Liga 1
Pemain Bhayangkara FC Dipulangkan Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan: Wajib Setor Video
Bek tim berjuluk The Guardian itu, Alsan Sanda, mengungkapkan para pemain dipulangkan hingga waktu yang belum pasti.
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajemen Bhayangkara FC memulangkan para pemainnya ke rumah masing-masing.
Keputusan itu diambil lantaran belum ada kejelasan kapan Liga 1 2020 akan kembali bergulir seusai dihentikan karena pandemi virus corona.
Mereka dikembalikan ke rumah masing-masing setelah menjalani tes covid-19 pada Kamis lalu di Mess Bhayangkara FC.
Bek tim berjuluk The Guardian itu, Alsan Sanda, mengungkapkan para pemain dipulangkan hingga waktu yang belum pasti.
"Setelah tes, perkembangan gimananya akan diberikan lagi. Kalau terlalu lama tidak latihan taktunya sudah boring semua, tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, tidak latihan. Jadi ambil keputusan dipulangkan sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Alsan saat dihubungi Tribunnews, Senin (30/3/2020).
Meski dikembalikan ke rumah masing-masing para pemain Bhayangkara FC dikatakan Alsan Sanda juga tetap mendapatkan arahan dari pelatih fisik agar melakukan latihan setiap harinya.
“Di rumah ada materi dikasih pelatih fisik, jadi setiap hari itu kita buat video, laporan harian setiap hari durasi tergantung pelatih fisik, seusia dari dia. Apa yang aka kita buat,” ujarnya.
Alsan Sanda juga mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan kompetisi sepakbola Indonesia bisa kembali bergulir.
Alsan Sanda yang kini berada di kediamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur mengatakan bahwa di daerahnya pun sudah menjalankan instruksi dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Kalau kondisi di Kupang belum ada kasus, tapi di sini juga sudah menjalani intruksi dari pemerintah. Seperti tetap di rumah, social distance dan rumah ibadah Masjid dan Gereja belum diperbolehkan ada ibadah dulu. Itu dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus corona,” pungkasnya.