Seputar Timnas Indonesia: Menu Latihan Shin Tae-yong Dianggap Enteng hingga Tambahan Makanan Pokok

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain muda timnas Indonesia menjelaskan perbedaan latihan Shin Tae-yong ketika menangani di Jakarta maupun Thailand, Minggu (23/2/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh pemain timnas Indonesia U19 yang diberikan kesempatan berlatih bersama tim senior di bawah bimbingan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Ketiga pemain timnas U19 yang dimaksud ialah Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan Alif, dan Irfan Jauhari.

Baca: Alasan Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Makan Gorengan hingga Berikan Menu Tambahan

Baca: Pulangkan Para Pemain Timnas ke Klub, Shin Tae-yong Wanti-wanti Soal Gorengan dan Daging

Alfeandra Dewangga yang musim ini tergabung bersama tim PSS Sleman, menyatakan latihan Shin kala di Jakarta dianggap lebih ringan dibandingkan ketika menangani rekan-rekannya di Thailand.

"Kami kalau di Thailand latihan sehari tiga kali, cuma kalau di senior dibuat dua kali," ungkap Alfeandra Dewangga seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Meskipun demikian, pemain yang berposisi sebagai full bek tersebut tetap menegaskan sosk Shin merupakan pelatih yang disiplin.

"Shin Tae-yong pelatih yang sangat disiplin, dia mau anak-anak bermain 90 menit tanpa lelah," imbuh Alfeandra.

Selain Alfeandra Dewangga, Irfan yang merupakan striker milik Bali United uga merasakan perbedaan TC yang timnas Indonesia U19 lakukan di Thailand an Jakarta.

"Kalau di sini (Jakarta) lebih renggang, bisa istirahat lebih lama," jelasnya.

Ia menilai latihan kala di Thailand lebih ketat dibandingkan sata bersama tim senior.

"Di Thailand, makan pagi pukul 07.30, habis itu latihan pukul 10.00-12.00 lebih," terang Irfan Jauhari.

"Pukul 15.00 berangkat lagi sampai jam 19.00. Setelah itu sesi gym pukul 09.00-10.00 malam," imbuhnya.

Baca: Timnas Keok 1-4 dari Tim Promosi, Analisis Shin Tae-yong Soal Kekurangan Skuat Garuda Terbukti

Baca: Alasan Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Makan Gorengan hingga Berikan Menu Tambahan

Senada dengan kedua rekannya, Pratama Arhan Alif juga menegaskan perbedaan pola latihan Shin Tae-yong dengan klubnya kini bernaung.

"Kalau di klub dengan timnas bedanya jauh banget," ungkap pemain PSIS Semrang tersebut.

"Di sini kan tetap pagi sore pagi sore terus," imbuhnya.

Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang disiplin, hingga beberapa aspek yang menunjang performa anak asuhnya ia perhatikan.

Termasuk pola makanan yang di konsumsi Ilija Spasojevic dkk.

Shin Tae-yong sebelumnya pernah melarang anak asuhnya untuk mengkonsumsi gorengan.

Sebagai gantinya, pelatih asal korea Selatan itu menyarankan anak asuhnya untuk makan daging.

Baca: Ternyata Pemain Timnas yang Dipanggil Ikuti TC dan Seleksi Bukan Pilihan Shin Tae-yong

Baca: Pulangkan Para Pemain Timnas ke Klub, Shin Tae-yong Wanti-wanti Soal Gorengan dan Daging

Menurutnya, mengonsumsi daging sangat bagus untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. "Agar energi ototnya bisa terbentuk," ujar Shin Tae-yong seperti yang dilansir dari Kompas.com

Timnas Indonesia dalam laga uji coba pertamanya di bawah asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor telak 1-4.

Berlangsung di Stadion Madya, Jumat (21/2/2020), kemenangan Persita Tangerang dicetak oleh Samsul Arif, Eldar Hasanovic, Aldi Al Achya, dan gol bunuh diri Rachmat Irianto.

Sementara itu, gol semata wayang skuad Garuda dilesakkan Rizky Pora lewat tendangan bebas.

 (Tribunnews.com/Giri)(Kompas/Mochamad Sadheli)