Selasa, 9 September 2025

Transfer Pemain

Tottenham Hotspur Patok Harga Fantastis Rp 3,9 Triliun Bagi Peminat Harry Kane

Harry Kane diprediksi akan menjadi salah satu komoditi paling sensasional di bursa transfer pemain mendatang.

Twitter @premierleague
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal melalui tendangan penalti dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Minggu (2/12/2018) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Harry Kane diprediksi akan menjadi salah satu komoditi paling sensasional di bursa transfer pemain mendatang.

Hal ini dikarenakan Harry Kane pernah mengungkapkan dirinya bisa saja hengkang dari Tottenham Hotspur.

Salah satu hal yang membuat penyerang andalan Timnas Inggris itu ingin hengkang dari tim berjuluk The Lily Whites karena alasan trofi.

Kapten Timnas Inggris tersebut kini telah berusia 27 tahun dan sedang menuju puncak karir emas sebagai seorang pesepakbola.

Ia telah mencetak 181 gol dalam 278 pertandingan selama membela The Lily Whites.

Baca: Harry Kane Dianggap Sebagai Kepingan Puzzle Terakhir yang Dibutuhkan Manchester United

Baca: Real Madrid Bakal Barter Dua Pemainnya untuk Dapatkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur

Hanya saja, torehan gol sebanyak itu belum mampu mebawa Tottenham Hotspur meraih satu gelar bergengsi pun selama karirnya.

Situasi tersebut tentu membuat sang pemain bisa saja pindah demi mewujudkan ambisinya menjadi seorang penyerang andal yang bergelimang trofi.

Manchester United menjadi salah satu klub yang dikabarkan menaruh minat untuk mendatangkan Harry Kane ke Old Trafford.

Menyikapi berbagai rumor tersebut, Daniel Levy selaku pemilik Tottenham Hotspur dikabarkan mematok harga fantastis bagi siapa saja yang ingin merekrut Harry Kane.

Dilansir dari Daily Mail, Daniel Levy mematok harga sekitar 200 juta poundsterling atau sekitar 3,93 triliiun rupiah bagi tim mana saja yang berminat mendatangkan Harry Kane.

Alasan Daniel Levy mematok harga setinggi langit karena ia merasa khawatir dengan kondisi finansial klub dalam situasi pelik saat ini.

Apalagi, Tottenham Hotspur disebut-sebut masih memiliki hutang pinjaman dalam rangka pembangunan stadion baru mereka.

Selain itu, akibat penangguhan pandemi virus corona membuat finansial klub juga dilematis karena tidak ada pemasukan seperti dari hak siar maupun tiket pertandingan.

Situasi tersebut membuat para petinggi Tottenham Hotspur merasa khawatir dengan kondisi keuangan klub nantinya.

Apalagi Tottenham Hotspur telah dikritik karena telah mengeluarkan dana yang cukup banyak dalam bursa transfer lalu namun kurang efektif.

Total biaya 100 juta pounsterling telah dikeluarkan Tottenham Hotspur untuk memboyong pemain baru dalam 12 bulan terakhir ini.

Biaya sebanyak itu telah dikeluarkan untuk mendatangkan Tanguy Ndombele, Steven Bergwijn, dan Ryan Sessegnon.

Harga 200 juta poundesterling yang dipatok oleh Tottenham Hotspur tentu akan mengalahkan rekor transfer dunia yang masih dipegang oleh Neymar.

Saat itu, Neymar diboyong oleh Paris Saint-Germain dengan harga 198 juta poundesterling dari Barcelona.

Menarik untuk melihat bagaimana nasib Harry Kane pada musim mendatang, apakah ada klub yang berani memenuhi harga yang ditetapkan Spurs untuk sang pemain?

Tiga Alasan Utama Harry Kane Harus Tinggalkan Tottenham Hotspur:

1. Peluang Jaminan Gelar yang Tipis

Harry Kane telah cukup vokal berbicara perihal impiannya memenangkan trofi bergengsi bersama Tottenham Hotspur.

