Sud angkat bicara.
"Kalau teman-teman BCS sudah tidak kaget, sudah jadi ritual tahunan persiapan awal musim selalu begini," ujar Koordinator Lapangan (korlap) BCS, Muhammad Zulfikar.
"Tugas kami cuma mendukung saat bertanding, senang-senang saat menang, dan mengkritik kalau kalah.
"Kita ngga mau banyak-banyak permintaan, wong yang 8 permintaan tahun kemarin aja masih dihutang," ujarnya melanjutkan.
Tuntutan yang dimaksud adalah tuntutan perbaikan manajemen untuk skuat PSS Sleman.
Mereka meminta PSS Sleman menjadi klub yang benar-benar profesional memiliki sistem manajemen yang sehat.
Suporter Persib, PSS Sleman dan Persebaya hanya segelintir contoh, bahwasannya mereka memiliki andil yang cukup besar untuk klub.
Masih banyak suporter tim-tim sepak bola Indonesia yang melakukan aksi terpuji dan memberikan sumbangsih untuk tim yang mereka bela. Namun tak sedikit tercoreng akibat sejumlah oknum yang melakukan tindakan provokatif baik di dalam maupun luar lapangan.
(Tribunnews.com/Sina/TribunJogja/Almurfi Syofyan/Tribun jatim/Ndaru Wijayanto)