Jumat, 5 September 2025

Liga Inggris

Hal-hal Menarik Man United yang Dibongkar Gary Neville, Perginya Ronaldo hingga Kebijakan Sir Alex

Akhir-akhir ini dalam sebuah wawancara khusus, Gary Neville membocorkan beberapa hal menarik yang pernah terjadi semasa karirnya di Manchester United.

Penulis: Dwi Setiawan
ESPNFC
Sir Alex Ferguson dan Cristiano Ronaldo saat masih di Manchester United 

TRIBUNNEWS.COM - Gary Neville dapat dikatakan menjadi salah satu legenda hidup yang dimiliki oleh Manchester United.

Semasa aktif bermain bersama Manchester United, Gary Nevile mampu menjadi andalan Sir Alex Ferguson di posisi bek kanan.

Gary Neville sendiri bergabung dengan Manchester United tepatnya pada tahun 1991.

Ia merupakan bagian dari Class 92 bersama pemain seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, Nicky Butt, Philip Neville hingga David Beckham.

Sejak berhasil menembus skuat utama, Gary Neville berhasil meraih berbagai gelar bergengsi sepanjang karirnya bersama Manchester United.

Deretan gelar yang pernah diraih Gary Neville selama berkarir di Manchester United, antara lain dua gelar liga Champions, delapan trofi Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Piala Liga, Piala Interkontinental, hingga Piala Dunia Antar Klub.

Gary Neville sendiri total mencatatkan penampilan sebanyak 602 selama berseragam tim Setan Merah.

Akhir-akhir ini dalam sebuah wawancara khusus, Gary Neville membocorkan beberapa hal menarik yang pernah terjadi semasa karirnya di Manchester United.

Berikut ini empat hal menarik yang dibocorkan oleh Gary Neville dalam wawancara dengan Sky Sports, yang telah dihimpun oleh Tribunnews:

1. Alasan Cristiano Ronaldo Pergi dari Manchester United

Hal pertama yang dibocorkan oleh Gary Neville yakni masalah alasan dibalik hengkangnya Cristiano Ronaldo.

Kisah indah Ronaldo bersama Manchester United harus berakhir pada 2009.

Setelah sosok yang kini merupakan kapten timnas Portugal ini menerima pinangan Real Madrid.

Lama berselang setelah kepindahan Ronaldo ke Spanyol, Gary Neville mengungkapkan MU sudah siap semusim sebelum kepindahan Ronaldo.

Siap dalam artian sang mega bintang sudah memberikan kode ia akan meninggalkan Manchester United.

Hal ini dijelaskan Neville, kode tersebut keluar sesaat setelah MU menjuarai Liga Champions 2008 silam.

"Saya pikir karena ketika diwawancara setelah final 2008 lalu di mana dia agak menyinggung fakta bahwa dia akan pergi, ini seperti Anda mendapatkan peringatan keras."

"Jadi Anda sudah akan mempersiapkan untuk itu, Anda tahu dia akan pergi setahun lagi. Dan itu akhirnya terjadi, sudah jelas bahwa suatu hari dia ingin pergi," terang Neville.

Neville pun mengakui dirinya tidak memaksa Ronaldo untuk tetap tinggal dan mengatakan cuaca sebagai alasan utama kenapa Ronaldo memilih pindah.

"Saya tidak berbicara dengan Cristiano misalnya tentang dia tinggal di klub lebih lama."

"Saya pikir saya mungkin mengatakan kepadanya selama tahun ketika dia mungkin, cuacanya merupakan masalah besar bagi Cristiano," jelas Neville.

Selain itu, alasan lainnya menurut Neville adalah Ronaldo memang ingin tinggal di Spanyol dan bermain di Liga Spanyol.

"Saya pikir dia juga memang menginginkan tinggal di Spanyol dan bermain di Liga Spanyol."

"Tapi Cuaca memang menjadi masalah besar untuknya dan saya merasa dira sudah hampir selesai dengan perjalannya dan dia sudah selesai dengan petualangannya," ungkap Neville.

