Tiga Alasan Utama Harry Kane Harus Tinggalkan Tottenham Hotspurs, Jaminan Gelar dan Faktor Mourinho

TRIBUNNEWS.COM - Harry Kane memicu rumor pintu keluar Tottenham Hotspurs selepas dirinya memberikan komentar terkait masa depannya beberapa hari lalu.

Penyerang andalan Tottenham Hostpurs memberikan kode akan meninggalkan timnya pada musim-musim mendatang.

Kode tersebut didasari keinginan Harry Kane yang ingin meraih trofi bergengsi bersama tim yang ia bela.

Dilansir dari Talk Sport, Harry Kane mengatakan dirinya sebagai salah seorang pesepakbola yang memiliki rasa ambisius yang tinggi.

"Saya seorang pemain yang ambisius, saya ingin menjadi pemain top, jadi semuanya bergantung pada apa yang terjadi sebagai tim dan bagaimana kami berkembang sebagai tim," ujar Harry Kane.

"Jadi itu bukan yang pasti aku akan tinggal di sana selamanya, tapi itu bisa juga tidak," tambahnya.

Pernyataan tersebut tentu menjadi peringatan awal bagi bos Tottenham Hotspurs untuk membuat timnya bisa memiliki daya saing untuk mendulang trofi bergengsi.

Kapten Timnas Inggris tersebut kini telah berusia 27 tahun dan sedang menuju puncak karir emas sebagai seorang pesepakbola.

Sosok Harry Kane sendiri tidak tergantikan di skuat lini depan Tottenham Hotspurs.

Baca: Ian Wright Sarankan Harry Kane Bertahan di Tottenham Hotspur, Mourinho jadi Alasan

Baca: Juventus, Real Madrid, dan Man United Opsi Pelabuhan Anyar Harry Kane Capai Impian

Ia telah mencetak 181 gol dalam 278 pertandingan selama membela The Lily Whites.

Hanya saja, torehan gol sebanyak itu belum mampu mebawa Tottenham Hotspurs meraih satu gelar bergengsi pun selama karirnya.

Situasi tersebut tentu membuat sang pemain bisa saja pindah demi mewujudkan ambisinya menjadi seorang penyerang andal yang bergelimang trofi.

Toh, jika Harry Kane memutuskan hengkang, ia tidak akan kekurangan klub yang ingin melamarnya.

Tim-tim seperti Juventus, Real Madrid, dan Manchester United menjadi tim yang siap menampung Harry Kane.

Dilansir dari Sportskeeda, berikut ini ada tiga faktor utama mengapa Harry Kane harus segera meninggalkan Tottenham Hotspurs:

1. Peluang Jaminan Gelar yang Tipis

Harry Kane telah cukup vokal berbicara perihal impiannya memenangkan trofi bergengsi bersama Tottenham Hotspurs.

Hanya saja, impiannya tersebut belum kunjung terwujud semenjak berseragam Tottenham Hotspurs.

Pemain berdarah Inggris tersebut hanya berhasil meraih medali runner-up di Piala Liga dan Liga Champions saja.

Tentu hal itu merupakan sesuatu yang sangat tragis bagi salah seorang penyerang paling produktif di sepak bola Eropa.

Pernyataannya beberapa hari lalu juga seakan-akan mengisyaratkan dirinya telah merasa frustrasi dengan ambisi timnya yang selalu gagal meraih trofi setiap musimnya.

Tim asal London tersebut juga terancam gagal mengangkat trofi satu pun pada musim ini.

Tottenham Hotspurs sendiri telah tersingkir dalam ajang Liga Champions dan Piala FA musim ini.

Tim berjuluk The Lilly Whites tersebut juga sudah mustahil merengkuh gelar trofi Liga Inggris.

Bahkan, pasukan Jose Mourinho terancam gagal masuk zona empat besar dalam kompetisi Liga Inggris.

Berbagai kondisi dan situasi tersebut membuat Harry Kane tampaknya sudah tidak sabar lagi untuk segera hengkang demi memperoleh trofi bergengsi yang ia dambakan dalam karirnya.

2. Tidak Ada Jaminan Sukses di Bawah Komando Jose Mourinho

Keputusan memecat Mauricio Pochettino dan menggantikan dengan Jose Mourinho tampaknya bukanlah strategi yang berhasil dilakukan manajemen Tottenham Hotspurs.

Sempat tampil cemerlang pada masa-masa awal dibawah komando Jose Mourinho.

Tottenham Hotspurs kembali menuai rentetan hasil inkonsistensi setelahnya.

Alhasil, Jose Mourinho dapat dikatakan belum berhasil membangun identitas timnya sebagai sebuah klub kuat di bawah manajer baru.

Mantan bos Manchester United itu juga dinilai gagal memperbaiki keroposnya lini pertahanan Tottenham Hotspurs.

Selain itu, Jose Mourinho tampak bingung perihal bagaimana cara dia memanfaatkan sumber daya pemain yang ia miliki.

Masa jabatan di Old Trafford seakan mengisyaratkan sentuhan dingin The Special One telah habis.

Karena itu, Harry Kane bisa saja memutuskan hengkang di tengah situasi pelik tersebut.

Apalagi ia akan segera memasuki usia emas sebagai seorang pesepakbola.

Baca: UEFA Jatuhkan Denda pada Tottenham Hotspur karena Ulah Jose Mourinho

Baca: 4 Tantangan yang di Hadapi Jose Mourinho Jika Tetap di Tottenham Hotspur Musim Depan

3. Kondisi Tim yang Stagnan

Harry Kane sendiri sejatinya sadar akan kesulitan yang tengah dihadapi timnya untuk terus berkembang ke arah yang tepat.

Tottenham Hotspurs kini terpaut tujuh poin dari batas aman memperebutkan tiket zona Liga Champions musim depan.

Selain itu, tersingkirnya tim asal London tersebut dari Piala FA dan Liga Champions seakan menodai performa Tottenham Hotspurs.

Perlu disebutkan juga bahwa Tottenham Hotspurs ternyata tidak memiliki stabilitas keuangan untuk bisa bersaing dengan klub top Eropa pada tahun-tahun mendatang.

Tottenham Hotspurs sendiri baru saja menggelontorkan uang lebih dari £750 juta guna membangun stadion megah yang menjadi kandangnya saat ini.

Hal itu menandakan Tottenham Hotspurs diyakini akan melakukan langkah-langkah penghematan dalam menyongsong bursa transfer.

Alhasil jika performa Tottenham Hotspurs masih stagnan di tempat akan membuat Harry Kane memikirkan ulang masa depannya.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)