Kamis, 11 September 2025

Liga 1

Beda Kebijakan Persik dengan Persib, Joko Susilo Manfaatkan 2 Pekan Bangun Chemistry Macan Putih

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ditunda sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Ilustrasi foto - Pemain Persik Kediri Gasvar Vega melakukan selebrasi usai membuka keunggulan atas tuan rumah Persebaya, Sabtu (29/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ditunda sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Menyikapi kondisi tersebut, ada beberapa kebijakan yang dilakukan oleh beberapa klub untuk mengisi kekosongan agenda pertandingan.

Misal, Persik Kediri sebagai tim promosi mengeluarkan kebijakan tidak ada liburan bagi para pemainnya.

Perlakuan berbeda justru dilakukan Persib Bandung yang mengagendakan untuk melakukan kesehatan para pemainnya.

Pemeriksaan kesehatan yang dimaksud adalah melakukan tes corona.

Baca: Mengenal Sosok Wander Luiz, Predator Tajam Persib Bandung, Alasan Bobotoh Kini Bisa Lupakan Ezechiel

Baca: 3 Fakta Persib hingga Pekan ke-3 Liga 1 2020, Angka 11 dan 9 untuk Perjuangan Panjang

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Benahi Performa, Persik Kediri Tidak Liburkan Pemain

Persik Kediri yang menjadi salah satu tim promosi tengah dalam kondisi kurang menguntungkan.

Tim berjuluk Macan Putih tersebut belum mampu mendulang kemenangan dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni.

Torehan dua hasil imbang dan satu kekalahan mewarnai perjalanan Persik mengawali kompetisi Liga 1 2020.

Sempat bermain menawan saat menahan imbang dua tim kuat yakni Persebaya dan Bhayangkara FC.

Persik justru terkapar ketika bertemu dengan sesama tim promosi, Persiraja.

Bermain di markas sendiri, tim Macan Putih dipaksa menyerah oleh tim tamu lewat gol tunggal kemenangan yang dicetak Dedri Rizki.

Rentetan hasil tersebut tentu belum membuat pendukung tim Macan Putih puas dengan performa tim kebanggaannya.

Atas dasar itulah, Joko Susilo selaku pelatih mengambil keputusan untuk tidak meliburkan para pemainnya.

Joko Susilo berdalih jeda kompetisi justru merupakan waktu yang tepat untuk semakin menyatukan permainan tim.

"Kami latihan lebih cepat karena pemain asing kami tiba pada masa akhir jelang kompetisi," ujar Joko Susilo dilansir dari Kompas.com

"Jadi kerja sama dan chemistry antarpemain belum berjalan dengan baik,” katanya.

Walaupun demikian, Joko Susilo tetap memperhatikan perkembangan dampak virus corona yang tengah mewabah saat ini.

"Jadi waktu 2 pekan ini akan kami coba manfaatkan dengan maksimal. Tentunya kami tetap mempertimbakan darurat corona ini," tutur dia melanjutkan.

Joko Susilo mengakui tetap ada tindakan tambahan yang dilakukan tim untuk mengantisipasi virus corona.

"Soal pencegahan virus, dokter yang menyampaikan. Sama seperti yang pemerintah sampaikan. Saya juga mendengarkan," ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.

Selain itu, Joko Susilo tengah mempertimbangkan untuk menggelar pemusatan latihan dalam waktu dekat.

"Kami ada rencana melakukan training center. Besok akan kami diskusikan lagi dan cek semua situasinya," ujar Coach Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo.

Baca: Persib Bandung Tampil Gemilang di Awal Musim, Hadirnya Duet Gacor & Efektifitas Transfer Jadi Alasan

Baca: Enam Pemain Kunci Persib Bandung yang Bawa Maung Raih 3 Kemenangan Beruntun di Awal Liga 1 2020

Antisipasi Virus Corona, Persib Bandung Jalani Tes, Dihadiri Ridwan Kamil

Persib Bandung mengambil langkah antisipasi untuk menghindarkan para pemain dan staf terjangkit virus Corona.

Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pangeran Biru melakukan tes kesehatan kepada para pemainnya, Senin (16/3/2020).

Bahkan, tes tersebut ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sedikitnya, ada sejumlah pemain dan staf yang melakukan tes Corona hari ini.

Dokter tim Persib Bandung, dr M Rafi Ghani mengatakan, tes ini merupakan agenda yang sangat penting untuk skuat Pangeran Biru.

"Setelah apa yang disampaikan gubernur, ini merupakan langkah untuk pencegahan atau memutus rantai penyebaran wabah Corona."

"Kita semua tahu wabah ini menyebar dengan sangat cepat," kata Rafi di laman resmi klub.

"Sebelumnya kami dari tim pun sudah berinisiatif untuk segera melakukan tes terhadap semua pemain maupun ofisial.

"Karena beberapa keterbatasan, pemeriksaan ini akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama 10 orang dulu," lanjut Rafi.

Rafi menyampaikan, hasil dari tes ini akan segera diketahui dalam jangka waktu kurang dari enam jam.

"Tadi dilakukan tes meliputi hidung dan mulut, hasil tesnya sudah bisa didapatkan sekitar lima jam setelah dilakukan tes," terangnya.

Dokter yang sudah mengabdi 11 tahun lebih untuk Pangeran Biru ini berharap jika wabah Corona bisa segera berakhir.

"Sekarang yang terpenting adalah kita semua bisa saling menjaga diri dan menjaga kebersihan. Kita berdoa agar penyerbaran wabah ini bisa berhenti dan putus secepatnya," kata Rafi.

Persib Bandung kini masih menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2020 dengan raihan sembilan poin dari tiga laga yang telah dijalani.

(Tribunnews/Dwi Setiawan, Gigih) (Kompas/Suci Rahayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan