Cedera Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam Membaik, Luizinho Passos Senang

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam mengaku, kondisi cedera tangannya sudah membaik.

Teja Paku Alam mengalami dislokasi jari dan membuatnya absen dalam laga Persib Bandung menghadapi PSS Sleman.

Mantan kiper Semen Padang dan Sriwijaya FC tersebut menjelaskan perkembangan cederanya.

Baca: Duo Persib Bandung, Geoffrey Castillion & Wander Luiz ke Luar Negeri, Dokter Tim Rencakan Karantina

Kiper berdarah Sumatera Barat itu mengalami cedera dislokasi jari tangannya saat pemanasan menjelang laga kontra PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah. Rasa nyerinya sudah hilang. Dokter juga mengatakan saya sudah membaik. Tapi mungkin perlu hilangkan trauma saja dalam beberapa hari ke depan,” ucapnya di laman resmi klub.

Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos juga merasa senang dengan perkembangan kondisi Teja saat ini.

Menurut dia, pemain bernomor punggung 14 tersebut akan sepenuhnya sembuh dalam waktu dekat ini.

“Sudah tidak ada masalah. Dia kuat dan sekarang semakin membaik,” ungkap Luiz optimistis.

Persib Bandung menggelar latihan tertutup pada Kamis (19/3/2020).

Mengantisipasi virus Corona, latihan tersebut digelar tertutup.

Rencananya, Persib Bandung masih akan menggelar latihan sesuai jadwal.

Skuat Persib Bandung kembali menjalani latihan setelah diistirahatkan selama dua hari.

Supardi Nasir dan kawan-kawan berlatih di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada Kamis siang.

Mereka tetap berlatih untuk menjaga kondisi kebugaran, meskipun kompetisi Liga 1 2020 dalam masa libur.

Kompetisi berhenti sementara untuk menghindari penyebaran wabah COVID-19 yang sudah menjadi pandemi.

Namun, pada sesi latihan kali ini tidak tampak pelatih kepala, Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda ini urung hadir karena ada keperluan mendadak ke Malaysia.

Robert, menurut rencana, akan kembali memimpin latihan pada Jumat (20/3/2020) besok.

Para penggawa Persib Bandung pun akhirnya berlatih dipimpin oleh pelatih fisik, Yaya Sunarya.

Program latihan hari ini lebih menitikberatkan latihan kepada upaya menjaga kondisi kebugaran.

Sesi latihan Persib Bandung kali ini berlangsung secara tertutup.

Hal itu sesuai dari anjuran pemerintah yang tidak boleh melakukan kegiatan yang mengundang berkumpulnya massa.

Latihan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB, tapi harus dihentikan pada pukul 14.30 WIB karena hujan deras.

Setelah diliburkan selama dua hari, para pemain Persib Bandung kembali melakukan latihan, Kamis (19/3/2020).

Meski Liga 1 sedang ditunda lantaran pandemi virus corona, para pemain harus tetap menjaga kebugarannya dengan melakukan latihan.

Dokter Tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan, menu latihan yang akan diterapkan tergantung kepada pelatih.

"Saya hanya memantau kesehatan saja. Saya hanya bisa memberi saran kepada pemain agar tetap bugar dan mengobati saat mereka sakit."

"Mudah-mudahan tidak ada yang sakit," ujar Rafi kepada awak media melalui sambungan telepon, Rabu (18/3/2020).

Di tengah masifnya penyebaran virus corona,  latihan memang cukup beresiko karena berkumpulnya beberapa individu di satu tempat.

Apalagi jika latihan dilakukan secara terbuka karena makin banyak orang yang memungkinkan membawa virus corona.

Untuk itu, Rafi berharap, latihan Febri Hariyadi dkk bisa dilakukan secara tertutup untuk meminimalisir kemungkinan terkena virus yang berawal dari Wuhan, China, tersebut.

"Sebaiknya begitu (tertutup). Karena kami menjaga jarak pada saat latihan dengan suporter dan Bobotoh untuk meminimalisir wabah ini."

"Ya sebaiknya pemain dari kediamannya ke tempat latihan langsung ke rumah agar mengurangi resiko penularannya," ucapnya.

Para pemain Persib Bandung dinyatakan negatif Covid-19 pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di Graha Persib Jalan Sulanjana No. 17, Senin (16/3/2020).

Meski begitu, dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, mengatakan para pemain wajib tetap menjaga kesehatannya di tengah pandemi virus corona.

"Alhamdulillah kita sudah memeriksa Covid-19 dan hasilnya semua tidak ada yang terkena corona virus," Rafi Ghani kepada awak media melalui sambungan telepon, Rabu (18/3/2020).

"Jadi, saya tetap mengimbau agar semua pemain menjaga daya tahan tubuhnya, berperilaku hidup bersih dan sehat, supaya virus ini yang begitu mewabah cepat bisa diatasi dan semua tidak terpapar," ujar Rafi Ghani.

Dalam pemeriksaan kemarin, belum semua pemain ikut.

Hanya ada beberapa pemain Persib Bandung yang sudah mengikuti tes dan hasilnya sangat bagus.

Rafi mengungkapkan, tes kemarin setidaknya sudah bisa menggambarkan kondisi para Persib Bandung untuk sementara waktu.

Para pemain, pelatih, dan ofisial yang belum melakukan tes, akan secepatnya sambil menunggu kesiapan pihak terkait.

"Kami tes bukan hanya untuk pemain saja, jadi ada staf dan ofisial, mungkin belum saya bisa sebutin berapa orang."

"Kami akan lakukan pemeriksaan lagi tergantung beberapa hal termasuk laboratorium kesehatan provinsi," ucapnya.

(Tribunnews.com/Gigih)