"Dan saya tidak merasa bahwa apapun yang saya katakan bisa membuatnya keluar dari itu semua," imbuh Neville.

Ronaldo sendiri selama berkarier di Manchester United memiliki performa yang sangat gemilang.

Enam tahun bersama Setan Merah, membuktikan dirinya layak menjadi sosok dalam dunia sepak bola di kemudian hari.

Total daru 292 laga bersama Manchester United, pemain yang dijuluki The Machine ini sudah mencetak 118 gol dan 69 assist.

Sementara setelah meninggalkan United, catatan Ronaldo semakin gemilang bersama Real Madrid.

Saat ini Ronaldo kembali melakukan petualangan dengan bergabung dengan Juventus di Liga Italia sejak musim 2018/2019 lalu.

2. Momen Lucu Wayne Rooney Hampir Tinggalkan Setan Merah

Gary Neville mengungkapkan salah satu momen lucu di mana Wayne Rooney hampir saja meninggalkan Manchester United tepatnya pada tahun 2010.

Momen tersebut terjadi tepat satu tahun pasca kepergian superstar Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Saat itu Wayne Rooney memiliki rencana untuk menolak perpanjangan kotrak yang disodorkan oleh Manchester United.

Alasan Wayne Rooney menolak perpanjangan kontrak tersebut, dikarenakan ia sempat bersitegang dengan Chief Executive klub, David Gill.

"Saya bertemu dengan David Gill minggu lalu dan dia tidak memberikan kepastian atas masa depan saya di Manchester United," ungkap Wayne Rooney dilansir dari Mirror.

"Kemudian saya memberitahukan kepadanya bahwa saya tidak akan menandatangani kontrak baru," tutur pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United tersebut.

Gary Neville pun sebenarnya cukup kaget dengan kejadian tersebut.

Hal ini dikarenakan Wayne Rooney sendiri merupakan salah satu pemain tak tergantikan di lini serang Manchester United.

Hingga pada akhirnya, Wayne Rooney langsung berubah pikiran dan bersedia menandatangani perpanjangan kontrak bersama Manchester United.

Wayne Rooney pun akhirnya membela Manchester United hingga tahun 2017.

"Pernyataan Wayne Rooney merupakan hal menarik bagi kami karena ia merilis pengumuman tersebut tepat dua jam sebelum pertandingan (melawan Bursaspor)," ungkap Gary Nevile kepada Sky Sports.

"Saya ingat ketika saya dan Ryan Giggs yang merupakan pemain senior, kami berbicara kepadanya sehari setelahnya agar ia meminta maaf kepada seluruh pemain dalam skuat," sambungnya.

Gary Neville pun memuji sikap kejujuran serta watak keras kepala yang dimiliki oleh Wayne Rooney.

"Dia anak yang jujur tapi dia juga memiliki watak keras kepala, sejujurnya dia hampir keluar dari tim ini," ungkap Neville.

"Ketika Wayne Rooney melakukan hal itu, saya pikir itu akan menjadi akhir baginya, karena manajer bisa saja mengaturnya keluar dari klub dalam waktu beberapa bulan selanjutnya," beber mantan fullback tim Setan Merah tersebut.

Hanya saja kekhawatiran Neville akan hengkangnya Wayne Rooney tersebut akhirnya sirna.

"Dan kemudian jelas ada kontrak baru yang diumumkan dan kami semua merasa senang," sambung Neville.

Rooney sendiri akhirnya menyelesaikan karir bersama Manchester United sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United sepanjang masa.

Selama berseragam Setan Merah, Rooney berhasil mencetak 253 gol dari 559 pertandingan.

Sebelum akhirnya ia melanjutkan karir bersama Everton lalu menyeberang ke DC United.

Saat ini dirinya tengah menikmati bermain sepak bola bersama Derby County.

3. Bocorkan Strategi Transfer Sir Alex Ferguson

Gary Neville menyebut Sir Alex Ferguson yang dulunya menjabat sebagai pelatih Manchester United, memiliki cara unik dalam menentukan kebijakan transfernya.

Pria berdarah Inggris tersebut menyebut ada tiga kebijakan transfer yang diterapkan semasa era Sir Alex Ferguson.

