Liga Italia
Cagliari 0-2 AC Milan, Stefano Pioli: Kehadiran Ibrahimovic Bawa Perubahan
Statistik Ibrahimovic di usianya yang tak lagi muda, satu gol ke gawang Cagliari bawa AC Milan Raih Kemenangan pertama di tahun 2020.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan sukses mengatasi perlawanan tuan rumah Cagliari dalam lanjutan Liga Italia pekan 19 di Sardegna Arena, Sabtu (12/1/2020) malam.
AC Milan menang dua gol tanpa balas berkat gol Rafael Leao (46') dan Zlatan Ibrahimovic (64').
Satu gol Ibrahimovic untuk kemenangan AC Milan memberikan catatan baru untuk pemain asal Swedia itu.
Zlatan Ibrahimovic telah mencetak gol dalam empat dekade berbeda, yakni tahun 1990, 2000, 2010, dan 2020.
Ibrahimovic tampil sejak menit pertama bersama Rafael Leao yang menjadi tandemnya di lini depan AC Milan.
Di usianya yang tak lagi muda, 38 tahun 100 hari, Ibrahimovic tampil full time saat melawan Cagliari.
Dia mencatatkan 53 sentuhan, 36 total operan, terlibat dalam 22 duel dalam perebutan bola dan memenangkan 5 duel udara.
Di kotak penalti, dia tercatat melakukan 6 sentuhan dengan 4 tembakan percobaan, dua diantaranya tepat sasaran, berdasarkan statistik Squawka.com.
Setelah pertandingan, pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan timnya lebih efektif dengan mengandalkan Ibrahimovic sebagai ujung tombak Rossoneri.
Rossoneri -begitu julukan AC Milan- tanpa kemenangan sejak 8 Desember tahun lalu, dan bahkan tidak mencetak gol dalam 370 menit waktu pertandingan, menurut statistik Football Italia.
Ada perubahan Formasi yang dilakukan Stefanol Pioli dalam skuat AC Milan.
Di laga-laga sebelumnya, pelatih yang pernah menjadi juru taktik Parma dan Bologna itu kerap menggunakan formasi 4-3-3 dengan Suso, Leao, dan Calhanoglu.
Atau dengan menggunakan opsi Piatek dan Paqueta.
Namun di laga ini, dua pemain terakhir hanya menghiasi bangku cadangan AC Milan saat melawan Cagliari.
"Tentu saja, ini kerja yang berbeda dengan cara baru. Kami lebih efektif, lebih solid. Kehadiran Zlatan (Ibrahimovic, red) jelas memotivasi kami untuk bangkit. Dan kini butuh waktu untuk mengenal satu saama lain," ucap Stefano Pioli kepada Sky Sports Italia, dilansir melalui Football Italia.
"Itu adalah kemenangan penting dan pantas untuk mulai membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya melanjutkan.
Pioli paham dengan kemampuan Ibrahimovic yak kini berada di penghujung kepala tiga.
Menurutnya, Ibra tak akan berlari dalam waktu yang banyak, namun dia membutuhkan pelari untuk mendukungnya menciptakan gol.
"Kami harus berusaha memanfaatkan karateristik pemain kami. Ibrahimovic mungkin tidak akan banyak berlari, jadi kita membutuhkan seseorang di sekitarnya yang lebih banyak bergerak.
"Seperti hari ini (saat lawan Cagliari, red) kita melihat Leao, Samu Castillejo, dan Hakan Calhanoglu, serta Giacomo Bonaventura.
"Kami baru saja memulai pekerjaa ini dan meulai memberikan tanda-tanda positif,' ujarnya menjelaskan.
Ini kali pertama Ibrahimovic mencetak gol setelah 7 tahun hengkang dari AC Milan.
Selama berseragam merah-hitam Rossoneri, Ibrahimovic telah mencetak 57 gol dalam 87 pertandingan.
Ibrahimovic menempati urutan kelima sebagai pencetak gol tertua di Liga Italia, setelah Nls Liedholm (38 tahun 120 hari, Pippo Inzhagi (38 tahun 277 hari), Paolo Maldini (39 tahun 277 hari), dan Alessandro Costacurta (41 tahun 25 hari).
(Tribunnews.com/Sina)