Liga 1
Kesal Timnya Dijuliki Tim Bintang, Pelatih Bhayangkara FC Singgung Bali United, Persipura, Persija
Ia justru menanyakan mengapa julukan itu hanya ditunjukkan kepada timnya, dan ia kembali menegaskan di Bhayangkara FC tidak ada pemain bintang.
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster merasa agak kesal dengan julukkan tim bintang yang disematkan kepada timnya.
Sebelumnya, julukkan itu dilontarkan para warganet lantaran banyak pemain berkualitas hadir di dalamnya antara lain Saddil Ramdani, Ezechiel Ndouassel, Renan da Silva, Andik Vermansah, Achmad Jufriyanto dan Ruben Sanadi.
“Saya lelah soal orang-orang bilang tim kita tim bintang, tidak ada pemain bintang di sini, kita tidak punya pemain bintang. Di sini adalah tentang tim. Itu yang paling terpenting,” kata Paul Munster saat ditemui di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (25/2/2020) malam.
Baca: Sudah Umumkan Skuat, Arema FC Bakal Depak Pemain dengan Kriteria Ini
Baca: Jadi Rebutan Arema FC dan Persebaya Buat Liga 1 Putri 2020, Sheva Imut Galau
Baca: Daftar Pemain Persik Kediri di Liga 1 2020: Ada 3 Pemain Asing, Masih Cari Striker Baru
Ia justru menanyakan mengapa julukan itu hanya ditunjukkan kepada timnya, dan ia kembali menegaskan di Bhayangkara FC tidak ada pemain bintang.
Di mata Paul Munster, semua pemain mempunyai kesempatan yang sama, untuk itu setiap pemain harus bekerja keras untuk membantu Bhayangkara FC meraih target juara di musim ini.
Dia juga menyinggung soal kompetitor Bhayangkara FC di Liga 1 2020 yang juga punya skuat tak kalah mentereng tapi tak mendapat sorotan seperti timnya.
“Saya tidak tahu dari mana label itu datang kepada Bhayangkara FC, kenapa label itu tidak ada di Bali United, Persipura, Persija. Saya tidak dengar ada label itu di mereka,”
“Tapi kenapa di musim ini seolah-olah hanya Bhayangkara yang jadi tim bintang, saya sangat lelah. Di sini tidak ada pemain bintang, kalau orang mengerti, ini lah Bhayangkara yang lebih mementingkan tim dan mereka tidak tahu itu,” jelasnya.