Kebijakan pertama yang diterapkan oleh Sir Alex Ferguson adalah mempromosikan para pemain mudanya semaksimal mungkin.

"Ada tiga kategori dalam kebijakan ini di mana ia ingin mempromosikan para pemain mudanya sedapat mungkin, itu nomor satu sebelum dia melihat pasar transfer," ungkap Garry Neville kepada Sky Sports.

Kebijakan pertama tersebut dapat dilihat dari bagaimana cara Sir Alex Ferguson mengorbitkan para pemain muda akademi tim Setan Merah.

Salah satu deretan pemain muda yang berhasil diorbitkan oleh Sir Alex Ferguson adalah generasi emas 1992 alias lebih dikenal dengan 'Class 1992'.

Cristiano Ronaldo (kanan) berpose dengan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson, sambil memamerkan trofi Pemain Terbaik FIFA di Stadion Old Trafford, 14 Januari 2009. ANDREW YATES/AFP
Cristiano Ronaldo (kanan) berpose dengan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson, sambil memamerkan trofi Pemain Terbaik FIFA di Stadion Old Trafford, 14 Januari 2009. ANDREW YATES/AFP (Andrew Yates/AFP)

'Class of 92' merupakan sebutan untuk enam pemain lulusan akademi Manchester United yang berhasil diorbitkan Sir Alex Ferguson.

Keenam pemain yang dimaksud tersebut yakni Paul Scholes, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary dan Phil Neville, serta David Beckham yang memulai karier seniornya sejak 1992.

Gary Neville lalu melanjutkan kebijakan kedua yang diterapkan oleh Sir Alex Ferguson adalah melihat talenta terbaik di kompetisi Liga Inggris.

Beberapa nama pemain yang masuk kategori ini misalnya Wayne Rooney, Rio Ferdinand, hingga terakhir Robin van Persie.

"Nomor kedua adalah ia melihat yang terbaik di Liga Inggris, orang-orang yang bisa dia percayai dan memiliki pertumbuhan serta bisa bermain dengan klub dalam waktu yang lama," ungkap Neville.

"Seperti Gary Pallister, Steve Bruce, Wayne Rooney, Rio Ferdinand, dan Robin van Persie," lanjutnya.

Sedangkan kebijakan ketiga Sir Alex Ferguson dalam bergerak di bursa transfer, adalah ia melihat bakat-bakat internasional uang bisa berpotensi menjadi pemain hebat.

Hal itu disampaikan oleh Neville di mana Sir Alex Ferguson bisa mendapatkan pemain berbakat kelas dunia incarannya semasa masa kepelatihannya.

Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Ole Solksjaer, hingga Peter Schmeichel menjadi deretan pemain yang masuk kategori ketiga ini.

"Dan kemudian dia selalu menginginkan bakat internasional yang muncul yang bisa direkrut oleh Manchester United," beber Neville.

Sir Alex Ferguson memfavoritkan gol Wayne Rooney di tahun 2011 ketika menjamu Manchester City.
Sir Alex Ferguson memfavoritkan gol Wayne Rooney di tahun 2011 ketika menjamu Manchester City. (Pinterest)

"Selain itu, pemain itu dapat bekerjasama lalu berkembang menjadi pemain hebat," ungkapnya.

"Nemanja Vidic, Peter Schmeichel, Patrice Evra, Cristiano Ronaldo, hingga Ole Gunnar Solskjaer menjadi contohnya," pungkas Neville.

Strategi yang dilakukan Sir Alex Ferguson dalam pasar transfer tersebut dapat dikatakan cukup efektif karena para pemain yang ia rekrut banyak yang berhasil tampil luar biasa di bawah asuhannya.

Hanya saja semenjak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada tahun 2013.

Kebijakan transfer yang dilakukan Manchester United justru berubah haluan.

Di mana, Manchester United lebih suka menggelontorkan uang banyak demi mendapatkan pemain bintang yang belum tentu sesuai kebutuhan tim.

(Tribunnews/Dwi Setiawan, Haikal)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan