Liga 1
Persiraja Banda Aceh Lampui Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya
Persiraja Banda Aceh ternyata mampu lampaui peringkat Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya meski dengan skuad market value terendah
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh ternyata mampu lampaui peringkat Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya meski dengan skuat market value terendah di Shopee Liga 1 2020.
Dalam bersaing di kompetisi Shopee Liga 1 2020, tim-tim besar seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya berani mengeluarkan kocek yang begitu besar.

Berbeda dengan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, Persiraja Banda Aceh tidak terlalu jor-joran dalam merogoh kocek pemain pada musim ini.
Meski begitu, prestasi dari tim dengan julukan Laskar Rencong tersebut lebih mentereng ketimbang Persija dan Persebaya.
Saat ini, Persiraja Banda Aceh mampu tempati posisi ketujuh sementara klasemen Shopee Liga 1 2020 dengan meraih lima poin dari sekali menang dan dua kali hasil imbang.
Laskar Rencong mampu mengungguli Persija yang berada diposisi sembilan dan Persebaya hampir di zona degradasi.
Padahal manajemen dari Laskar Rencong tidak mengeluarkan biaya yang begitu besar jika dibandingan dengan kedua klub besar tersebut.
Dilansir dari Transfermrkt, Persiraja Banda Aceh menjadi tim termurah pada Shopee Liga 1 2020 dengan nilai pasar para pemainnya yaitu 1,15 juta euro atau sekitar 20 miliar rupiah.
Klub Ibukota, Persija Jakarta memiliki tim dengan market velue sebesar 4,78 juta euro atau 83 miliar rupiah.
Sementara itu, Persebaya Surabaya memiliki total nilai pasar para pemainnya yaitu 3,85 juta euro jika dirupiahkan menjadi 67 miliar rupiah.
Liga 1
1. Bhayangkara Solo FC: Selamat Datang Osas Saha |
---|
2. Empat Musim Bersama, Ini Kata-Kata Perpisahan Irfan Jaya yang Pamit dari Persebaya Surabaya |
---|
3. Mata Berkaca-kaca, Kim Kurniawan Pamit dan Minta Maaf ke Bobotoh Serta Persib Bandung |
---|
4. Salaman dengan Pemilik Bali United, Kaesang Pangarep Mau Beli Tim Bola? |
---|
5. Persebaya Surabaya Sepertinya Tertarik dengan Teguh Amiruddin dan Satria Tama |
---|