Real Madrid Selangkah Lagi Ikuti Jejak Barcelona untuk Potong Gaji Pemain

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid nampaknya selangkah lagi akan mengikuti jejak Barcelona untuk melakukan pemotongan gaji pemain dan karyawannya, khusunya pada tim sepak bola.

Sebelumnya, Barcelona melakukan pemotongan gaji terhadap para pemain utamanya berdasarkan peraturan Rencana Penyesuasian Tenaga Kerja Sementara (ERTE) yang berlaku di Spanyol.

Barcelona mengonfirmasi bahwa para pemainnya setuju untuk menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen.

Baca: Barcelona Bakal Rekrut Lautaro Martinez dari Inter Milan Setelah Menjual Junior Firpo

Baca: Diisukan Jadi Tumbal Kepindahan Bomber Inter Milan, Griezmann Justru Incar No Punggung 7 Barcelona

Sebe;lumnya, Real Madrid memang nampak tak akan melakukan kebijakan yang diambil oleg rival klubnya tersebut.

Alasan Los Galacticos tak akan melakukan ERTE ialah neraca keuangan Real Madrid lebih baik dibanding klub yang berasal dari Catalan tersebut.

Namun seperti yang dilansir dari Football Espana, Real Madrid melihat ketidakmungkinan untuk tak meniru langkah yang diambil oleh Barcelona.

Real Madrid memikirkan kedepannya terkait keuangan yang akan dihasilkan oleh Real Madrid, mengingat tim asal ibu kota tersebut juga menanggung gaji karyawan hingga pemain basket.

Pada awalnya Florentino perez dan Sergio Ramos sempat melakukan kesepakatan untuk tidak ada gaji pemain Real Madrid di sepak bola yang akan mengalami pemotongan.

Baca: Juventus, Real Madrid, dan Man United Opsi Pelabuhan Anyar Harry Kane Capai Impian

Baca: Daftar Pemain Pengganti Lionel Messi di Barcelona, Termasuk Duo Striker Liverpool

Namun mengingat Los Galacticos harus menanggung 800 gaji karyawan, maka kemungkinan Florentino Perez akan melakukan kebijakan ERTE semakin besar.

Klub selain Barcelona yang melakukan kebijakan untuk melakukan pemotongan gaji pemainnya ialah Atletico Madrid, hingga Espanyol.

Sama halnya yang dilansir dari El Pais yang menyatakan kondisi serupa, bahwa Real Madrid akan melakukan pemotongan gaji pemain sepak bolanya.

Kebijakan tersebut nantinya bukan cuma berlaku untuk tim sepak bola El Real, tetapi juga buat skuad basket.

Real Madrid diketahui mengeluarkan 431 juta euro atau setara dengan Rp 7,7 triliun untuk membayar pemain.

Sebelum Real Madrid, Barcelona terleboh dahulu menerapkan kebijakan tersebut dengan melakukan pemangkasan sebesar 70 persen gaji pemain.

Para pemain sepakat untuk menerima keputusan klub yang memotong gaji mereka hingga 70 persen.

Tak hanya itu, para pemain juga akan membantu karyawan klub untuk tetap mendapatkan gaji utuh.

Hal tersebut disampaikan juga oleh Lionel Messi dalam unggahan di instagramnya.

"Terlepas dari pengurangan 70 persen gaji kami selama keadaan darurat, kami juga akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub dapat mengumpulkan 100 persen gaji mereka," tulis Lionel Messi dalam akun Instagramnya.

Sebelumnya, La Pulga mengkonfirmasi semua pemain Barcelona sepakat untuk dipotong gaji demi membantu klub.

Pernyataan ini juga sebagai bantahan atas rumor yang menyebut ada beberapa pemain yang menolak kebijakan tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)