Terbebas dari Virus Corona, Mikel Arteta Merasa Lebih Baik dengan Energi Melimpah

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengklaim telah pulih dari pandemi global, virus corona.

Diketahui, pelatih berusia 37 tahun tersebut terpapar virus corona pada 10 Maret 2020 yang memicu FA menghentikan sementara kompetisi sepakbola di Inggris.

Setelah kurang lebih 14 hari menjalani pemulihan dan isolasi, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut telah bersiap untuk kembali ke lapangan hijau memimpin pasukannya.

Baca: Mikel Arteta Segera Selesaikan Masa Karantina, Arsenal Tetap Liburkan Skuat

Baca: Kontrak Santi Cazorla Segera Habis, Bertahan di Villareal atau Kembali ke Arsenal?

Pemberitaan Standar.co.uk menginformasikan Arsenal akan melanjutkan pelatihan di London pada 24 Maret.

Namun tampaknya bakal tertunda, karena himbauan pemerintah Inggris dalam menanggulangi penyebaran virus ini (Covid-19).

"Saya sangat baik sekarang, saya merasa sudah pulih."

"Saya butuh tiga atau empat hari untuk merasa lebih baik dan dengan lebih banyak energi untuk meninggalkan gejala (covid-19)."

"Untuk saat ini kebenarannya adalah bahwa saya merasa lebih baik," ungkap Mikel Arteta.

Mikel Arteta terpapar virus yang berasal dari Wuhan China ini, setelah Arsenal menghadapi Olympiakos di babak 32 besar Liga Eropa.

Tak lama setelah itu, Arsenal juga menghadapi Portsmouth di Piala FA.

Dari dua klub di atas, masing-masing dari bagian mereka positif terjangkit covid-19.

Mereka adalah Presiden Olympiakos, Evangelos Marinakis dan empat pemain The Pompey -julukan Porstmouth-.

"Semua terjadi begitu cepat," kata Arteta.

"Saya mendapat telepondari dewan direksi setelah pelatihan ketika saya berada di mobil, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa Presiden Olympiacos (Evangelos Marinakis) telah dites positif dan semua orang yang berhubungan memiliki resiko."

"Saya kemudian memberi tahu mereka bahwa saya merasa tidak enak badan dan bahwa situasi kami banyak pemain yang telah melakukan kontak dengan mereka (Olympiacos)."

"Saya menjalani tes Rabu lalu saya didiagnosis pada hari Jumat. Kami mengkomunikasikannya ke Liga Premier bahwa saya positif (terjangkit virus corona).

"Jelas semua yang berhubungan dengan saya harus masuk ke karantina dan akibatnya permainan harus ditangguhkan," tutupnya.

(Tribunnews.com/Sina)