Bursa Transfer Pemain
PSIS Semarang Umumkan Gabungnya Bek Timnas U19, Arema FC Datangkan Taufik Hidayat dari PSM Makassar
Simak perkembangan terbaru pergerakan tim-tim kasta tertinggi tanah air di bursa transfer pemain, Rabu (15/1/2020).
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Simak perkembangan terbaru pergerakan tim-tim kasta tertinggi tanah air di bursa transfer pemain, Rabu (15/1/2020).
Terbaru, PSIS Semarang secara resmi merilis bergabungnya punggawa Timnas Indonesia U19, Alfeandra Dewangga.
Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut akhirnya memilih PSIS Semarang sebagai destinasi awal karirnya sebagai pesepak bola.
Kepastian PSIS Semarang berhasil merekrut Alfeandra Dewangga dikonfirmasi pihak klub melalui akun resmi instagram @psisfcofficial.
Tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut mengunggah foto Alfeandra Dewangga dengan memakai jersey biru kebesaran PSIS Semarang.
Terkait durasi kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak juga belum diumumkan oleh pihak klub.
Dewangga sendiri merupakan salah satu pilar andalan Timnas Indonesia U19 saat masih dibesut oleh Fakhri Husaini.
Ia menjadi tandem bersama Rizky Ridho, Bagas Kaffa, dan Salman Alfarid dalam mengawal lini pertahanan skuat Garuda Muda.
Sementara itu, Taufik Hidayat akhirnya berlabuh ke Arema FC setelah dirinya dilepas oleh PSM Makassar.
Bergabungnya Taufik Hidayat ke tim Singo Edan telah dikonfirmasi langsung oleh Arema FC melalui akun resmi media sosialnya.
Arema FC sendiri saat ini menjadi salah satu tim kontestan Liga 1 musim ini yang melakukan perombakan skuad besar besaran.
Tim yang berjuluk Singo Edan tersebut melakukan cuci gudang dan melepas 14 pemainnya untuk gelaran Liga 1 2020.
Tak tanggung-tanggung, nama pemain bintang hingga talenta muda tak ragu untuk ditendang dari publik Kanjuruhan.
Sebut saja Hamka Hamzah, Makan Konate, Sylvano Comvalius, Rivaldi Bawuo hingga Ricky Kayame menjadi sederet pemain bintang nan berbakat yang dilepas manajemen Singo Edan.
Kendati melakukan cucui gudang gerbong pemain, Arema FC mengaku optimis untuk dapat menjuarai kompetisi tertinggi di sepak bola Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ia menyatakan jika Coach Mario Gomez mempunyai tugas untuk mengembalika kejayan Area FC di Liga 1 musim ini.

Ia tidak mematok hasil Singo Edan di ajang tur pramusim yang akan dilakukan.
Apapaun hasilnya, ajang pemanasan sebeluim kompetisi resmi bergulir tak jadi jaminan bagi Ruddy Widodo.
“Tidak ada peringatan untuknya, karena kami tak punya target antara di pra-musim, evaluasinya ada di Liga 1 2020 nanti," ucapnya, sperti yang dilansir dari Wearemania.
"Kalau juara di Piala Presiden 2020 ya syukur. Kalau pun tidak, ya tidak masalah,” imbuh GM Arema FC tersebut.
Tugas utama yang dibebankan pada Mario Gomez di ajang pramusim ialah menyataukan pemain anyara Arema FC.
Wajar saja hal tersebut wajib dilakukan pelatih asal Argentina itu.

Pasalnya dengan melepas 14 pemain, Singo Edan tentu membutuhkan jumlah yang sama untuk menggenapi komposisi pemainnya.
Kombinasi pemain baru dan lawas harus segara terbentu untuk gelaran Liga 1.
Tempat untuk melakukan tugas tersebut ialah ajang Pramusim.
Mario Gomez yang terkenal dengan memoles bakat muda wajib melakukan tugas yang dibebankan kepadanya.
“Makanya, di masa pra-musim ini kami tidak memberikan target juara atau apa kepada Coach Mario Gomez." tuturnya
Tugasnya hanya memadukan chemistry tim ini, antara pemain lawas dan anyar harus kompak."
"Saya yakin dia bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik,” ungkap Ruddy.

Arema FC musim ini banyak memertahankan pemain muda nan berbakatnya untuk mengarungi kompetisi.
Sebut saja Jayus Hariono, M Rafli, Dedik Setiawan, hingga Hanif Sjhbandi bertahan di publik Kanjuruhan.
Pemain muda yang dimiliki SIngo Edan akan dikombinasikan dengan pemain berpengalaman yang telah ditargetkan Arema FC pada bursa transfer musim ini.
Total Arema FC secara resmi telah mendapatkan tujuh pemain.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Giri)