Liga 1
Analisis Laga Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1, Peran Kunci KH Yudo, Dedi Kusnandar Jadi Pembeda
Analisis Laga Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2020, Peran Kunci Kushedya Hari Yudo, Dedi Kusnandar jadi pembeda, Minggu (8/3/2020)
Penulis:
Gigih
Editor:
Sri Juliati
Dendi Santoso dan Hendro Siswanto memiliki banyak ruang bebas di lini tengah, ditambah adanya Oh In-Kyun dengan pergerakan eksplosifnya di laga ini.
Kim Kurniawan tak berkutik.
Ia jarang membantu serangan dan lebih banyak dalam membantu pertahanan.
Pun ia selalu ditekan oleh Dendi Santoso ataupun Hendro Siswanto ketika mendapatkan bola.
Matinya Kim Kurniawan, praktis membuat aliran bola Persib Bandung tersendat.
Sebaliknya, Arema FC memiliki banyak peluang untuk bisa mencetak gol.
Andai bukan kerja keras Igbonefo, Nick Kuipers dan Teja Paku Alam yang menjadi pembeda.
Solusi bagi Persib Bandung di laga ini adalah dengan lebih banyak mengandalkan bola-bola direct dan diagonal ke depan dengan berharap Geoffrey Castillion dan Wander Luiz bisa mengolah bola sembari menahan bola dari tekanan para pemain tuan rumah.
Tetapi, Arema FC bukan tanpa celah, sisi kanan dan kiri mereka rapuh.
Johan Alfarizi dan Syaiful Indra Cahya kerap off position, lini ini yang kemudian nampaknya disadari oleh Robert Alberts dan melakukan perubahan di babak kedua.
Peluang pertama Persib Bandung lahir dari penalti Castillion, yang bermula dari kesalahan Syaiful Indra Cahya yang terlambat dalam kembali ke posisinya.
Ditambah Matias Valvino yang alpa dengan pergerakan Castillon sebelum menjatuhkannya di kotak penalti, beruntung Teguh Amiruddin menggagalkan penalti tersebut.
Setelah penalti, Arema masih mendominasi dan terus menekan pertahanan Persib Bandung, sedangkan Pangeran Biru lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat.
Tetapi, kualitas individu pemain Persib Bandung menjadi pembeda.
Bermula dari serangan balik cepat, bola lob Castillion kepada Wander Luiz diteruskan sang penyerang melewati Teguh Amiruddin, Syaiful Indra Cahya yang panik, salah melakukan antisipasi dan membuat bola masuk ke gawang sendiri.