Sabtu, 13 September 2025

Liga Italia

Kalah di Derby Della Madonnina, Begini Reaksi Kekecewaan Zlatan Ibrahimovic hingga Stefano Pioli

Kekalahan menyakitkan ini membuat Zlatan Ibrahimovic dan Stefano Piolo selaku pelatih AC Milan merasakan kekecewaan.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Sri Juliati
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Kalah di Derby Della Madonnina, Begini Reaksi Kekecewaan Zlatan Ibrahimovic hingga Stefano Pioli 

TRIBUNNEWS.COM - Laga bertajuk Della Madonina tersaji kala Inter Milan menjamu AC Milan dalam lanjutan pekan ke-23 Liga Italia pada Senin (10/2/2020) dini hari.

Berlangsung di Giuseppe Meazza, Rossoneri membuat kejutan dengan unggul 0-2 di paruh pertama lewat gol Ante Rebic (40') dan Zlatan Ibrahimovic (45+1').

Keunggulan Rossoneri tidak bertahan lama setelah babak kedua dimulai karena Nerazzurri berhasil melakukan come back dengan menciptakan 4 gol.

Empat gol tuan rumah Inter Milan dicetak melalui Marcelo Brozovic (51'), Matias Vecino (53'), Stefan de Virj (70') dan Romelu Lukaku (90+3').

Kekalahan menyakitkan ini membuat Zlatan Ibrahimovic dan Stefano Piolo, pelatih AC Milan merasakan kekecewaan.

Ibrahimovic yang bermain full 90 menit pada laga derby Della Madonnina yang mencatatkan namanya sebagai pencetak satu gol dan satu assist.

Namun penampilan moncernya belum dapat membuat AC Milan meraih kemenangan.

Penyerang asal Swedia ini menganggap permainan timnya buruk sejak babak kedua dimulai sehingga rivalnya Inter Milan dapat mencetak 4 gol.

"Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi."

“Memasuki babak kedua, saya mengatakan pada diri saya sendiri, 15 menit awal merupakan waktu krusial,"

"Dan apa yang dipikiran saya terjadi dengan terciptanya dua gol dari Inter Milan," kata Ibra seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Football-Italia.

Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic (twitterZlatan Ibrahimovic)

Penyerang yang kini mengenakan nomor punggung 21 ini tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi dalam timnya.

Milan dengan mudahnya kebobolan dua gol dalam waktu 3 menit dan saat itu juga permainan tim asuhan Pioli langsung kacau.

“Kami berhenti bermain, mental tim turun, kami berhenti menekan hingga membagi bola."

"Dua gol yang tercipata itu awal dari kekalahan kami," imbuhnya.

Ibra menambahkan, timnya tidak dapat mempertahankan keunggulan dua gol di paruh pertama karena minimnya pengalaman para pemain Rossoneri.

Tak luput penyerang gaek ini juga menyoroti bagaimana permainan yang dipertontonkan rivalnya Inter yang tampil buruk di babak pertama.

“Saya pikir banyak dari itu karena pengalaman, karena Anda harus tahu bagaimana mengendalikan permainan dengan 2-0."

“Aneh, karena babak pertama kami praktis sempurna." 

"Saya berharap lebih dari Inter dan kinerja babak pertama tidak terlihat seperti tim yang layak berada di posisi kedua," terangnya.

RESMI! Stefano Pioli Gantikan Marco Giampaolo Sebagai Juru Taktik Milan
RESMI! Stefano Pioli Gantikan Marco Giampaolo Sebagai Juru Taktik Milan (Twitter AC Milan)

Hal senada juga diungkapkan oleh Stefano Pioli yang terkejut dengan penampilan anak asuhnya mulai babak kedua.

"Babak pertama melihat strategi kami bekerja dengan sangat baik dan mungkin kami layak lebih dari 2-0."

“Sayangnya, dua insiden gol dalam tiga-empat menit membuat semua perbedaan."

“Kami memiliki kesempatan di akhir untuk menyamakan kedudukan 3-3 dengan Ibra, tetapi kami terlalu terganggu dengan gol."

"Inter adalah tim yang jauh lebih berpengalaman daripada kami dan lebih terbiasa bermain permainan tertentu, jadi mereka kembali ke dalam permainan terbaiknya," kata Pioli.

Sebetulnya Pioli telah memberikan peringatan kepada para pemainnya saat menjelang babak kedua dimulai.

Namun semua peringatannya tidak dijalankan dengan baik oleh para pemain dan tejadilah kekacauan dalam segi permainan,

“Saya marah dengan para pemain saya, karena kami memiliki beberapa tugas defensif dalam situasi itu dan saat kami menghiraukannya."

“Sangat disayangkan, karena kami memegang kendali dan tidak bermain sebagai tim yang kuat."

“Itu benar-benar paruh pertama terbaik kami musim ini, tetapi kami kehilangan derby yang harusnya kami menangi."

"Saya harus marah, saya harus marah, karena saya harus memasukkannya ke dalam pikiran para pemain bahwa mereka mampu melakukan hal-hal hebat jika mereka menghindari kesalahan-kesalahan itu," kata dia.

Dengan hasil ini, Inter menggeser Juventus dari posisi Capolista Liga Italia dengan keunggulan jumlah gol.

Sementara kekalahan ini membuat AC Milan tetap tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara.

Sekaligus menghentikan catatan tak terkalahkan AC Milan sejak 2020 atau sejak Zlatan Ibrahimovic datang.

Klasemen Liga Italia pekan ke-23

Klasemen Liga Italia pekan ke-23
Klasemen Liga Italia pekan ke-23 (tangkapan layar google)

Hasil Lengkap Liga Italia Pekan ke-23 

AS Roma 2-3 Bologna

Fiorentina 1-2 Atalanta

Torino 1-3 Sampdoria

Hellas Verona 2-1 Juventus

SPAL 1-2 Sassuolo

Brescia 1-1 Udinese

Napoli 2-3 Lecce

Genoa 1-0 Cagliari

Parma 0-1 Lazio

Inter 4-2 Milan

(Tribunnews/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan