Membandingkan Trisula PSM Makassar, Giancarlo Rodrigues, Ferdinand Sinaga dan Osas Saha

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kompetisi Liga 1 2020 sementara dihentikan karena ancaman virus Corona atau Covid-19.

Di sela jeda kompetisi, Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak berbicara soal tipikal penyerang tim asuhannya.

Utamanya para striker Laskar Pinisi yang mulai bergabung pada musim kompetisi Liga 1 2020 ini.

Mereka adalah Osas Marvelous Saha dan Giancarlo Lopes Rodrigues.

Pelatih asal Kroasia ini menilai tipikal dua striker ini berbeda satu sama lain.

"Osas dan Giancarlo memiliki tipikal sangat berbeda di lini depan.

"Keduanya juga punya keunggulan dan kekurangan masing-masing," ujar Bojan Hodak, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Osas adalah striker dengan tipikal yang hanya menunggu bola di jantung pertahanan lawan.

Striker seperti ini pun sangat dibutuhkan dalam tim guna membantu serangan balik.

Sementara Giancarlo, menurut Bojan tipikalnya sangat berbeda dengan Osas.

Yakni striker asal Brasil itu merupakan pemain yang suka bekerja keras.

Sebab selain berusaha menciptakan gol, Giancarlo juga berusaha membantu pertahanan bahkan mencari bola sendiri dari kaki lawan.

"Makanya kita selalu mainkan mereka (Osas dan Giancarlo) secara bersamaan. Kadang juga Ferdinand (Sinaga) dan Giancarlo (Lopes Rodrigues)," jelas Bojan Hodak.

Namun sejauh ini, jika duet Osas Saha dan Giancarlo ditampilkan sejak menit pertama peluang kemenangan tim sangat tipis.

Duet Ferdinand-Giancarlo

Sementara jika duet Ferdinand dan Giancarlo ditampilkan justru membuahkan hasil.

Sebab sejauh ini, total delapan pertandingan telah dilakoni Pasukan Ramang dalam dua ajang.

Lima laga di Piala AFC Cup 2020 dan tiga laga di Liga 1 musim ini.

Di AFC Cup, dari lima laga dua diantaranya merupakan duet Osas dan Giancarlo sejak menit pertama.

Seperti melawan Tampines Rovers di laga pembuka grup H, AFC Cup.

Laskar Pinisi kala itu kalah 2-1 dari tuan rumah. Satu-satunya gol yang tercipta melalui Ferdinand yang masuk menggantikan Osas di babak kedua.

Hanya Sekali Menang

Satu-satunya kemenangan yang diraih Pasukan Ramang saat duet Osas dan Giancarlo terjadi saat PSM menjamu Shan United.

Itupun, Osas Saha tak mampu menciptakan gol. Skor saat itu 3-1 untuk kemenangan PSM Makassar.

Pencetak gol dihasilkan oleh Giancarlo, Yakob Sayuri dan Ferdinand yang masuk menggantikan Osas.

Adapun di Liga 1, dalam tiga laga PSM, dua diantaranya menampilkan duet Osas dan Giancarlo.

Hanya saja, kedua laga menghasilkan imbang 1-1 masing-masing melawan Persita Tangerang dan melawan Barito Putera.

Sementara jika Ferdinand dan Giancarlo diduetkan sejak menit pertama, kemenangan cukup terjamin.

Ada tiga kemenangan yang dihasilkan masing-masing dua laga di playoff AFC Cup melawan Lalenok United dan satu laga di Liga 1 melawan PSS Sleman. (cr3)

Bagian dari Strategi

Pelatih Bojan Hodak nampaknya tak bisa terus-terusan menduetkan Ferdinand Sinaga dan Giancarlo Lopes Rodrigues.

Masalah utama adalah padatnya jadwal PSM dalam dua kompetisi yang harus dilakoni, AFC Cup dan Liga 1.

Dalam 17 hari saja, Pasukan Ramang harus melakoni lima laga di dua ajang tersebut.

Masing-masing melawan Shan United, PSS Sleman, Kaya FC Iloilo, Persita Tangerang, dan Barito Putera.

"Ini harus kita lakukan (rotasi) agar pemain bisa fit dalam jadwal yang padat.

"Kita harus melakukannya agar pemain kurang mendapat menit bermain juga bisa mendapat menit bermain," jelas Bojan.

Apalagi, dalam beberapa priode di lima laga tersebut sejumlah pemain mendapat masalah seperti cedera, demam, dan akumulasi kartu.

"Jadi kita harus memperhitungkan secara detail siapa pemain yang akan dimainkan," pungkas Bojan.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kontribusi Gol Ferdinand Sinaga, Giancarlo Lopes & Osas Saha, Ini Duet Sementara PSM Paling Tajam?.