Timnas Indonesia
Banding PSSI ke FIFA Ditolak, Laga Kandang Pertama Shin Tae-yong Tanpa Penonton
Suporter Timnas Indonesia sepertinya harus kecewa karena laga kandang pertama Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan tanpa penonton
TRIBUNNEWS.COM - Suporter Timnas Indonesia sepertinya harus kecewa karena laga kandang pertama Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia harus dilakukan tanpa penonton.
Hal ini terjadi setelah banding Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) terhadap sanksi yang dihadapi Indonesia ditolak FIFA.
Sanksi yang dijatuhkan pada Indonesia adalah hukuman tanpa penonton saat Timnas Garuda menjamu Uni Emirates Arab (UEA) di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Hal ini membuat Shin Tae-yong akan menjalani laga kandang sebagai pelatih Timnas Indonesia tanpa didukung langsung oleh suporter Indonesia.
Diwakili oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, Indonesia akan mencari cara agar FIFA mencabut hukuman yang dijatuhkan.
"FIFA sudah membalas surat permohonan kami. Mereka itu lurus dengan aturan, artinya hukuman dari FIFA itu sudah final," ungkap Cucu dilansir Kompas.com.
Cucu menambahkan pihaknya akan terus melobi Federasi Sepak bola Dunia tersebut meskipun banding sudah ditolak.
"Kami masih terus melobi-lobi mereka (FIFA) walaupun sebenarnya kami sudah tidak bisa banding," imbuhnya.
Sebelumnya Indonesia mendapat sanksi dari FIFA karena terjadi kerusuhan saat timnas bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019 silam.
Indonesia dianggap melanggar dua pasal Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait kemanan di stadion dan mengulur waktu pertandingan.
Dengan itu Indonesia juga didenda 200 ribu Franc Swiss (CHF) atau setara Rp 2,86 miliar.
Sebelum melawan UEA di kandang, Indonesia terlebih dahulu akan melawat ke Thailand pada Kamis (26/3/2020) mendatang.
Pertandingan ini sekaligus menjadi debut resmi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak ditunjuk pada Desember 2019 lalu.
Selain itu, Peluang Indonesia untuk lolos dari grup G sudah tertutup karena berada di dasar klasemen tanpa raihan satu poin pun sejauh ini.
Kini Shin akan mengumpulkan 34 pemain untuk melakukan Training Center (TC) untuk menghadapi dua laga Internasional, melawan Thailand dan Uni Emirates Arab di laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2024.
TC ini juga sebagai momentum perdana Shin Tae Yong menangani langsung Timnas Indonesia Senior. Nama-nama pemain yang mengikuti TC dalam waktu dekat akan segera dirilis.
Pada tahun 2020 ini, Timnas Indonesia selain mengikuti ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga akan mengikuti Piala AFF Suzuki 2020 serta enam kali laga FIFA Friendly Match baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, program enam kali pemusatan latihan masing-masing 14 hari dalam setiap periode FIFA match day (menyesuaikan periodesasi yang akan dibuat pelatih).
Meski laga tandang melawan Thailand dan kandang versus Uni Emirat Arab masih berlangsung akhir Maret, TC sudah dilakukan sejak bulan Februari agar Timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal di dua laga tersebut.
PSSI menargetkan Timnas Indonesia menembus ranking 150 peringkat FIFA pada tahun ini. Selain itu, pada tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini dapat meraih hasil positif dan finalis Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong resmi didaulat menjadi pelatih kepala Timmas Indonesia.
Ia bersama tiga asistennya ditunjuk menjadi pelatih dari tim kelompok umur U-19 hingga U-23.
(Tribunnews/Haikal, Gigih)