Hanya saja, impiannya tersebut belum kunjung terwujud semenjak berseragam Tottenham Hotspur.

Pemain berdarah Inggris tersebut hanya berhasil meraih medali runner-up di Piala Liga dan Liga Champions saja.

Tentu hal itu merupakan sesuatu yang sangat tragis bagi salah seorang penyerang paling produktif di sepak bola Eropa.

Pernyataannya beberapa hari lalu juga seakan-akan mengisyaratkan dirinya telah merasa frustrasi dengan ambisi timnya yang selalu gagal meraih trofi setiap musimnya.

Tim asal London tersebut juga terancam gagal mengangkat trofi satu pun pada musim ini.

Tottenham Hotspur sendiri telah tersingkir dalam ajang Liga Champions dan Piala FA musim ini.

Tim berjuluk The Lilly Whites tersebut juga sudah mustahil merengkuh gelar trofi Liga Inggris.

Bahkan, pasukan Jose Mourinho terancam gagal masuk zona empat besar dalam kompetisi Liga Inggris.

Berbagai kondisi dan situasi tersebut membuat Harry Kane tampaknya sudah tidak sabar lagi untuk segera hengkang demi memperoleh trofi bergengsi yang ia dambakan dalam karirnya.

2. Tidak Ada Jaminan Sukses di Bawah Komando Jose Mourinho

Keputusan memecat Mauricio Pochettino dan menggantikan dengan Jose Mourinho tampaknya bukanlah strategi yang berhasil dilakukan manajemen Tottenham Hotspur.

Sempat tampil cemerlang pada masa-masa awal dibawah komando Jose Mourinho.

Tottenham Hotspur kembali menuai rentetan hasil inkonsistensi setelahnya.

Alhasil, Jose Mourinho dapat dikatakan belum berhasil membangun identitas timnya sebagai sebuah klub kuat di bawah manajer baru.

Mantan bos Manchester United itu juga dinilai gagal memperbaiki keroposnya lini pertahanan Tottenham Hotspur.

Jose Mourinho Hari Pertama di Tottenham Hotspur
Jose Mourinho Hari Pertama di Tottenham Hotspur (Instagram @spursofficial)

Selain itu, Jose Mourinho tampak bingung perihal bagaimana cara dia memanfaatkan sumber daya pemain yang ia miliki.

Masa jabatan di Old Trafford seakan mengisyaratkan sentuhan dingin The Special One telah habis.

Karena itu, Harry Kane bisa saja memutuskan hengkang di tengah situasi pelik tersebut.

Apalagi ia akan segera memasuki usia emas sebagai seorang pesepakbola.

Baca: UEFA Jatuhkan Denda pada Tottenham Hotspur karena Ulah Jose Mourinho

Baca: 4 Tantangan yang di Hadapi Jose Mourinho Jika Tetap di Tottenham Hotspur Musim Depan

3. Kondisi Tim yang Stagnan

Harry Kane sendiri sejatinya sadar akan kesulitan yang tengah dihadapi timnya untuk terus berkembang ke arah yang tepat.

Tottenham Hotspur kini terpaut tujuh poin dari batas aman memperebutkan tiket zona Liga Champions musim depan.

Selain itu, tersingkirnya tim asal London tersebut dari Piala FA dan Liga Champions seakan menodai performa Tottenham Hotspur.

Perlu disebutkan juga bahwa Tottenham Hotspur ternyata tidak memiliki stabilitas keuangan untuk bisa bersaing dengan klub top Eropa pada tahun-tahun mendatang.

Tottenham Hotspur sendiri baru saja menggelontorkan uang lebih dari £750 juta guna membangun stadion megah yang menjadi kandangnya saat ini.

Hal itu menandakan Tottenham Hotspur diyakini akan melakukan langkah-langkah penghematan dalam menyongsong bursa transfer.

Alhasil jika performa Tottenham Hotspur masih stagnan di tempat akan membuat Harry Kane memikirkan ulang masa depannya.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan