Alvaro Tejero Beberkan Pribadi Martin Odegaard: Pemain Real Madrid yang Lucu dan Mudah Bergaul

TRIBUNNEWS.COM - Martin Odegaard merupakan wonderkid milik Real Madrid yang musim ini sedang 'disekolahkan' ke Real Sociedad.

Kesepakatan peminjaman Odegaard antara Real Madrid dengan Real Sociedad akan berakhir pada tahun 2021.

Bersama Real Sociedad, penampilan pemain Timnas Norwegia tersebut dapat dikatakan sangat baik.

Baca: Real Madrid Bakal Barter Dua Pemainnya untuk Dapatkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur

Baca: Real Madrid Terpikat Dengan Martin Odegaard yang Dipinjamkan ke Real Sociedad

Memiliki posisi dan gaya bermain layaknya Luka Modric, pemain berusia 21 tahun tersebut mampu mengemas 7 gol dan 8 assist dari 28 laga yang telah ia lakoni.

Selain itu, mantan pemain Vitesse tersebut mampu mengantarkan klub yang ia bela saat ini menempati posisi empat klasemen sementara Liga Spanyol.

Tak sampai disitu, Odegaard sanggup membawa Real Sociedad melaju ke final Copa Del Rey juga mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Spanyol bulan September lalu.

Terlepas permainannya yang semakin matang dan disebut telah siap untuk memperkuat Real Madrid, terdapat cerita dari rekan Odegaard terkait kepribadiannya.

Ialah Alvaro Tejero yang merupakan mantan rekan Martin Odegaard kala berseragam Castilla (Real Madrid B).

Alvaro yang musim ini membela Eibar mengatakan bahwa rekannya itu merupakan pribadi yang baik hati.

Baca: Real Madrid Terpikat Dengan Martin Odegaard yang Dipinjamkan ke Real Sociedad

Baca: Suka Klub Real Madrid, Nama Benzema Terselip di Putra Kedua Aditya Putra Dewa

Tak sampai disitu, Odegaard dimatanya merupakan pemain yang lucu dan mudah bergaul.

"Ia bukanlah sosok yang pemalu, anak yang lucu, meskipun di awal kedatangannya ia kesulitan dengan bahasa di sini (Spanyol)," ungkap Alvaro seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Marca.

"Ia sangat baik. sangat luar biasa mudah dalam bergaul," ucapnya menambahkan.

Kemudian menyinggung masalah kualitas permainan, pujian setinggi langit diberikan oleh Alvaro Tejero kepada rekannnya itu.

"Ia memiliki sesuatu yang istimewa."

Namun diakuinya, sekalipun memiliki kemampuan yang sangat tinggi, kedatangan Odegaard di usia 16 tahun belum dapat menujukkan kemampuan terbaiknya.

"Jujur saya katakan, meskipun ia (Odegaard) memiliki kualitas yang berkelas, namun ia bergabung dengan kami saat masih berusia 16 tahun."

"Sulit baginya untuk menujukkan kemampuan terbaik di negara seperti Spanyol yang memiliki kultur sepak bola yang keras," sambungnya menambahkan.

Kemudian, di tahun 2016 hingga 2019, Martin Odegaard memperkuat tim asal Belanda dengan status pinjaman.

Kedua tim Eredivisie yang dimaksud ialah Vitesse dan Heerenveen.

Baca: Real Madrid Terpikat Dengan Martin Odegaard yang Dipinjamkan ke Real Sociedad

Baca: Real Madrid Juga Ikutan Berburu Dayot Upamecano dari Klub RB Leipzig

Diakui oleh Alvaro, bahwa petualangan sepak bola Odegaard ke Negri Kincir Angin membuat rekannya itu menemukan sentuhan terbaiknya.

Di musim selanjutnya, bersama Imanol selaku pelatih kepala Real Sociedad, Odegaard banyak ditunjukkan gaya bermain yang cocok dengan kultur sepak bola Spanyol.

"Ia banyak berbicara dengannya (Imanol), mereka menghabiskan waktu berjam-jam menonton video untuk memperbaiki gerakan dan sepak bolanya," terangnya.

Berkaca penampilan apik yang dimiliki oleh Martin Odegaard, bukan tidak mungkin untuk musim depan, sang pemain akan kembali bergabung dengan Real Madrid.

Luka Modric yang tak lagi muda dapat saja menjadi alasan kembalinya superstar Norwegia itu ke publik Santiago Bernabeu.

Martin Odegaard dapat menjadi penerus yang sepadan bagi pemain Timnas Kroasia itu.

(Tribunnews.com/Giri)